Jenis Penelitian Sampel Penelitian

3.4 Data Penelitian

Data yang dijadikan acuan untuk penelitian ini merupakan data sekunder. Data penelitian diambil pada tahun saat pasar modal mengalami kondisi bullish yaitu dari Februari 2009 sampai Desember 2013. Sumber data yang digunakan berasal dari data harga penutupan bulanan saham-saham LQ 45 pada saat periode bullish, data suku bunga bulanan Bank Indonesia periode 2009-2013 yang digunakan sebagai ukuran risk free, dan data indeks bulanan LQ 45 periode 2009-2013 sebagai penghitung return market.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Indeks harga saham individu perbulan yang termasuk dalam indeks LQ 45 selama periode bullish, Februari 2009 sampai Desember 2013 2. Indeks LQ 45 perbulan sebagai indikator return pasar selama periode bullish, Februari 2009 sampai Desember 2013 3. Suku bunga Bank Indonesia perbulan sebagai indikator risk free selama periode bullish, Februari 2009 sampai Desember 2013

3.6 Teknik Analisis Data

Untuk menemukan hasil dari suatu penelitian, diperlukan suatu teknik dalam menganalisis data. Peneliti akan menggunakan metode Single Index Model dengan menggunakan software Microsoft Excel untuk membantu proses pembentukan portofolio optimal dan perhitungan return serta resiko portofolio optimal. Berikut adalah tahapan dalam teknik analisis data yang akan dilakukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian: Langkah 1 : Menghitung return saham i dan rata-rata return saham i. Return saham i dihitung dengan rumus: 1 1 t t i t P P R P Rumus untuk menghitung rata-rata return saham i adalah: n i=1 Ri Ri= n Tandelilin dalam Wardijanto, 2005 Langkah 2 : Menghitung return pasar dan rata-rata return pasar. Return pasar adalah tingkat return realisasian indeks pasar Jogiyanto dalam Ayu, 2015. Pada penelitian ini indeks pasar yang digunakan adalah indeks LQ45, return pasar dapat dihitung dengan rumus: 1 1 45 45 45 t t t LQ LQ Rm LQ Rumus untuk menghitung rata-rata return pasar adalah: 1 n mi i R Rm n Langkah 3 : Menghitung varian saham dan varian pasar. Rumus untuk menghitung varian saham adalah: 2 2 1 m i i i R R n Rumus untuk menghitung varian pasar adalah: 2 2 1 m m m i m R R n Jogiyanto dalam Ayu, 2015 Langkah 4 : Menghitung kovarian saham dengan pasar. Kovarian saham dan pasar digunakan untuk melihat pergerakan saham sejalan atau tidak dengan pergerakan pasar serta komponen untuk mencari beta, rumus kovarian adalah: 1 n i i m m i im R R R R n Jogiyanto dalam Agmiviolya, 2014 Langkah 5 : Menghitung resiko sistematis dan resiko tidak sistematis saham. Resiko sistematis dilambangkan dengan beta yang merupakan resiko yang tidak dapat didiversifikasikan dengan portofolio, berikut adalah rumus mencari beta atau resiko sistematis: 2 im i m Bodie, 2011