Pendekatan Penelitian Jenis Data Penelitian Sumber Bahan Hukum Penelitian

sekunder belaka. Bahan pustaka atau data sekunder yang diteliti terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.

B. Sifat Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian preskriptif, sebagaimana yang digambarkan oleh Peter Mahmud Marzuki bahwa: 72 Ilmu hukum mempunyai karakteristik sebagai ilmu yang bersifat preskriptif dan terapan. Sebagai ilmu yang bersifat preskriptif, ilmu hukum mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum. Sebagi ilmu terapan ilmu hukum menetapkan standar prosedur, ketentuan-ketentuan, rambu-rambu dalam melaksanakan aturan hukum. Dalam penelitian ini, penulis berusaha menganalisis bagaimana mekanisme pelaksanaan RUPS telekonferensi berdasarkan hukum positif di Indonesia, serta keabsahan pernyataan keputusan rapat terkait dokumen elektronik RUPS telekonferensi, setelah itu penulis mengidentifikasi, mengkaji, menganalisa serta melakukan perbandingan di antara data yang terkumpul sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang jelas tentang permasalahan yang diteliti.

C. Pendekatan Penelitian

Penelitian hukum ini menggunakan beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang state approach dan pendekatan konseptual conceptuak approach. Menurut Peter Mahmud Marzuki, pendekatan undang-undang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Pendekatan kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terjadap kasus-kasus terkait dega isu- 72 Ibid., hlm. 22 isu hukum yang telah menjadi putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. 73

D. Jenis Data Penelitian

Penelitian ini penulis menggunakan jenis data sekunder. Data sekunder ini memiliki ruang lingkup yang sangat luas meliputi data atau informasi, penelaahan dokumen, hasil penelitian sebelumnya, dan bahan kepustakaan seperti buku literatur, koran, majalah, dan arsip yang berkaitan dengan arsip yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

E. Sumber Bahan Hukum Penelitian

Sumber penelitian digunakan untuk memecahkan isu hukum dan memberikan preskripsi mengenai apa yang seyogianya. 74 Dalam penelitian ini, sumber yang digunakan yaitu : 1. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang isinya mempunyai kekuatan hukum mengikat atau bersifat autoritatif, dalam hal ini adalah norma atau kaidah dasar peraturan perundang-undangan. Dalam penelitian ini digunakan bahan hukum primer, antara lain: a. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas b. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris 2. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang berupa publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen resmi, seperti: 73 Ibid, 2005, hlm.93-94 74 Ibid, 2005,hlm. 142 a. Hasil penelitian kalangan hukum yang berkaitan dengan hukum perdata, hukum pembuktian perdata baik pada perundang-undangan khusus maupun KUHPerdata. b. Hasil karya kalangan hukum, baik dalam bentuk buku ataupun bentuk literatur lainnya yang berkaitan dengan Hukum perdata, hukum pembuktian perdata baik pada perundang-undangan khusus maupun KUHPerdata. 3. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, diantaranya Kamus Besar Bahasa Indonesia dan bahan literasi dari media internet.

F. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum