Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

31 belajar-mengajar itu akan terjadi di dalam diri pelajar Ngalim Purwanto, 1993.

B. Kerangka Berfikir

Belajar merupakan suatu aktivitas yang selalu dilakukan oleh semua orang dengan sadar ataupun tanpa sadar. Belajar dapat berupa membaca dengan seksama, menghafal sair, menggambar, mengerjakan tugas dan sebagainya. Terecapainya keberhasilan pembelajaran dapat diukur dengan hasil belajar yang didapat dari siswa. Guna mencapai hasil belajar yang baik salah satunya adalah tergantung dari individu tersebut. Hasil belajar pada umumnya merupakan perubahan dari tidak paham menjadi paham, dari tidak trampil menjadi trampil, pada intinya perubahan menjadi lebih baik. Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak sekali media yang bisa dijadikan media untuk belajar. Maraknya internet pada massa sekarang disebabkan karena adanya social network yang akhir-akhir ini sangat diminati banyak pengguna. Dari berbagai kalangan hampir mempunyai akun jejaring sosial. Pengguna jejearing sosial terbanyak adalah pelajar, massa pencarian jati diri dan membutuhkan banyak relasi untuk dijadikan teman. Dalam perkembanganya jejaring sosial bisa dijadikan alat untuk menghimpun teman dengan aktifitas dan kepentingan yang sama. Lingkup dalam dunia pemdidikan dijadikan media untuk berhimpun dengan teman sesama kelas dan angkatan, dalam sebuah jaringan itu dapat membahas pelajaran dan sebagainya. 32 Proses kegiatan belajar TIK diperlukan keterlibatan siswa dan guru secara optimal. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan inovasi pembelajaran salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran. Pendekatan menggunakan media pembelajaran social network adalah salah satu upaya yang dilakukan guru untuk menarik perhatian siswa agar dalam pembelajaran tidak berkesan membosankan dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran TIK. Untuk memperjelas kajian penelitian ini, digambarkan krangka berfikir sebagai berikut: Gambar 2. Kerangka Berfikir Penelitian Pengumpulan Materi Ajar Pembuatan Soal Registrasi Social Network Pretest Pretest Perlakuan Postest Postest Penilaian Analisis Interpretasi 33

C. Hipotesis Penelitian