Ruang Lingkup Cara Penggunaan Modul

6

1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi

Penilaian kompetensi sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat peserta didik melakukan praktikum atau diskusi, guru dapat mengembangkan lembar observasi seperti contoh berikut. Dalam observasi sikap, guru dapat memberikan tally terhadap kemunculan sikap pada check list berikut yang akan direkap di akhir semester dalam bentuk deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik. Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap

2. Penilaian Kompetensi Sikap melalui Penilaian Diri self-assessment

Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh peserta didik itu sendiri terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai standard oleh peserta didik itu sendiri dalam belajar. Penilaian diri dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri autonomous learning. Untuk menghilangkan kecenderungan peserta didik menilai diri terlalu tinggi dan subyektif, penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Untuk itu penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. a Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri. b Menentukan kompetensi yang akan dinilai. c Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. d Merumuskan format penilaian, dapat berupa daftar tanda cek, atau skala penilaian. 7 Peserta didik terlibat dalam penilaian diri ketika mereka melihat pekerjaan mereka sendiri secara reflektif, mengidentifikasi aspek-aspek yang baik dan yang dapat ditingkatkan, dan kemudian membuat target belajar sendiri untuk mereka sendiri. Tabel 1.2 Contoh format penilaian diri Contoh instrumen penilaian diri dapat Anda pelajari pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. Know, Want to know, Learned KWL grid. A Know, Want to know, Learned KWL grid dapat digunakan dalam penilaian diri peserta didik. Dengan melengkapi grid tersebut, peserta didik fokus pada apa yang dia sudah ketahui, apa yang dia ingin ketahui, dan apa yang dia pelajari. Kolom K dan W dilengkapi di awal pelajaran, sedangkan kolom L dilengkapi di akhir pelajaran.