Pengertian Saham Analisis Penilaian Saham

1. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah: a. Objek penelitian serta data yang digunakan peneliti terdahulu berbeda dengan objek penelitian sekarang, yaitu peneliti terdahulu menggunakan perusahaan manufaktur sedangkan objek penelitian sekarag ini adalah perusahaan manufaktur. b. Adanya perbedaan periode pengamatan, penelitian terdahulu menggunakan periode pengamatan dari tahun1997 sampai 2000, sedangkan penelitian sekarang tahun 2003 sampai dengan 2005. 2. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah: a. Sama-sama mengangkat topik mengenai permasalahan analisis fundamental b. Faktor kinerja keuangan yang digunakan peneliti terdahulu memeliki persamaan dengan peneliti yang sekarang yaitu menggunakan variabel Earning Pershare EPS, Return On Equity ROE dan Debt To Total Asset DTA.

2. Pengertian Saham

Sebelum membahas tentang pengertian saham, terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan efek surat berharga. Pengertian efek menurut Kholmi 2002: 85 adalah “Suatu surat berharga, yang dapat berupa surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif dan setiap derivatif dari efek”. Menurut Darmadji dan Fahkruddin 2001: 5 saham dapat didefinisikan yaitu “Sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas”. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah milik perusahan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa saham adalah merupakan bukti keikutsertaan seorang investor dalam kepemilikan pada suatu perseroan terbatas dengan komposisi kepemilikan sebesar dari modal yang ditanamkan kepada perusahaan.

3. Analisis Penilaian Saham

Investasi pada saham dinilai mempunyai tingkat risiko yang lebih besar dibandingkan dengan alternatif lainnya seperti obligasi, deposito, dan tabungan. Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang diharapkan dari investasi saham bersifat tidak pasti, dimana pendapatan saham terdiri dari deviden dan capital gain. Return suatu investasi secara sederhana dapat dinyatakan sebagai suatu perbandingan antara laba yang diperoleh dari investasi dengan investasi awalnya. Sedangkan risiko didefinisikan sebagai suatu kemungkinan tidak tercapainya hasil yang diharapkan dari suatu usulan investasi. Muslich, 1997:30 Analisis pengolahan saham merupakan hal yang sangat mendasar, yang harus dilakukan oleh pemodal saham sebelum melakukan investasi pada suatu saham perusahaan. Dalam konteks teori menurut Husnan 1996: 288 ada 2 dua cara untuk melakukan analisis dalam bentuk saham yakni: Analisis fundamental dan Analisis teknikal. 1. Analisis Fundamental Menyatakan bahwa setiap investasi saham mempunyai landasan yang kuat yang disebut nilai interinsik yang dapat ditentukan melalui suatu analisis yang sangat hati-hati terhadap kondisi perusahaan pada saat sekarang dan prospeknya dimasa mendatang. nilai interinsik merupakan suatu fungsi dari faktor-faktor perusahaan yang dikombinasikan untuk menghasilkan suatu keuntungan return yang diharapkan dengan suatu risiko yang melekat pada saham tersebut. Nilai inilah yang diestimasikan oleh para pemodal atau analis, dan hasil dari estimasi ini dibandingkan dengan nilai pasar sekarang current market price sehingga dapat diketahui saham- saham yang overprice maupun underprice 2. Analisis Teknikal Merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data atau catatan pasar untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu maupun secara keseluruhan. Analisis teknikal menggunakan data pasar yang dipublikasikan seperti harga saham, volume perdagangan, indeks harga saham baik individual maupun gabungan, serta faktor lain yang bersifat teknis. Model analisis teknikal lebih menekankan pada tingkah laku pemodal dimasa akan datang berdasarkan kebiasaan dimasa lalu nilai psikologis. Para penganut analisis ini menyatakan bahwa: a. Harga saham merupakan informasi yang relevan b. Informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga diwaktu yang lalu c. Karenanya pola tersebut akan berulang

4. Pengertian Return Saham