26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:
a PDRB Kabupaten Tegal Atas Dasar Harga Kostan 2000 tahun 2001-
2005, PDRB Kabupaten Tegal menurut Kecamatan Atas Dasar Harga Kostan 2000 tahun 2001-2005.
b Pegawai dinas pertanian, dinas industri dan perdagangan Kabupaten
Tegal sebanyak 56 orang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Sektor Populasi
orang
1. Pertanian 32
2. Industri 16
3. Perdagangan 8
Jumlah 56
Sumber: Dinas Pertanian, Disperindag Kab. Tegal, 2009
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Sektor-sektor Ekonomi
Menurut BPS Badan Pusat Statistik untuk perhitungan kepentingan nasional atau regional, perekonomian Indonesia dibagi dalam
sembilan sektor menurut lapangan usaha, yaitu: sektor pertanian,
27
pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, konstruksi dan bangunan, perdagangan, hotel dan restoran,
pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. 2.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB PDRB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh
unit usaha dalam suatu wilayah atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi disuatu
wilayah. Penyajian data PDRB dapat dilakukan berdasarkan harga konstan
dan harga berlaku. Dalam penelitian ini, PDRB dihitung berdasarkan harga konstan, yaitu semua agregat pendapatan dinilai atas dasar harga tetap,
maka perkembangan agregat dari tahun ketahun semata-mata karena perkembangan produksi riil bukan karena kenaikan harga atau inflasi.
3. Model Basis Ekonomi
Merupakan model yang membagi perekonomian menjadi dua sektor yaitu sektor basis dan non basis. Sektor basis adalah sektor-sektor
yang mengekspor barang-barang dan jasa ke tempat di luar batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan atas masukan barang dan
jasa mereka kepada masyarakat yang datang dari luar perbatasan perekonomian masyarakat yang bersangkutan. Sektor non basis adalah
adalah sektor-sektor yang menjadikan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang yang bertempat tinggal dibatas perekonomian masyarakat yang
28
bersangkutan tidak mengekspor barang-barang, luas lingkup mereka dan daerah pasar terutama adalah bersifat lokal.
4. Strategi Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah
Potensi ekonomi daerah adalah kemampuan ekonomi yang ada di daerah yang mungkin dan layak dikembangkan sehingga akan terus
berkembang menjadi sumber penghidupan rakyat setempat bahkan dapat mendorong perekonomian daerah secara keseluruhan untuk berkembang
dengan sendirinya dan berkesinambungan Suparmoko, 2002:99. Strategi pengembangan potensi ekonomi daerah adalah rencana
dasar yang dibuat untuk mengembangkan sektor potensial dengan ditunjang sektor potensi ekonomi yang dimiliki suatu daerah secara
optimal guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
C. Jenis Dan Sumber Data