60 yang memudahkan pemustaka. Sistem presensi juga masih dituliskan pada buku
sehingga kurang menghemat waktu. Peneliti menyimpulkan bahwa perlu adanya pengembangan dari sistem-
sistem yang diterapkan di perpustakaan. Pengembangan sistem tersebut bertujuan untuk membantu tugas-tugas dari pustakawan dan pemustaka. Berdasarkan
kesimpulan tersebut, peneliti menganalisis kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi perpustakaan di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi analisis kebutuhan fungsional dan non- fungsional.
1. Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional merupakan analisis fungsi-fungsi yang dibutuhkan dalam sistem. Fungsi minimal yang dibutuhkan dalam sistem informasi
perpustakaan di SMK Muhammadiyah 1 Wates diantaranya: a.
Fungsi pengelolaan data buku b.
Fungsi pengelolaan transaksi peminjaman dan pengembalian buku c.
Fungsi presensi pemustaka d.
Fungsi pencarian buku e.
Fungsi membuat laporan peminjaman Fungsi-fungsi tersebut merupakan fungsi utama yang ada di sistem informasi
perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates. Agar kualitas sistem lebih baik, peneliti menyediakan beberapa fungsi pendukung untuk menambah kemanfaatan
sistem informasi. Fungsi-fungsi pendukung tersebut diantaranya adalah: a.
Fungsi data anggota b.
Fungsi profil dan peraturan perpustakaan
61 c.
Fungsi dashboard
d. Fungsi statistik peminjaman dan pengunjung perpustakaan
e. Fungsi ganti
password f.
Fungsi impor data
2. Analisis Kebutuhan Non- fungsional
a. Technical Requirement
Kebutuhan hardware dan software dalam pembuatan sistem informasi
perpustakaan berbasis web ini adalah:
1 Laptop atau PC
desktop yang memiliki OS Windows 7.0 2
Jaringan internet 3
Notepad++ dan Framework CodeIgniter 3.0
4 XAMPP ,
database MySQL 5
Web browser 6
Balsamiq Mockups 3, StarUML 2.0.0
b. Usability Requirement
Berdasarkan hasil analisis, kebutuhan pengguna dalam sistem informasi perpustakaan berbasis
web ini adalah pustakawan dan pemustaka perpustakaan yang terdiri dari guru, siswa, dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Wates. Dalam
penelitian ini, pustakawan berkedudukan sebagai admin, sedangkan pemustaka berkedudukan sebagai
user. Kedudukan admin lebih tinggi dibandingkan dengan user karena admin adalah pengelola data-data yang terdapat pada sistem,
sedangkan user hanya sebagai pengguna akhir dari sistem informasi perpustakaan
berbasis web ini.
c. Security Requirement