15
h. L’hyperbole Hiperbola
Secara sederhana, hiperbola dapat dikatakan sebagai gaya bahasa yang mengandung pernyataan membesar-besarkan atau melebihkan sesuatu.
L’hyperbole est un écart de style fondé sur la substitution d’un mot ou d’une espression B à un mot ou une expression A normalement attendu, de façon à
exagérer : B dit plus que A. ‘Hiperbola adalah sebuah pemakaian bahasa
berdasarkan penggantian sebuah kata atau ungkapan B terhadap sebuah kata atau ungkapan A, sehingga ekspresi B terkesan melebih-lebihkan ekspresi A
’. Contoh hiperbola terdapat pada kalimat berikut :
9 Nous offrons ce téléviseur à un prix incroyable
‘kami menawarkan televisi ini dengan harga menarik’
Tujuan penggunaan gaya bahasa hiperbola pada contoh di atas adalah untuk
meyakinkan pembaca bahwa harga yang ditawarkan adalah harga yang sangat murah diantara produk sejenisnya.
i. L’ironie. Ironi
L’ironie ‘ironi’ diturunkan dari kata eironeia yang berarti penipuan atau pura-pura.
L’ironie est une antiphrase dont le but est la raillerie.‘Ironi adalah sebuah kalimat perlawanan yang bertujuan untuk mengejek
’. Senada dengan hal tersebut, Keraf 2009 :143 menjelaskan ironi adalah sebuah acuan yang ingin
mengatakan sesuatu dengan makna atau maksud berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian kata-katanya. Namun, ironi hanya akan berhasil bila
lawan bicara sadar akan maksud yang disembuyikan dibalik rangkaian kata-kata tersebut. Contoh ironi terdapat pada penggalan kalimat sindiran seseorang yang
sedang berada di kereta :
16 10
Je ne vous gêne trop ? ‘Saya tidak terlalu mengganggu anda ?’
Contoh 10 adalah penggalan kalimat sindiran seseorang di kereta yang merasa terganggu dengan penumpang di sampingnya. Kalimat 11 sebenarnya
menggantikan kalimat : 10a vous prenez tout la place
‘anda mengambil semua tempat’ .
j. L’allégorie Alegori
Bila sebuah metafora mengalami perluasan, salah satunya dapat berwujud Alegori.
L’allégorie est caractérisée par l’emploi systematiques de certains écarts de style chargés de concrétiser une abstraction, un sentiment ou une passion, une
force de la nature. Elle peut concerner un texte court ou une œuvre
entière. ‘Alegori ditandai oleh pemakaian beberapa penyimpangan gaya bahasa
secara sistematis untuk mewujudkan keniskalaan, perasaan atau kegemaran, kekuatan alam. Alegori dapat berada pada sebuah teks singkat atau sebuah karya
yang utuh’. Alegori mengandung makna kiasan yang harus ditarik dari bawah permukaannya.
k. La comparaison Simile
La comparaison ‘simile’ adalah perbandingan yang langsung
membandingkan sesuatu sama dengan hal lain. La comparaison est un écart syntagmatique par lequel on rapproche deux mots ou deux expressions, le
comparé A et le comparant B, selon un rapport de ressemblance que précise un outil de comparaison.
’Simile adalah penyimpangan bersifat sintagme dengan
17 mendekatkan dua kata atau dua ekspresi, pembanding A dan yang dibandingkan
B, berdasarkan hubungan persamaan yang menjelaskan alat perbandingan ’.
Contoh : 11
L’infortunée hurlait comme une démente
A B
‘Kemalangan berteriak seperti orang gila’ Kata
l’infortunée ‘kemalangan’ dapat dibandingkan secara langsung dengan kata une démante
‘orang gila’ berdasarkan kemiripan sifat yang dimiliki oleh keduanya.
L’infortunée dapat mewakili kesedihan, tragis, rasa kasihan, tak menentu, dan sebagainya. Begitu pula dengan une démente yang dapat mewakili
rasa kesedihan, tragis, kasihan, dan tak menentu.
l. La répétition Repetisi