Prinsip-prinsip utama dalam pelaksanaan PK GURU adalah sebagai berikut.
a. Berdasarkan ketentuan, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mengacu pada
peraturan yang berlaku.
b. Berdasarkan kinerja, Aspek yang dinilai dalam PK GURU adalah kinerja yang dapat
diamati dan dipantau, yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari
c. Berlandaskan dokumen PK GURU. Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang
terlibat dalam proses PK GURU harus memahami semua dokumen yang terkait dengan sistem PK GURU.
d. Dilaksanakan secara konsisten. PK GURU dilaksanakan secara teratur setiap tahun
diawali dengan penilaian formatif di awal tahun dan penilaian sumatif di akhir tahun dengan memperhatikan hal-hal berikut: a Obyektif, b Adil, c Akuntabel, d
Bermanfaat, e Transparan, f Praktis, g Berorientasi pada tujuan, h Berorientasi pada proses, i Berkelanjutan dan, j Rahasia
Aspek yang Dinilai dalam PK GURU meliputi penilaian kinerja sub unsur sebagai berikut.
a. Pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas. b. Pelaksanaan proses pembimbingan bagi guru Bimbingan Konseling BKKonselor.
c. Pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah.
Pelaksanaan tugas tambahan ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka dan yang tidak mengurangi jam mengajar
tatap muka. Rincian jumlah kompetensi, indikator dan kriteria masing-masing aspek yang dinilai,
dapat dilihat pada Buku 2 Pedoman PK Guru.
3. Prosedur dan Waktu Pelaksanaan PK GURU
PK GURU dilakukan sekurang-kurangnya 2 dua kali setahun, yaitu pada awal tahun ajaran dan akhir tahun ajaran.
a. PK Guru Formatif. PK GURU formatif digunakan untuk menyusun profil kinerja guru
dan harus dilaksanakan dalam kurun waktu 6 enam minggu di awal tahun ajaran.
b. PK Guru Sumatif. PK GURU sumatif digunakan untuk menetapkan perolahan angka
kredit guru pada tahun tersebut.
Strategi Pembimbingan Materi PKB Guru 4
Secara spesifik terdapat perbedaan prosedur pelaksanaan PK GURU pembelajaran atau pembimbingan dengan prosedur pelaksanaan PK GURU untuk tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah
a. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, harus dipahami tentang sistem dan posisi PK GURU, kompetesi yang akan diukur, penggunaan instrumen serta sosialisasi pelaksanaan PK
GURU.
b. Tahap Pelaksanaan
Beberapa tahapan PK GURU yang harus dilalui oleh penilai sebelum menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai berikut.
1 Sebelum Pengamatan
Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai sebelum dilakukan pengamatan dilaksanakan di ruang khusus tanpa ada orang ketiga. Pertemuan
awal, penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat pengamatan. Semua hasil
diskusi, wajib dicatat dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi
sebagai bukti penilaian kinerja.
2 Selama Pengamatan Penilai wajib mencatat semua hasil pengamatan pada format laporan dan
evaluasi per kompetensi
Dalam proses penilaian untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah, data dan informasi dapat diperoleh melalui pencatatan
terhadap semua bukti yang teridentifikasi di tempat yang disediakan pada masing- masing kriteria penilaian. Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan,
wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan guru, komite sekolah, peserta didik, DUDI mitra. Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa:
a Bukti yang teramati tangible evidences seperti: -
dokumen-dokumen tertulis; -
kondisi saranaprasarana -
foto, gambar, slide, video; dan -
produk-produk siswa. b Bukti yang tak teramati intangible evidences seperti:
- sikap dan perilaku kepala sekolah; dan
- budaya dan iklim sekolah
Strategi Pembimbingan Materi PKB Guru 5
3 Setelah Pengamatan
Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolahmadrasah, penilai dapat mengklarifikasi beberapa aspek tertentu yang masih diragukan.
c. Tahap pemberian nilai 1 Penilaian