menghasilkan sebuah dokumen elektronik beserta tanda tangan elektronik yang dihasilkan oleh sebuah telekonferensi. Proses pembuktian dokumen elektronik
ke dalam akta otentik ini mengalami kendala berdasarkan hukum pembuktian karena sampai saat ini tidak mudah untuk membuktikan apakah pelaksanaan
RUPS tersebut sah atau tidak, karena syarat-syarat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas adalah adanya integrasi antara teknis
pelaksanaan RUPS dengan notulen rapat yang harus ditanda tangani oleh semua peserta rapat.
Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan, maka penulis tertarik
untuk melakukan penulisan tentang Kajian Yuridis Keabsahan Pernyataan Keputusan Rapat Atas Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan
Terbatas Melalui Media Telekonferensi ”, sehingga dengan adanya
penelitian tersebut dapat untuk mengetahui keabsahan pernyataan keputusan rapat risalah RUPS telekonferensi menurut peraturan perundang-undangan di
Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah dan untuk lebih mengetahui keabsahan pernyataan keputusan rapat atas risalah RUPS telekonferensi, maka
permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas yang dilakukan melalui media telekonferensi?
2. Bagaimana keabsahan pernyataan keputusan rapat atas risalah Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan Terbatas di bawah tangan yang berbentuk dokumen elektronik?
C. Tujuan Penelitian
“Penelitian hukum dilakukan untuk mencari pemecahan atas isu hukum yang timbul”
10
, berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini mempunyai tujuan obyektif dan tujuan subyektif sehingga mampu mencari pemecahan isu hukum
terkait. Adapun tujuan yang dicapai peneliti adalah sebagai berikut : 1.
Tujuan Obyektif
Tujuan objektif merupakan tujuan penulisan dilihat dari tujuan umum yang berasal dari penelitian itu sendiri, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui dan mengkaji mekanisme Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan Terbatas yang dilakukan melalui media telekonferensi; b.
Untuk mengetahui dan mengkaji keabsahan pernyataan keputusan rapat atas risalah Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas di bawah
tangan yang berbentuk dokumen elektronik. 2.
Tujuan Subjektif Tujuan subjektif merupakan tujuan penulisan dilihat dari tujuan
pribadi penulis sebagai dasar dalam melakukan penelitian, yaitu sebagai
berikut:
a. Untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan utama dalam
menyusun penelitian hukum tesis agar dapat memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; b.
Untuk menerapkan ilmu dan teori-teori hukum yang telah penulis peroleh agar dapat memberi manfaat bagi penulis sendiri serta
memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum kenotariatan;
c. Untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman serta pemahaman
aspek hukum di dalam teori dan praktek penulis dalam bidang hukum kenotariatan, khususnya terkait pembuatan pernyataaan keputusan rapat
atas risalah Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas yang dilakukan melalui media telekonferensi.
10
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2005, hlm.41.
D. Manfaat Penelitian