Besi Fe Kobalt Co

panduan logam dan membentuk baja keras yang digunakan untuk mata bor pada pemboran batuan. Di samping itu, Mangan Oksida sebagai pilorusit digunakan sebagai depolariser dan sel kering baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh pengotor besi. Mangan sendiri memberi warna lembayung pada kaca. Dioksidanya berguna untuk pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam pengeringan cat hitam. Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan digunakan dalam analisis kuantitatif dan dalam pengobatan. Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin B.

6. Besi Fe

Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja. Baja adalah istilah yang digunakan untuk semua aloi dari besi aliase. Baja aliase, yaitu baja spesial yang mengandung unsur tertentu sesuai dengan sifat yang diinginkan. Salah satu contoh baja yang terkenal adalah stainless steel, yang merupakan baja tahan karat. Berikut urai beberapa kegunaan dari besi : 1. Sebagai logam, besi memiliki kegunaan paling luas dalam kehidupan, seperti untuk kontruksi atau rangka bangunan, landasan, untuk badan mesindan kendaraan, tulkit mobil, untuk berbagai peralatan pertanian, bangunan dan lain- lain. Mutu dari semua bahan yang terbuat dari besi tergantung pada jenis besi yang digunakan, seperti: a. Baja krom 95,9 Fe; 3,5Cr; 0,3Mn; 0,3C b. Baja mangan 11-14Mn c. Baja karbon 98,1 Fe; 1 Mn; 0,9C d. Baja wolfram 94Fe; 5W; 0,3Mn; 0,7C 2. FeOH 3 digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat tembok. 3. Fe 2 O 3 sebagai bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga untuk mengkilapkan kaca. 4. FeSO 4 digunakan sebagai bahan tinta.

7. Kobalt Co

Kobalt merupakan logam putih keperakan dengan sedikit kebiruan bila digosok langsung mengkilap lebih keras dan lebih terang dari pada nikel, tahan terhadap udara, sehingga banyak digunakan untuk pelapis logam. Selain itu juga digunakan sebagai katalis, untuk paduan logam baja kobalt digunakan sebagai bahan magnet permanen. Campuran Co, Cr, dan W digunakan untuk peralatan berat dan alat bedah atau operasi. Campuran Co, Fe, dan Cr logam festel digunakan untuk elemen pemanas listrik. Kobalt yang dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung kobalt, khromium, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan pada kecepatan yang tinggi. Kobalt juga diguanakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Selain alloy, digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam diguanakan dalam elektropalting karena sifat penampakannya, kekerasannya, dan sifat tahan oksidasinya. Garam kobalt telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik, dan lapis e-mail gigi. Garam kobalt adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru Thenard. Larutan kobalt klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobalt digunakan secraa hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, dan nitrat karena telah dibuktikan efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan mineral tertentu pada binatang. Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobalt untuk makanan binatang. Sifat Fisika : 1. Berwarna abu-abu metalik 2. Kobal bersifat rapuh, logam keras, menyerupai penampakan besi dan nikel. Kobal memiliki permeabilitas logam sekitar dua pertiga daripada besi. Kobal cenderung terdapat sebagai campuran dua allotrop pada kisaran suhu yang sangat lebar. Transformasi antara dua bentuk ini bersifat lembam dan ditemukan dengan variasi tinggi sebagaimana dilaporkan pada sifat fisik kobal. 3. Massa jenis mendekati suhu kamar 8.90 g·cm−3 3200 K, 2927 °C, titik lebur sebesar 1768 K, 5301 °F 1495 °C, 4. Memiliki 2723 °F sedangkan titik didihnya mencapai 5. Kalor peleburan 16.06 kJ·mol−1 6. Kalor penguapan 377 kJ·mol−1 7. Kapasitas kalor 24.81 J·mol−1·K−1 Sifat Kimia Kobalt : 1. Mudah larut dalam asam – asam mineral encer 2. Kurang reaktif 3. Dapat membentuk senyawa kompleks 4. Senyawanya umumnya berwarna 5. Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah 6. Senyawa – senyawa CoII yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi berwara biru. 7. Ion Co3+ tidak stabil, tetapi kompleks – kompleksnya stabil baik dalam bentuk larutan maupun padatan. 8. Kobalt II dapat dioksidasi menjadi kobaltIII 9. Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam 10. Tahan korosi Sifat Atom : 1. Bilangan oksidasi 5, 4 , 3, 2, 1, -1 oksida amfoter 2. Elektronegativitas 1.88 skala Pauling 3. Energi ionisasi Pertama 760.4 kJ·mol−1 kedua 1648 kJ·mol−1 ketiga 3232 kJ·mol−1 4. Jari-jari atom 125 pm 5. Jari-jari kovalen 126±3 low spin, 150±7 high spin pm Sifat lainnya : 1. Struktur kristal hexagonal 2. Pembenahan magnetik feromagnetis 3. Keterhambatan elektris 20 °C 62.4 nΩ·m 4. Konduktivitas termal 100 W·m−1·K−1 5. Ekspansi termal 25 °C 13.0 µm·m−1·K−1 6. Kecepatan suara batang ringan 20 °C 4720 m·s−1 7. Modulus Young 209 GPa 8. Modulus Shear 75 GPa 9. Bulk modulus 180 GPa 10. Rasio Poisson 0.31 11. Kekerasan Mohs 5.0 12. Kekerasan Viker 1043 MPa 13. Kekerasan Brinell 700 MPa 14. Nomor CAS 7440-48-4

8. Nikel Ni