66
3. Strategi Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah di Kabupaten Tegal
Pengembangan potensi ekonomi daerah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tegal lebih ditekankan pada pengembangan sektor
pertanian, industri, dan perdagangan. Ketiga sektor tersebut menjadi prioritas pengembangan karena dianggap memiliki keunggulan kompetitif
sehingga akan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mampu berdaya saing dengan daerah lain.
Pengembangan potensi ekonomi daerah yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Tegal mempunyai misi yaitu mengembangkan
penerapan manajemen modern dalam rangka meningkatkan daya saing di bidang pertanian, industri dan perdagangan Renstra Kabupaten Tegal
2004-2009.
a. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal
Sebelum sebuah strategi pengembangan disusun, sebaiknya diketahui terlebih dahulu faktor internal dan faktor eksternal. Dengan
mengetahui faktor internal dan eksternal dalam pengembangan sektor potensial, maka akan lebih cepat dalam menyusun strategi guna
mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan.
1 Sektor Pertanian
a Faktor Internal
1 Kekuatan
a Adanya teknologi di bidang pertanian.
b Tersedianya kelompok tani di setiap desa.
67
c Potensi sumber daya alam yang memadai.
d Luasnya lahan pertanian.
2 Kelemahan
a Kurangnya sarana dan prasarana.
b Keterbatasan kualitas sumber daya manusia.
c Kurangnya orientasi agribisnis.
d Kurangnya kepedulian masyarakat dengan lingkungan.
b Faktor Eksternal
1 Peluang
a Adanya penerapan teknologi ramah lingkungan.
b Adanya lembaga permodalan atau keuangan.
c Tersedianya kelembagaan ekonomi di pedesaan.
d Adanya program pendidikan dan pelatihan.
2 Ancaman
a Adanya hama dan penyakit tanaman.
b Tidak stabilnya harga produksi pertanian.
c Gagalnya panen.
d Berkurangnya luas lahan pertanian.
2 Sektor Industri
a Faktor Internal
1 Kekuatan
a Industri sebagai sektor paling potensial.
b Adanya teknologi di bidang industri.
68
c Adanya sarana dan fasilitas.
d Ketersediaan sumber daya manusia.
2 Kelemahan
a Kurangnya sarana produksi.
b Rendahnya kualitas dan modal kerja.
c Lemahnya daya saing pasar.
d Keterbatasan kualitas sumber daya manusia.
b Faktor Eksternal
1 Peluang
a Adanya penerapan teknologi di bidang industri.
b Adanya bantuan pinjaman modal usaha.
c Tersedianya zona atau wilayah industri.
d Adanya program pendidikan dan pelatihan.
2 Ancaman
a Kegiatan industri berpotensi menghasilkan limbah.
b Keterbatasan pemanfaatan hasil produk industri.
c Masuknya produk luar negeri yang berdaya saing tinggi
d Adanya persaingan dalam memperoleh bahan baku.
3 Sektor Perdagangan
a Faktor Internal
1 Kekuatan
a Perdagangan sebagai sektor potensial.
b Tersedianya sarana dan prasarana.
69
c Ketersediaan sumber daya manusia.
d Adanya pengembangan di bidang perdagangan.
2 Kelemahan
a Rendahnya jalinan kemitraan usaha dan promosi
perdagangan. b
Kurangnya kemampuan SDM bagi pengusaha kecil dan menengah dalam manajemen usaha.
c Kurangnya kemampuan permodalan pihak pengusaha
kecil dan menengah. d
Masih rendahnya penggunaan teknologi tepat guna. b
Faktor Eksternal 1
Peluang a
Letak strategis Kabupaten Tegal. b
Adanya bantuan pinjaman modal bagi pedagang kecil. c
Adanya promosi atau pameran produk unggulan. d
Adanya pelatihan manajemen usaha. 2
Ancaman a
Banyak barang dan jasa yang beredar belum memenuhi ketentuan yang berlaku.
b Adanya persaingan dibidang perdagangan.
c Rendahnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan
pokok. d
Kurangnya kesadaran akan legalitas usaha.
70
b. Cara Menyusun Formula Strategi