6. Kecepatan suara batang ringan 20 °C 4720 m·s−1
7. Modulus Young 209 GPa
8. Modulus Shear 75 GPa
9. Bulk modulus 180 GPa
10. Rasio Poisson 0.31
11. Kekerasan Mohs 5.0
12. Kekerasan Viker 1043 MPa
13. Kekerasan Brinell 700 MPa
14. Nomor CAS 7440-48-4
8. Nikel Ni
Nikel banyak digunakan untuk hal-hal berikut ini:
1. Merupakan logam putih perak keabuan, dapat ditempa, penghantar panas yang baik dan tahan terhadap udara, tetapi tidak tahan terhadap air yang
mengandung asam sehingga banyak digunakan sebagi komponen pemanas listrik nikrom yang merupakan campuran dari Ni, Fe, dan Cr.
2. Perunggu-nikel digunakan untuk uang logam.
3. Perak jerman paduan Cu, Ni, Zn digunakan untuk barang perhiasan.
4. Logam rasein paduan Ni, Al, Sn, Ag untuk barang perhiasan.
5. Pembuatan aloi, battery electrode, dan keramik.
6. Zat tambahan pada besi tuang dan baja, agar mudah ditempa dan tahan karat.
7. Pelapis besi pernekel.
8. Sebagai katalis.
10. Seng Zn
Logam seng berguna untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Merupakan logam cukup keras, terang berwarna putih kebiruan, tahan dalam udara lembab dibanding Fe. Hal ini disebabkan diatas lapisan permukaan
seng terbentuk lapisan karbonat basa Zn
2
OH
2
CO
3
yang dapat menghambat oksidasi lebih lanjut. Karena sifat tersebut, maka seng banyak digunakan untuk
melapisi logam besi disebut kaleng
2. Digunakan juga sebagai elektroda pada elektroda katoda pada sel elektrokimia dan untuk pembuatan paduan logam.
3. ZnO digunakan untuk bahan cat untuk memberikan warna putih dan digunakan untuk pembuatan salep seng ZnO-vaselin.
4. Logam ini digunakan untuk membentuk berbagai campuran logam dengan metal lain. Kuningan, perak nikel, perunggu, perak Jerman, solder lunak dan solder
aluminium adalah beberapa contoh campuran logam tersebut.
5. Seng dalam jumlah besar digunakan untuk membuat cetakan dalam industri otomotif, listrik, dan peralatan lain semacamnya.
6. Campuran logam Prestal, yang mengandung 78 seng dan 22 aluminium dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat
mudah dibentuk dengan cetakan murah dari keramik atau semen.
7. Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh logam-logam lain dengan listrik seperti besi untuk menghindari karatan.
8. Seng oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi, alas lantai, plastik, tinta, sabun, baterai, tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk
lainnya.
9. Lithopone, campuran seng sulfida dan barium sulfat merupakan pigmen yang penting. Seng sulfida digunakan dalam membuat tombol bercahaya, sinar X, kaca-
kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan kromat unsur ini juga merupakan senyawa yang banyak gunanya.
10. Seng juga merupakan unsur penting dalam pertumbuhan manusia dan binatang. Banyak tes menunjukkan bahwa binatang memerlukan 50 makanan
tambahan untuk mencapai berat yang sama dibanding binatang yang disuplemen dengan zat seng yang cukup.
Dampak unsur-unsur transisi periode keempat.
Dampak negative unsure-unsur transisi periode keempat.
Logam besi mudah terkorosi dalam udara lembap, dalam bentuk senyawa kompleks [k
4
FeCN
6
.3H
2
O], unsur ini bersifat racun bagi tumbuhan. Tembaga mudah terbakar dalam bentuk serbuk, dalam bentuk senyawa CuCl
2
melalui pernapasan dapat menyebabkan keracunan. Asam kromium CrO
3
beracun dan bersifat karsinogenik.
Skandium tidak beracun, namun perlu berhati-hati karena beberapa senyawa scandium mungkin bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat
menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh. Bersama dengan hewan air, Sc dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga
memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf.
Sc dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. Sc secara terus-menerus terakumulasi di
dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.
Proses Pembuatan unsure transisi periode keempat.
A. PENGOLAHAN LOGAM DARI BIJIH METALURGI
Sebagian besar logam terdapat di alam dalam bentuk senyawa. Hanya sebagian kecil terdapat dalam keadaan bebas seperti emas, perak dan sedikit tembaga.
Pada umumnya terdapat dalam bentuk senyawa sulfida dan oksida, karena senyawa ini sukar larut dalam air. Contohnya : Fe
2
O
3
, Cu
2
S, NiS, ZnS, MnO
2.
Pengolahan logam dari bijih disebut metalurgi. Bijih adalah mineral atau benda
alam lainnya yang secara ekonomis dapat diambil logamnya. Karena logam banyak terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, maka prosesnya selalu reduksi.
Ada tiga tingkat proses pengolahan, yaitu :
1. Menaikan konsentrasi bijih.
2. proses reduksi
3. Pembersihan, pembuatan aliase dan pemurnian
1. Menaikan Konsentrasi Bijih.