Teknik Penentuan Informan Metode Penelitian

EPILOG  Return yang dimaknai sebagai tahap kembalinya tokoh utama dari misi yang ia jalankan.  Recognition yang dimaknai sebagai tahap penyelesaian dari masalah. Fiske, 1987: 135-136 Semiotika Fiske menggunakan tiga Level pengkodean televisi dalam sebuah objek, melihat dari sisi Level Reality yang terdapat dalam objek, melihat dari sisi Level Representation yang terdapat dalam objek, dalam Level Ideology yang terdapat dalam objek agar objek tersebut dapat di jabarkan. Analisa yang dilakukan peneliti secara berkelanjutan dari proses pertama hingga akhir penelitian adalah untuk mengetahui representasi cinta tanah air yang terdapat pada film 5 cm. Setelah memperoleh data penelitian, maka hal yang dilakukan selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan sequence yang menjadi subjek penelitian dengan memotong dari bagian film dan memilih apa yang menjadi pokok pikiran di setiap sequence-nya. 2. Menganalisis sesuai apa yang menjadi tujuan penelitian dengan menganalisis beberapa bagian film yang sesuai dengan apa yang peneliti akan analisis dengan menggunakan teori semiotika John Fiske.

3.2.4 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data merupakan beberapa langkah pengujian data yang dilakukan peneliti dalam penelitian kualitatif. Dalam uji keabsahan data, peneliti menggunakan uji credibility validitas interbal atau uji kepercayaam terhadap hasil penelitian. Uji keabsahan data ini diperlukan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu temuan atau data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan. Adapun menurut Sugiyono, cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian dapat dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck. Sugiyono, 2005:270

1. Peningkatan Ketekunan

Dalam hal peningkatan ketekunan ini, peneliti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.

2. Triangulasi

Langkah triangulasi diartikan sebagai langkah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. Misalnya data diperoleh