Gambaran Umum Keadaan Umum Daerah Penelitian

alam Desa Sidodadi berupa dataran yang terletak pada ketinggian tanah sebesar 196 m di atas permukaan laut. Desa Sidodadi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Wonosari b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Banjar Negeri c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Paguyuban d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Padang Ratu Lahan pertanian di Desa Sidodadi digunakan untuk mengusahakan tanaman padi dan palawija, tanaman perkebunan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Luas lahan di Desa Sidodadi berdasarkan jenis komoditi pertanian yang diusahakan dapat dilihat pada Tabel 3, dimana ditunjukkan bahwa penggunaan lahan di Desa Sidodadi yang digunakan untuk mengusahakan tanaman pertanian adalah sebesar 506,175 ha. Luas lahan terbesar digunakan untuk membudidayakan tanaman padi palawija seluas 458,4 ha, sedangkan luas lahan untuk budidaya tanaman lainnya adalah 26,5 ha untuk tanaman perkebunan, 13 ha tanaman sayur-sayuran dan 8,28 ha untuk tanaman buah-buahan. Tabel 3. Luas lahan berdasarkan jenis komoditi pertanian yang diusahakan Tahun 2012 No. Penggunaan lahan Luas ha ton ha 1 Padi dan Palawija a. Padi sawah 285,00 4,40 b. Padi ladang 53,00 1,80 c. Ubi Jalar 2,40 12,50 d. Ubi Kayu 8,00 24,00 e. Kacang tanah 8,00 0,50 f. Jagung 102,00 2,30 2 Tanaman Perkebunan a. Kelapa 10,00 35,00 b. Coklat 4,00 15,00 c. Kopi 12,50 28,00 3 Sayur-Sayuran 13,00 30,00 4 Buah-buahan 8,28 10,10 Jumlah 506,18 163,60 Sumber : Kantor Desa Sidodadi, 2012 2 Demografi Daerah Penelitian Desa Sidodadi terdiri dari 10 dusun dengan jumlah penduduk sebesar 6.736 jiwa . Jumlah penduduk tersebut terdiri atas jenis kelamin laki-laki sebesar 1.708 jiwa dan 1.438 jiwa yang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarga sebesar 868 jiwa. Penduduk di Desa Sidodadi terbagi menjadi beberapa rentangan umur menurut jenjang pendidikan. Jumlah penduduk berdasarkan rentangan umur dapat dilihat pada Tabel 4, dimana jumlah usia terbanyak pada usia 18-56 tahun. Tabel 4. Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Sidodadi Tahun 2012 Sumber : Kantor Desa Sidodadi, 2012 Berdasarkan tabel distribusi penduduk berdasarkan pendidikan, jumlah penduduk yang sedang bersekolah diusia remaja berjumlah 298 orang dan tidak tamat SD berjumlah 321 orang. Jumlah penduduk yang tamat SMP 196 orang untuk laki-laki dan 127 untuk perempuan. Tidak tamat SMA berjumlah 191 orang untuk laki-laki dan 157 orang untuk perempuan. Jumlah penduduk yang menamatkan studi sampai jenjang universitas hanya berjumlah 10 orang untuk laki-laki dan 6 orang untuk perempuan Kantor Desa Sidodadi, 2012. Kelompok Usia Tahun Laki jiwa Perempuan jiwa 3-6 yang belum masuk TK 3-6 tahun yang sedang TK 86 21 35 26 7-18 yang tidak sekolah 5 1 7-18 yang sedang sekolah 298 224 18-56 yang tidak sekolah - - 18-56 pernah SD tidak tamat Tamat SDsederajat 12-56 tidak tamat SMP 12-56 tidak tamat SMA Tamat SMP sederajat Tamat SMA sederajat Tamat D3 sederajat 321 129 196 191 166 132 10 382 112 127 157 123 70 6

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Keuntungan atas biaya total usahatani tembakau di Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran dengan luas lahan 1 hektar sebesar Rp 17. 713.938,67 dengan RC atas biaya total sebesar 1,41 2. Hasil analisis risiko petani responden diperoleh hasil bahwa nilai CV ≤ 0,5 dan nilai L ≥ 0, artinya petani tembakau di Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran terhindar dari risiko kerugian. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keuntungan dan risiko usahatani yang diterima petani.

B. Saran

1. Akibat adanya risiko pada ketidakpastian cuaca dan harga mutu produksi yang dihadapi petani pada setiap musim tanam, petani diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kualitasnya terutama dalam teknik budidaya tembakau dan mengoptimalkan penggunaan sarana poduksi yang sesuai anjuran Dinas Perkebunan agar pendapatan meningkat. 2. Pemerintah daerah diharapkan ikut aktif dalam pengawasan dan kegiatan bimbingan kepada petani tembakau, agar hasil perkebunan meningkat sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan dan pendapatan petani. 3. Peneliti lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini terutama mengenai analisis efisiensi dan pemasaran tembakau virginia. DAFTAR PUSTAKA Anggarini. 2003. Analisis Risiko dan Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Lampung Selatan.Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta Badan Pusat Statistik Lampung. 2012. Lampung Dalam Angka 2012. Lampung. BPS Lampung. Bandar Lampung. Cahyono, B. 1998. Tembakau Budidaya dan Analisis Usahatani. Yogyakarta: Kanisius. Cansera, W. 2006. Determinan Keputusan Petani dalam menghadapi Risiko Usahatani Kentang di Kabupaten Lampung Barat. Fakultas Pertanian Unila. Bandar Lampung. Dedi. 2012. Lampung. tribunnews.com harga tembakau virginia Rp34.000 per kg diakses pada tanggal 17 September 2012 pada pukul 10.20 WIB Dinas Perkebunan Kabupaten Pesawaran. 2012. Luas Areal Perkebunan Tembakau Virginia. Kabupaten Pesawaran. Lampung. Dhanang, W. 2012. Dinamika Industri Tembakau Indonesia dalam Pasar Global. Wahyudhanang.blogspot.com201407dinamika-industri-tembakau- indonesia.html. Estariza, E. 2012. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Tembakau di Kabupaten Lampung Timur. Skripsi. Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Fariyanti, A. 2008. Perilaku Ekonomi Rumah tangga Petani Sayuran dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung .Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Swadaya. Jakarta.