Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses dan hasil

29 1 Aspek kognitif Aspek ini mencakup keterampilan-keterampilan intelektual, informasi, dan pengetahuan. 2 Aspek afektif Menekankan pada sikap, nilai, perasaan, dan emosi. 3 Aspek Psikomotor Berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi syaraf.

b. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses dan hasil

belajar Belajar merupakan suatu proses, sebagai suatu proses sudah barang tentu harus ada yang diproses masukan atau input, dan hasil dari pemrosesan keluaran atau output. Jadi dalam menganalisis kegiatan belajar dapat dilakukan dengan pendekatan analisis sistem. Dengan pendekatan sistem, menurut Ngalim Purwanto 1993, kegiatan belajar dapat digambarkan, sebagai berikut: Gambar 1. Pendekatan Analisis Sistem Instrumental Input Input Output Environmental Input Teaching-Learning Process 30 Gambar di atas menunjukkan masukan mentah raw input, merupakan bahan baku yang perlu diolah. Dalam hal ini diberi pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar-mengajar teaching- learning process. Proses belajar-mengajar turut berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan yang merupakan masukan lingkungan environmental input. Berfungsi pula sejumlah faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasikan instrumental input. Guna tercapainya keluaran yang dikehendaki output Ngalim Purwanto, 1993. Proses belajar-mengajar di sekolah, maka yang dimaksud masukan mentah raw input adalah siswa, sebagai raw input siswa memiliki karakteristik tertentu, baik fisiologis maupun psikologis. Mengenai fisiologis ialah bagaimana kondisi fisiknya, panca inderanya, dan sebagainya, sedangkan kondisi psikologis adalah minatnya, tingkat kecerdasannya, bakatnya, motivasinya, kemampuan kognitifnya, dan sebagainya. Semua itu dapat mempengaruhi bagaimana proses dan hasil belajarnya Ngalim Purwanto, 1993. Instrumental input atau faktor-faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasikan adalah kurikulum atau bahan pelajaran, guru yang memberikan pengajaran, sarana, dan fasilitas, serta manajemen yang berlaku di sekolah yang bersangkutan. Dalam keseluruhan sistem, maka instrumental input merupakan faktor yang sangat penting dan paling menentukan dalam pencapaian hasiloutput yang dikehendaki karena instrumental input inilah yang menentukan bagaimana proses 31 belajar-mengajar itu akan terjadi di dalam diri pelajar Ngalim Purwanto, 1993.

B. Kerangka Berfikir

Belajar merupakan suatu aktivitas yang selalu dilakukan oleh semua orang dengan sadar ataupun tanpa sadar. Belajar dapat berupa membaca dengan seksama, menghafal sair, menggambar, mengerjakan tugas dan sebagainya. Terecapainya keberhasilan pembelajaran dapat diukur dengan hasil belajar yang didapat dari siswa. Guna mencapai hasil belajar yang baik salah satunya adalah tergantung dari individu tersebut. Hasil belajar pada umumnya merupakan perubahan dari tidak paham menjadi paham, dari tidak trampil menjadi trampil, pada intinya perubahan menjadi lebih baik. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak sekali media yang bisa dijadikan media untuk belajar. Maraknya internet pada massa sekarang disebabkan karena adanya social network yang akhir-akhir ini sangat diminati banyak pengguna. Dari berbagai kalangan hampir mempunyai akun jejaring sosial. Pengguna jejearing sosial terbanyak adalah pelajar, massa pencarian jati diri dan membutuhkan banyak relasi untuk dijadikan teman. Dalam perkembanganya jejaring sosial bisa dijadikan alat untuk menghimpun teman dengan aktifitas dan kepentingan yang sama. Lingkup dalam dunia pemdidikan dijadikan media untuk berhimpun dengan teman sesama kelas dan angkatan, dalam sebuah jaringan itu dapat membahas pelajaran dan sebagainya.