TINJAUAN PUSTAKA A. Manfaat Penelitian

Menurut Edhi Sutanta 2013:6 3 sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen yang saling berkerjasama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Gordon B. Davis 1999:67 4 mengemukakan pengertian sistem adalah abstrak maupun fisik, abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirincikan lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut: a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru- paru, dan darah. Unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu degan yang lain dan sifat serta kerja sama antarunsur siste tersebut memunyai bentuk tertentu. c. Unsur sistem tersebut bekerjasama unttuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. d. Suatu sistem merupakan bagian dari sitem lain yang lebih besar. 3 Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Manajemen Konsep, Aplikasi, dan Perkembangan. Yogyakarta: CV Andi Offset 4 Davis, Gordon. 1992. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Terjemahan. Jakarta: PT Gramedia

1.2. Karakteristik Sistem Secara Umum

Sebuah sistem memiliki model umum yaitu input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifatsifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebuah sistem. Tata Sutabri 2005:11 5 Karakteristik tersebut adalah: a. Komponen sistem Components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu system dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut ”supra sistem”. b. Batasan Sistem Boundary Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 5 Sutabri, Tata, 2005. Sisten Informasi Manajemen. Yogyakarta:Andi Offset c. Lingkungan luar sistem Environtment Adalah bentuk apapun yang ada di luar lingkup atau batasan system yang mempengaruhi operasi sistem tersebut baik yang bersifat menguntungkan maupun merugikan. d. Penghubung sistem Interface Yaitu media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain. e. Masukan sistem Input Yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem,yang dapat berupa pemeliharaan maintenance input dan sinyal signal input. f. Keluaran sistem Output Yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan merupakan masukan bagi subsistem yang lain. g. Pengolah sistem Proses Yaitu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran sistem Objective Sasaran atau tujuan sistem pasti dimiliki oleh suatu sistem dan bersifat deterministik. Berdasarkan penjabaran hal tersebut diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa yang dimaksud dengan sistem adalah serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dengan kata lain bahwa sistem adalah satu kesatuan atau suatu kumpulan dari sub sistem-sub sistem yang saling berinteraksi dalam rangka pencapaian suatu tujuan tertentu.

Dokumen yang terkait

KOORDINASI ANTARA PENYIDIK BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DAN PENYIDIK POLRI DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI BANDAR LAMPUNG

3 24 93

ANALISIS PENATAUSAHAAN ATAS ASET TETAP DAN PENERAPANNYA MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA (SIMAK BMN) PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG

13 60 66

PERANAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA

0 11 58

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB.

0 5 13

APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB.

0 2 15

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL SURAKARTA Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Badan Pertanahan Nasional Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Badan Pertanahan Nasional Surakarta.

0 5 8

KEWENANGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PROVINSI LAMPUNG

0 0 12

PERANAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA

0 1 11

BAB III DESKRIPSI UMUM BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG A. Sejarah Berdirinya Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung - UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA - Raden Intan Repository

0 0 26