Pertanyaan Penelitian I KAJI AN TEORI

43 dapat mengidentifikasi kebutuhan tersebut, peneliti melakukan wawancara kepada pustakawan dan observasi pengamatan secara langsung. Analisis kebutuhan pada penelitian ini mengacu pada kaidah systems analysis dari John W. Satzinger, Robert B. Jackson, dan Stephen D. Burd 2010 yang terdiri dari analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional. a. Analisis kebutuhan fungsional Analisis kebutuhan fungsional mendefinisikan fungsi-fungsi yang harus ada pada sistem. Fungsi-fungsi tersebut didapatkan peneliti selama proses observasi, sehingga fungsi yang dianalisis didasarkan pada prosedur dan aturan yang terdapat di perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates. b. Analisis kebutuhan non-fungsional Analisis kebutuhan non-fungsional mendefinisikan kebutuhan lain yang mendukung kemampuan sistem. Ada berbagai jenis persyaratan dalam pemenuhan analisis kebutuhan non-fungsional pada penelitian ini, diantaranya: 1 Technical Requirement Technical Requirement merupakan persyaratan yang menggambarkan kebutuhan operasional dalam sistem, yaitu hardware dan software. 2 Usability Requirement Usability Requirement merupakan persyaratan dalam sistem yang menggambarkan pengguna sistem. 3 Security Requirement Security Requirement merupakan persyaratan sistem yang menggambarkan akses dari pengguna ke fungsi tertentu dan kondisi saat akses diberikan. 44

2. Desain

Tahap desain merupakan proses menentukan secara rinci banyaknya komponen fisik yang diimplementasikan pada sistem informasi J. W. Satzinger, R. B. Jackson, S. D. Burd, 2010:4. Menurut model SDLC, desain berguna untuk merancang solusi pada sistem berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dan keputusan yang dibuat selama analisis J. W. Satzinger, R. B. Jackson, S. D. Burd, 2010:40. Pada tahap ini, peneliti membuat desain yang diperlukan untuk sistem informasi perpustakaan berbasis web. Tahap desain pada penelitian ini mengacu pada teori Pressman 2002 yang terdiri dari desain data, desain arsitektur, dan desain interface. Tahap desain tersebut dijelaskan sebagai berikut: a. Desain data Desain data mentransformasikan model domain informasi yang dibuat selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi perangkat lunak. Desain data diimplementasikan dalam bentuk entity relationship diagram ERD, database logik, dan database fisik. b. Desain arsitektur Desain arsitektur menentukan hubungan diantara elemen-elemen struktural utama dari program. Representasi desain tersebut merupakan kerangka kerja modular dari sebuah program komputer yang dapat diperoleh dari model-model analisis dan interaksi subsistem yang ditentukan dalam model analisis. Pada penelitian ini, desain arsitektur sistem dibuat menggunakan pemodelan Unified Modelling Language UML. Peneliti merancang UML menggunakan software StarUML 2.0.0.