Latar Belakang Penelitian C. Rumusan Masalah Batasan Masalah E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian Landasan Teori 1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Judul PENGARUH VARIABEL Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI A. Judul PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG MI BURSA EFEK JAKARTA

B. Latar Belakang Penelitian C. Rumusan Masalah

D. Batasan Masalah E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian 2. Kegunaan Penelitian

E. Landasan Teori 1. Tinjauan Penelitian Terdahulu

2. Pengertian Saham 3. Analisis Penilaian Saham

4. Pengertian Return Saham 5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Return

6. Elemen-Elemen Return Saham 7. Pengertian Earning Per Share EPS

8. Pengertian Return On Equity ROE 9. Pengertian Debt To Total Asset DTA

10. Hipotesis 11. Kerangka Pikir

E. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

2. Jenis dan Sumber Data 3. Populasi dan Sampel Penelitian

4. Definisi Operasional Variabel 5. Metode Analisis Data

A. Judul PENGARUH VARIABEL

–variabel f UNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA

B. Latar Belakang Penelitian

Pasar modal merupakan pasar dari beberapa instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualkan. Disamping tidak boleh awal kalimat pasar modal merupakan salah satu perantara untuk menyalurkan pihak-pihak yang kelebihan dana unit surplus kepada pihak-pihak yang kekurangan dana unit defisit. Bagi unit surplus investor kegiatan tersebut merupakan investasi yang bertujuan untuk meningkatkan kekayaan para investor atau pemilik modal. Husnan, 1997 Salah satu kegiatan investasi tersebut adalah membeli sekuritas dari perusahaan-perusahaan dikreksi tulisannaya go publick sebagai tanda penyertaan modal yang disetor. Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Perkembangan pasar modal yang terjadi pada akhir-akhir ini tidak terlepas dari peran pemodal investor yang melakukan transaksi di pasar modal. Pada sisi yang lain para investor tidak begitu saja melakukan melakukan pembelian saham sebelum melakukan penilaian dengan baik terhadap emiten perusahaan. Salah satu aspek yang menjadi pertimbangan para investor yaitu menghasilkan profit atau keuntungan secara maksimal. Untuk menarik para investor untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Suatu pasar modal dikatakan likuid yaitu apabila penjual dan pembeli dapat membeli surat-surat berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakan efisien jika harga dari surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat. Bagi para investor terdapat dua hal yang sering kali menjadi perhatian dalam memutuskan pilihan investasinya, yaitu return dan risiko. Para investor akan mencari sekuritas-sekuritas yang memiliki return yang sama dan memiliki risiko yang terendah. Sedangkan untuk sekuritas-sekuritas yang memiliki risiko-risiko yang sama mereka memilih return yang tertinggi. Pada dasarnya return merupakan hasil yang diperoleh dari hasil investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang Jogianto, 2003:109. Dalam mengambil keputusan investasi saham harus didahului adanya proses analisis terhadap laporan keuangan perusahaan yang memasyarakatkan sahamnya melalui pasar modal berdasarkan analisis laporan keuangan tersebut akan diketahui kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas perusahaannya. Analisis yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan analisis fundamental. Analisis fundamental menyatakan bahwa setiap saham memiliki memiliki nilai intrinsik, yaitu dengan mempertimbangkan unsur-unsur keuangan seperti: earning laba, deviden, struktur modal dan risiko. Dengan kata lain nilai intrinsik adalah cara penentuan harga saham berdasarkan kemampuan atau performance masa depan perusahaan yang mempengaruhi atas return yang dihasilkan sebutkan sumbernya. Melalui analisis fundamental maka dapat diketahui keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya sangat ditentukan oleh kemampuan integritas dan profesionalisme manajemen. Pada sisi yang lain analisis fundamental dapat digunakan investor harus mengetahui sejauh mana peranan perusahaan dalam perekonomian nasional. Ini dapat di lakukan dengan melihat sejauh mana produk perusahaan dalam persaingan dengan industri sejenis baik domestik dan asing mampu bertumbuh dan berkembang. Selain itu perkembangan perusahaan juga di tentukan oleh market share yang ada. Melalui analisis fundamental investor dapat mengetahui rentabilitas kemampuan menghasilkan keuntungan perusahaan mengingat beban risiko yang melekat pada investasi. Informasi ini dapat di peroleh perusahaan dengan membuat data dari laporan keuangan perusahaan. Rentabilitas ini akan berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam pembayaran deviden dan peningkatan pendapatan per lembar saham. Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang tidak melakukan proses produksi dalam kegiatan operasionalnya. Keadaan tersebut akan memberikan peluang bagi para investor untuk menghindari segala bentuk kerugian yang dapat ditimbulkan dari kegiatan investasinya. Keuntungan tersebut dikarenakan kecilnya tingkat risiko yang merugikan berinvestasi pada perusahaan dagang lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan manufaktur. Kaitannya dengan investasi saham pada perusahaan dagang, para investor harus mampu untuk memperhitungkan laba yang akan diperolehnya. Analisis fundamental menyatakan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik yaitu sebagai suatu hal yang diwakili oleh fakta. Nilai intrinsik dipertimbangkan dengan mempertahankan unsur-unsur keuangan seperti: earning, dividen, struktur modal, trend proyeksi dan risiko. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis fundamental merupakan penentuan harga saham berdasarkan kemampuan atau kinerja keuangan perusahaan. Sjahrizal, 1990. Dalam kaitannya dengan investasi saham, investor harus memperhitungkan laba yang diperoleh. Kondisi tersebut dikarenakan untuk mengetahui penghasilan yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan dari dalam perusahaan diukur dengan menggunakan analisis Return On Equity ROE, untuk mengetahui atau mengukur laba bersih perusahaan yang dihasilkan perusahaan untuk tiap lembar saham yang dibeli investor diukur dengan menggunakan analisis Earning Pershare EPS selain itu investor harus mengukur besarnya hutang yang digunakan oleh suatu perusahaan yaitu dengan Debt To Total Asset DTA lengkapi daftar peusahaan yang listing di BEJ . Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, maka penulis mengambil judul: “PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA” yng dimaksud fundamental ini mana jelaskan pada latar belakang .

C. Rumusan Masalah