2.2.6 Fungsi Komunikasi Massa
komunikasi massa di sini diartikan komunikasi massa modern dengan media massa sebagai salurannya. Mengenai jenisnya atau bentuknya di antara para
pakar komunikasi tidak ada kesepakatan, ada yang menyebutnya secara luas, misalnya surat kabar, majalah, radio, televisi, film, buku, rekaman video, rekaman
audio, poster, surat langsung, dan banyak lagi, ada yang membatasi hanya pada surat kabar, majalah, televisi, radio, dan film. media massa ialah media yang
mampu menimbulkan
keserempakan di
antara khalayak
yang sedang
memperhatikan pesan yang disampaikan oleh media tersebut. Perkembangan masyarakat yang dipacu oleh kemajuan teknologi komunikasi yang semakin
canggih menunjukkan pengaruh yang kuat terhadap kemekaran media massa, tetapi di lain pihak secara timbal-balik ini menimbulkan dampak yang teramat
kuat pula terhadap masyarakat. Para pakar komunikasi mengkhawatirkan pengaruh media massa ini bukannya menimbulkan dampak yang positif
konstruktif, melainkan
yang negatif
destruktif. Lalu
pakar komunikasi
mempertanyakan fungsi yang sebenarnya dari komunikasi massa atau media massa itu.
2.3 Tinjauan Film 2.3.1 Sejarah Film
Film pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19, film mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi yang mendukung. Mula-
mula hanya dikenal film hitam-putih dan tanpa suara. Pada akhir tahun 1920-an
mulai dikenal film bersuara, dan menyusul film warna pada tahun 1930-an. Peralatan produksi film juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu,
sehingga sampai sekarang tetap mampu mejadikan film sebagai tontonan yang menarik khalayak luas Sumarno, 1996:9.
2.3.2 Pengertian Film
Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk yang disiarkan di TV
Cangara, 2002:135. Gamble 1986:235 berpendapat, film adalah sebuah rangkaian gambar statis yang direpresentasikan dihadapan mata secara berturut-
turut dalam kecepatan yang tinggi. Sementara bila mengutip pernyataan sineas new wave asal Perancis, Jean Luc
Godard: “film adalah ibarat papan tulis, sebuah film revolusioner dapat menunjukkan bagaimana perjuangan senjata dapat dilakukan.”
Film sebagai salah satu media komunikasi massa, memiliki pengertian yaitu merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek
tertentu Tan dan Wright, dalam Ardianto Erdinaya, 2005:3.
2.3.3 Jenis-Jenis Film
1. Film Cerita Story Film Film cerita adalah jenis film yang mengandung suatu cerita, yaitu yang lazim
dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop dengan para bintang filmnya yang tenar.
Film jenis
ini didistribusikan
sebagai barang
dagangan dan