4 Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama
antar daerah dalam kerangka tata kelola pemerintahan yang baik.
4.1.2 Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Dan Transmigrasi Kabupaten Bogor
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor Mempunyai tugas membantu Bupati Bogor melaksanakan
kewenangan pemerintah daerah dibidang sosial, ketenagakerjaan, dan transmigrasi. Dinsosnakertrans dipimpin oleh seorang kepala yang
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun
2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Kepala Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 satu Sekretariat dan 4 empat Bidang, Bidang Kesejahteraan Sosial 3
seksi, Bidang Penempatan, Pelatihan Kerja dan Transmigrasi 3 seksi, Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja 3 seksi, dan Bidang
Pengawasan Ketenagakerjaan 3 seksi. Setiap lembaga Pemerintah harus memiliki visi dan misi sebagai tujuan yang hendak dicapai dan cara untuk
mencapai tujuan tersebut,berikut visi misi dari Dinas Sosial, Tenagakerja, Dan Transmigrasi Kabupaten Bogor.
Visi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Bogor
Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan Sosial Berkualitas, Tenaga Kerja yang Berdaya Saing dan Profesional, Transmigrasi yang Produktif, serta
Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif Misi
Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur. 1
Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS serta
partisipasi masyarakat melalui Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial PSKS.
2 Mengurangi tingkat pengangguran melalui pelatihan kerja yang
berkarakter, perluasan kesempatan kerja serta transmigrasi yang produktif. 3
Meningkatkan kenyamanan, ketenangan dan keselamatan kerja serta perlindungan hak-hak normatif pekerja dan pengusaha.
4 Meningkatkan fungsi dan peran sarana Hubungan Industrial serta
pengetahuan pekerja, pengguna dan pemberi kerja. Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor.
1 Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis operasional bidang sosial,
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. 2
Pelaksanaan pengelolaan pembinaan sosial. 3
Pelaksanaan pengelolaan pemulihan sosial. 4
Pelaksanaan pengelolaan pembinaan bantuan perlindungan sosial. 5
Pelaksanaan pengelolaan penempatan tenaga kerja. 6
Pelaksanaan penempatan pelatihan kerja.
7 Pelaksanaan pengelolaan transmigrasi.
8 Pelaksanaan pengelolaan pembinaan perselisihan Hubungan Industrial dan
syarat kerja. 9
Pelaksanaan pengelolaan pembinaan syarat kerja. 10
Pelaksanaan pengelolaan pembinaan organisasi tenaga kerja. 11
Pelaksanaan pengelolaan pengawasan noma kerja. 12
Pelaksanaan pengelolaan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja.
13 Pelaksanaan pengelolaan pengawasan norma jamsostek, perempuan dan
anak. 14
Pelaksanaan pemberian perijinan dan pelayanan umum bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi.
15 Pelaksanaan pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis dinas.
16 Pelaksanaan ketatausahaan Unit Pelaksana Teknis dinas.
Tugas bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja adalah membantu kepala dinas dalam melaksanakan pembinaan Hubungan Industrial,
pengawasan, dan syarat kerja. Bidang Hubungan Industrial memiliki beberapa fungsi yaitu :
1 Pengelolaan pembinaan perselisihan Hubungan Industrial dan syarat
kerja 2
Pengelolaan pembinaan syarat kerja 3
Pengelolaan pembinaan organisasi tenaga kerja
4.1.3 Lembaga Kerjasama Tripartit Kabupaten Bogor