Rumusan Masalah Tujuan Penelitian SISTEMATIKA PENULISAN

terkait penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor. 1.3.2. Faktor penghambat dan faktor pendukung terhadap implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 Pasal 41 mengenai tugas pokok dan fungsi LKS Tripartit dalam memberi pertimbangan, saran, dan pendapat yang di ajukan LKS Tripartit kepada Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor

1.4 Rumusan Masalah

Dari uraian identifikasi masalah di atas maka peneliti akan mengkaji rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1.4.1. Bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 Pasal 41 mengenai tugas pokok dan fungsi LKS Tripartit Kabupaten Bogor terkait penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor? 1.4.2. Bagaimana hambatan dan daya dukung terhadap implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 Pasal 41 mengenai tugas pokok dan fungsi LKS Tripartit dalam memberi pertimbangan, saran, dan pendapat yang di ajukan LKS Tripartit kepada Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pemecahan masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan suatu target yang ingin dicapai dalam suatu penelitian sebagai suatu solusi atas masalah yang dihadapi tujuan objektif, maupun untuk memenuhi kebutuhan perorangan tujuan subjektif. Dalam penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah : 1.5.1. Untuk memberikan terobosan baru dalam dunia ketenagakerjaan dengan memanfaatkan LKS Tripartit untuk melindungi atas hak dan kewajiban para pihak untuk berperan semaksimal mungkin dan menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Bogor. 1.5.2. Untuk mengetahui secara cermat dan komprehensif kondisi serta permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi LKS Tripartit Kabupaten Bogor terkait rekomendasi berupa saran dan pendapat untuk membuat kebijakan dan menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Bogor.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.6.1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk sumbangan pemikiran untuk mengembangkan pengetahuan yang terkait dengan Hukum Ketenagakerjaan Sub Hubungan Industrial Sub Bagian Sarana pendukung Hubungan Industrial LKS Triapartit.

1.6.2. Manfaat Praktis

Manfaat Praktis dari tujuan penelitian ini diharapkan berguna baik untuk pemerintah, PekerjaBuruh, Pengusaha, dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Dan Transmigrasi, serta Masyarakat Pada umumnya. 1.6.2.1. Manfaat Bagi Pemerintah Manfaat bagi pemerintah adalah bahwa rekomendasi LKS Tripartit sudah pasti telah melalui mekanisme yang telah ditentukan sesuai dengan tata tertib oleh karena itu segera dilaksanakan karena yang menjadi rekomendasi adalah murni keinginan para pihak buruh, pengusaha, dan pemerintah. Dengan melaksanakan rekomendasi LKS Tripartit tersebut maka biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak percuma dan permasalahan ketenagakerjaan yang ada dapat diselesaikan. 1.6.2.2. Manfaat Bagi PekerjaBuruh Manfaat bagi pekerja adalah sebagai kaum kelas sosial yang berada dibawah pengusaha maka jalan terbaik untuk menolak suatu aturankebijakan adalah dengan membawa permasalahan tersebut kepada LKS Tripartit sehingga nantinya mendapatkan solusi penyelesaian yang menjadi rekomendasi bagi pemerintah. 1.6.2.3. Manfaat Bagi Pengusaha Dengan melaksanakan tugas LKS Tripartit dengan baik sehingga menghasilkan rekomendasi yang berkualitas bagi pemerintah maka permasalahan hubungan industrial solusi pemecahan masalahnya. 1.6.2.4. Manfaat Bagi Masyarakat Umum Manfaat bagi masyarakat umum adalah dengan adanya penelitian ini mampu menambah pengetahuan mengenai sarana pendukung hubungan industrial sebagai salah satu sarana dalam usaha memecahkan permasalahan ketenagakerjaan sehingga jika menjadi pekerja atau pengusaha nantinya bila ada permasalahan ketenagakerjaan sudah mengetahui adanya LKS Tripartit sebagai usaha memecahkan permasalahan ketenagakerjaan melalui jalan musyawarah.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

1.7.1. Bagian awal Skripsi Bagian ini terdiri atas sampul, lembar kosong berlogi Universitas Negeri Semarang, lembar judul, lembar pengesahan, lembar pernyataan, lembar motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar label, daftar gambar dan lampiran. 1.7.2. Bagian Pokok Skripsi Berisi bab-bab dengan bagian pokok skripsi yaitu sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi mengenai teori-teori yang digunakan untuk landasan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Berisi mengenai Metode yang digunakan seperti jenis data penelitian, cara pengumpulan data dan analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi mengenai data penelitian yang diperoleh dari lapangan yaitu bagaimana Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 Tentang LKS Tripartit dan bagaimana tindak lanjut dari implementasi tersebut serta faktor yanfg menghambat dan mendukung proses implementasi tersebut. BAB V PENUTUP Berisi mengenai simpulan dan saran permasalahan. 1.7.3. Bagian Akhir Skripsi Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMAN 1 Lumajang)

1 9 14

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DALAM PENATAAN KOTA (STUDI PERDA NO.12 TAHUN 2002 TENTANG REVISI RT-RW)

0 6 2

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 52 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN BERLANGGANAN DI KABUPATEN JEMBER

0 2 105

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH MENYANGKUT KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN SEBAGAI PERANGKAT DAERAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN

0 3 15

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN ORGANISASI PEMERINTAH KABUPATEN (STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 KABUPATEN JEMBER)

0 6 16

KEDUDUKAN DAN FUNGSI DPRD SEBAGAI LEMBAGA PERWAKILAN DAN LEMBAGA LEGISLATIF DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

0 4 17

WARALABA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 42 TAHUN 2007 TENTANG WARALABA (STUDI PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG)

0 6 45

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA KERJASAMA TRIPARTIT DALAM MEMBERI SARAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PEMECAHAN MASALAH KETENAGAKERJAAN (STUDI PADA LEMBAGA KERJASA

3 55 103

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

0 0 13

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

0 1 13