Batasan Masalah Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Pengertian Informasi Pengertian Sistem Informasi

BKPPMD provinsi Jawa Barat. 2. Untuk membuat usulan sistem penjualan barang pada event Inacraft yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah BKPPMD provinsi Jawa Barat.

1.4. Batasan Masalah

Penulis membatasi pembahasan mengenai pembangunan sistem informasi ini supaya pembahasan terfokus kepada pemecahan masalah-masalah yang teridentifikasi,batasan-batasan itu diantaranya: a. Sistem yang dibangun hanya dapat dijalankan pada permasalahan yang terjadi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal kota Bandung b. Program yang di bangun hanya di fokuskan pada bagian penjualan barang BKPPMD kota Bandung.

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Lokasi atau Tempat dan kedudukan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah BKPPMD provinsi Jawa Barat di Jl. Sumatera No. 50, Bandung. Table 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek NO AKTIVITAS WAKTU Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perkenalan dengan perusahaan X 2 Pelaksanaan kerja praktek X X 3 Pengumpulan bahan X X X 4 Penyusunan laporan X X BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

[Luc89] sistem adalah suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. [Jog05] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. [Mcl01] sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari ketiga teori sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen komponen yang saling berkaitan satu sama lain dan mempunyai maksud yang sama demi mencapai sasaran atau tujuan tertentu yang ingin dicapai.

2.1.1. Elemen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, diantaranya adalah :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan Goal, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan antara sistem satu dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud tampak secara fisik maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi misalnya permintaan jasa pelanggan.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi bisa juga berupa hal-hal yang tidak berguna.

4. Keluaran

Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi keluaran bisa berupa suatu informasi, sasaran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Batas boundary sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem lingkungan. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.2. Karakteristik Sistem 1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, sehingga menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Merupakan apa saja yang ada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Merupakan enegi yang di masukkan ke dalam sistem. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran dan Tujuan Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer , sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam. Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dengan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut dengan human-machine sistem atau disebut juga man- machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man- machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang beriteraksi dengan manusia.

3. Sistem tertentu deterministic system dan Sistem Tak Tentu probabilistic system

Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relative stabilkonstan dalam jangka waktu yang lama. Contoh: sistem komputer. Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh: sistem social, sistem politik, dan sistem demokrasi.

4. Sistem Tertutup close system dan Sistem Terbuka open system

close system adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively closed sistem secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup. open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2. Pengertian Informasi

[Sus04] Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Informasi juga dapat diartikan sebagai data yang sudah diproses atau diolah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan yang disampaikan melalui media kertas hardcopy, tampilan display atau suara audio.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

[Jog05] Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi bisa juga diartikan sebagai kumpulan komponen perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, prosedur, basis data dan SDM yang saling berinteraksi dalam upaya menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan, melalui kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi.

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Pengolahan Data Kegiatan Penanaman Modal Di Badan Koordinasi Promosi Dan Penanaman Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

1 12 51

Sistem Informasi Pengolahan Data Kegiatan Penanaman Modal Di Badan Koordinasi Promosi Dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

0 12 54

Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Koordinasi Promosi Dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

0 58 184

Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Badan Koordinasi Promosi Dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

0 3 158

Pembangunan Aplikasi Pengarsipan di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

0 10 1

Perancangan Sistem Informasi Penanaman Modal Di Badan Koordinasi Promosi Dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

2 12 144

Analisis Sistem Informasi Pengolahan Data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Di Badan Koordinasi Promosi Dan penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat

0 10 36

PENGAWASAN BADAN KOORDINASI PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPPMD) PROVINSI JAWA BARAT DALAM KEGIATAN INVESTASI PENANAM MODAL ASING (PMA) DAN PENANAM MODAL DALAM NEGERI (PMDN) DI PROVINSI JAWA BA.

0 0 109

Badan Koordinasi Promosi Dan Penanaman Modal Daerah

0 0 1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENANAMAN MODAL DI BADAN KOORDINASI PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL DAERAH (BKPPMD) PROVINSI JAWA BARAT Oleh : Marliana B. Winanti Dimas Prayogo Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia ABSTRACT - PERANC

0 1 12