PROSES PRODUKSI BERITA KARAKTER BERITA RADIO BENTUK BERITA RADIO.

berskala. Berita radio menjawab persoalan apa yang terjadi, dan bagaimana peristiwa tersebut berlangsung.

B. PROSES PRODUKSI BERITA

Untuk melengkapi pemahaman tentang definisi berita radio, sangat penting bagi seorang reporter dan produser pemberitaan di radio untuk mengetahui apa dan bagaimana proses produksi berita. Proses produksi ini berlaku baik untuk berita yang bersifat siaran langsung live maupun siaran tunda recorded. Dalam kondisi tertentu karena keterbatasan SDM, posisi reporter bias merangkap sebagai produser, editor, script writer, dan presenter.

C. KARAKTER BERITA RADIO

Berdasarkan definisi berita radio, maka karakter berita radio dapat ditentukan sebagai berikut: Masduki, 2001:12 a. Segera dan cepat. Laporan peristiwa atau opini harus sesegera mungkin dilakukan untuk mencapai keputusan pendengar dan mengoptimalkan sifat kesegarannya sebagai kekuatan radio. b. actual dan factual berita radio adalah hasil liputan peristiwa atau opini yang segar dan akurat sesuai fakta. Yang sebelumnya tidak diketahui oleh khalayak. Opini terkait dengan upaya pendalaman liputan investigasi atau suatu peristiwa. c. Penting bagi masyarakat luas Harus ada keterkaitan dengan nilai berita news value yang berlaku dalam pengertian jurnalistik secara umum, guna memenuhi kepentingan masyarakat. d. Relevan dan berdampak luas. Masyarakat selaku pendengar merasa membutuhkannya dan akan mendapatkan manfaat optimal dari berita radio, yaitu pengetahuan, pengertian, dan kemampuan bersikap atau mengambil keputusan tertentu, sebagai respon atas sebuah berita.

D. BENTUK BERITA RADIO.

Bentuk pemberitaan yang lazim di radio Masduki, 2001:14 : a. Berita tulis writing news spot news, yaitu berita pendek yang bersumber dari media lain atau ditulis ulang. Bias pula berupa liputan reporter yang teksnya diolah kenbali ke studio. b. Berita bersisipan news with insert , yaitu berita yang dilengkapi atau di-mix dengan sisipan suara nara sumber. c. News feature, yaitu berita atau laporan jurnalistik panjang yang lebih bersifat human interest. d. Phone in news, yaitu berita yang disajikan melalui laporan langsung reporter via telepon. e. Bulletin berita news bulletin , yaitu gabungan beberapa berita pendek yang disajikan dalam satu blok waktu. f. Jurnalisme interaktif news interview , yaitu berita yang besumber pada sebesar mungkin keterlibatan khalayak, misalnya wawancara masyarakat melalui telepon, vox-pops, atau berita yang menempatkan masyarakat sebagai subyek pelapor reporter dadakan, baik mereka sebagai pelaku maupun sekedar saksi mata kejadian. Dari segi waktu penayangan dan kekuatan materi berita yang disampaikan kepada pendengar, berita radio dapat dibagi menjadi tiga masduki, 2001:14 : 1. Hard news, yaitu berita actual yang baru saja terjadi atau laporan langsung peristiwa itu terjadi. Hard news bertutur tentang konflik yang menyentuh emosi tinggi seperti berita peperangan, kerusuhan, pergantian mendadak tokoh public. 2. Soft newst, yaitu berita lanjutan yang lebih besifat laporan peristiwa tanpa terikat waktu, lebih menekankan pada aspek human interest, perilaku dan tempat- tempat yang bisa mempengaruhi orang banyak. Soft news dapat berisi berita peristiwa rutin, seperti informasi pembangunan, seminar, ritual budaya, pelantikan pejabat. 3. Indept news, yaitu berita mendalam lebih sekedar paparan fakta permukaan , biasanya dikemas dengan format feature, tetapi bisa pula dalam berita bersisipan, dengan syarat, penekanan isinya terletak pada proses pendalaman kasus atau tinjauan aspek lain dalam suatu peristiwa.

E. PENULISAN BERITA RADIO