Perencanaan Siklus 2 Pelaksanaan Siklus 2

15 3 Mengatur waktu seefisien mungkin agar pembelajaran maksimal dan anak masih memiliki waktu untuk bermain. 4 Memberikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada anak yang kurang menguasai konsep bilangan.

4.1.3 Deskripsi Tindakan Siklus 2

Pelaksanaan siklus 2 ini dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan yaitu pertemuan pertama pada hari Jumat, 19 September 2014, pertemuan kedua pada Senin, 22 September 2014, pertemuan ketiga pada hari Rabu, 24 September 2014, dan pertemuan keempat pada hari Jumat, 26 September 2014. Berikut ini adalah proses pelaksanaan siklus 2 yang simulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

1. Perencanaan Siklus 2

Melihat keadaan dalam pelaksanaan siklus 1 masih ada beberapa kendala, maka dalam tahap perencanaan tindakan siklus 2 ini perlu diadakan suatu rencana perbaikan atau perubahan dalam pelaksanaan pada siklus 2 sehingga kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1 dapat teratasi. Langkah-langkah pembelajaran pada siklus 2 ini sama seperti pada siklus 1, namun ditambah rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus 2 untuk perbaikan yaitu: a. Menggunakan waktu secara efektif dalam melakukan permainan tanah liat sehingga anak tetap memiliki waktu untuk bermain. 16 b. Memberikan reward berupa stiker dimana setiap anak harus berlomba mengumpulkan stiker sebanyak-banyaknya dengan mengerjakan setiap tugas dengan benar. c. Peneliti lebih memotivasi anak agar lebih proaktif dan bisa menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati dan setiap kelompok dapat lebih saling bekerja sama mendukung temannya.

2. Pelaksanaan Siklus 2

Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat serta berdasarkan pada refleksi yang sudah dilakukan. Berikut ini deskripsi proses pelaksanaan tindakan siklus 2: a. Pertemuan Pertama Siklus 2 Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 19 September 2014 dengan tema kemandirian mengikat tali sepatu. Jumlah anak yang mengikuti pembelajaran pada siklus 2 pertemuan 1 sebanyak 23 anak. Peneliti mengkondisikan anak untuk belajar di kelas dengan kegiatan mengikat tali sepatu. Setiap anak diberikan tali sepatu untuk diperagakan, sehingga tiap anak harus mengikat menggunakan tali sepatu. Sebelum anak memulai mengikat, peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara mengikat tali sepatu. Pada saat kegiatan berlangsung, peneliti mendampingi anak- anak agar dapat mengikat dengan benar sambil melakukan pengamatan terhadap apa yang dilakukan anak. Setelah selesai 17 mengikat tali sepatu anak diminta untuk menunjukkan hasil simpul tali sepatu yang telah dibuat. Setelah proses selesai, anak dikondisikan kembali ke ruang kelas. b. Pertemuan Kedua Siklus 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, 22 September 2014 dengan tema menggosok gigi tanpa membasahi baju. Peneliti mengkondisikan anak di luar kelas dan mengkomunikasikan kepada anak kegiatan yang akan dilakukan hari ini adalah menggosok gigi tanpa membasahi baju. Pada kegiatan ini, setiap anak diberi sikap gigi yang telah diberi pasta gigi.Setiap anak diminta untuk mengambil air secukupnya untuk kumur-kumur setelah itu anak mulai menggosok giginya, dilanjutkan membersihkan gigi dengan berkumur-kumur dan membuang airnya. Hal itu dilakukan berkali-kali hingga mulut dan gigi benar-benar bersih. c. Pertemuan Ketiga Siklus 2 Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 24 September 2014 dengan tema mencuci dan mengelap tangan sendiri. Peneliti mengkomunikasikan kepada anak kegiatan yang akan dilakukan hari ini. Pada kegiatan mencuci dan mengelap tangan sendiri sebelum dilakukan kegiatan peneliti member contoh terlebih dahulu. Setelah itu tangan anak dibasahi dengan air kemudian anak mengambil sabun secukupnya setelah itu kedua tangan digesekkan kedepan dan 18 kebelakang hingga berbusa, setelah itu tangan dibasuh air hingga bersih. Selanjutnya dikeringkan dengan handuk. d. Pertemuan Keempat Siklus 2 Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Jumat, 26 September 2014 dengan tema membuka kancing dan melepas ikat pinggang. Peneliti mengkomunikasikan kepada anak kegiatan yang akan dilakukan hari ini. Pada kegiatan membuka kancing dan melepas ikat pinggang sebelum dilakukan kegiatan peneliti memberi contoh terlebih dahulu. Setelah itu anak diminta untuk membuka kancing dengan tangan. Tangan kanan membuka kancing dan tangan kiri memegang kancing yang akan dibuka. Pada masing-masing pertemuan kegiatan diakhiri memberi reward berupa stiker kepada anak yang sudah berhasil mengerjakan setiap tugas dalam kegiatan dengan baik dan pada siklus 2 ini rata-rata anak sudah dapat memahami kemandirian.

3. Pengamatan Siklus 2