Mata Warna Primer Pembelajaran

34 | P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi Dasar- dasar optik

a. Tujuan Pembelajaran

Peserta harus dapat:  Mendefinisikan pengertian sinar dan panjang gelombang daerah tampak  Mendiskripsikan pengertian warna primer.  Menyebutkan dua jenis pencampuran warna.  Mendiskripsikan pengertian warna komplemen.  Menyebutkan warna komplemen untuk pencampuran additive dan substractive.  Mendiskripsikan pengertian tingkat warna.dan kejenuhan warna.  Menyebutkan dua macam kurva pencampuran warna  Mendiskripsikan pengertian kurva pencampuran warna dengan sistem RGB  Menentukan letak warna dalam segitiga warna, jika diketahui panjang gelombangnya b. Uraian Materi

A. Mata

Gelombang elektro magnet mempunyai panjang gelombang dalam daerah yang sangat lebar. Dari seluruh daerah gelombang elektromagnet tersebut, hanya sebagian sempit saja yang bisa di indra oleh mata yaitu daerah gelombang elektromagnet sinar dengan panjang gelombang 380 nm hingga 780 nm. Daerah tersebut terhadap mata akan memberikan kepekaan cahaya dan kepekaan mata. P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 35 Gambar 3.1. Daerah Tampak Mata manusia tidak mempunyai kepekaan yang seragam dalam daerah tampak. Sensitivitas terbesar berada pada panjang gelombang, yang lebih atau kurang sensitivitas mata akan menurun. Grafik effisiensi spektrum luminansi ditunjukkan pada gambar dibawah. l 380 nm 780 nm 555nm Sensitivitas relative Gambar 3.2 Effisiensi Spektrum Luminasi Dalam hal lain, sinar berwarna pada umumnya tidak monokromatis; tetapi terdiri dari campuran beberapa sinar monokromatis. Banyaknya energi sebagai fungsi panjang gelombang disebut distribusi spesifk cahaya. Indra terhadap warna ditimbulkan oleh komposisi spektrum cahaya tersebut. Pada kenyataannya jarang terlihat langsung sumber cahaya melainkan terlihat cahaya yang direflesikan dari sumber obyek. Karateristik spektrum refleksi dan transmisi masing-masing disebut reflektansi dan transmitransi spektrum. Seperti tergambar pada gambar 2 kepekaan mata manusia rendah pada kedua ujung dari batas 36 | P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i Perekayasaan Sistem Radio Dan Televisi sinar tampak. Maka biasanya dianggap bahwa batas sinar tampak adalah antara 400 - 700 nm. Gambar Lensa mata Kulit jaring Syaraf pen glih at Gambar Gambar 3.3. Mata manusia

B. Warna Primer

Warna-warna yang ada, pada dasarnya adalah berasal dari beberapa warna saja, sedangkan warna yang lain didapatkan dengan cara mencampurkan warna-warna dasar tadi.Warna-warna dasar tersebut dinamakan warna primer.Warna-warna primer harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :  Hampir semua warna dihasilkan dengan mencampur warna-warna primer dengan kuantitas yang berbeda-beda.  Warna primer tidak dihasilkan oleh warna-warna yang lain Warna-warna primer yang digunakan dalam pencampuran additive dan subtractive adalah berbeda.Warna primer untuk pencampuran addtive adalah warna-warna merah, biru dan hijau. Warna primer untuk pencampuran subtractive adalah warna-warna magenta, kuning dan cyan. Pencampuran dua warna primer akan menghasilkan warna-warna komplemen, disebut demikian karena warna-warna komplemen tersebut jika dicampur dengan warna primer yang lain akan menghasilkan warna netral atau hitamputih. Misal : Untuk pencampuran Additive P e r e k a y a s a a n S i s t e m R a d i o D a n T e l e v i s i | 37 Merah + Hijau = kuning Kuning + Biru = putih Maka kuning adalah lawan atau komplemen dari biru.

C. Pencampuran Warna