yang lebih dalam. Kemudian, secara perlahan mengisi cekungan tempat pengendapan.
2.2.5 Formasi Abenaki
Kombinasi dari sea floor spreading, subsidence termal, dan kenaikan muka air laut global menyebabkan Samudera Atlantik menjadi lebih luas dan lebih dalam
±1000 meter saat Jurassic Tengah. Platform batugamping dan batas suksesi
terbentuk di sepanjang zona luar hinge cekungan Scatarie Member dan
mengalami progradasi ke air yang lebih dalam dimana marlstone dan mud klastik terendapkan. Subsidence yang berlanjut seiring dengan kenaikan muka air laut
menghasilkan transgresi ke arah landas kontinen Misaine Member. Dari
Jurassic Tengah hingga Jurassic Akhir, reef, bank, dan platform batugamping
terbentuk dan berkembang di sepanjang line hinge cekungan Baccaro Member.
2.2.6 Formasi MicMac
Formasi MicMac merupakan fase pertama dari progradasi delta menuju sub – cekungan pada saat Jurassic Akhir, yang ditandai adanya distribusi endapan
channel dan delta batupasir fluvial dengan prodelta dan tepian laut yang mengandung sisipan batuserpih.
2.2.7 Formasi Verrill Canyon
Formasi Verrill Canyon terbentuk dari muatan sedimen saat Jurassic Awal hingga Cretaceous Awal di daerah paparan sebelah selatan zona hinge basement dengan
litologi batuserpih. Muatan sedimen ini akibat proses tektonik yang menginisiasi
proses subsidence dan pembentukan patahan tumbuh mengarah ke laut yang berperan sebagai trap. Selama periode lowstand level, aliran sungai dengan cepat
menyuplai endapan yang kaya akan pasir dan bermuara ke batas paparan benua.
2.2.8 Formasi Missisauga
Formasi Missisauga terdiri dari delta tebal yang kaya akan pasir, strand plain, carbonate shoals, dan suksesi paparan marine yang dangkal dimana proses
sedimentasi didominasi saat Cretaceous Awal.
2.2.9 Formasi Logan Canyon
Formasi Logan Canyon merupakan hasil sedimentasi delta sepanjang batas Cekungan Scotian saat Cretaceous Awal. Proses transgresi memegang peranan
dalam pembentukan batuserpih Naskapi Member, platform batupasir, dan
beberapa batugamping di zona coastal plain saat Cretaceous Akhir.
2.2.10 Formasi Dawson Canyon
Formasi Dawson terbentuk akibat kenaikan muka air laut yang berlanjut dan mengikis relief dataran rendah, sehingga mengurangi suplai sedimen ke cekungan.
Saat penurunan muka air laut, lumpur sedimen yang kaya akan batuserpih tertransportasi ke dalam cekungan kembali.
2.2.11 Formasi Wyandot
Saat periode Cretaceous Akhir pada Cekungan Scotian, terjadi kenaikan muka air laut dan subsidence yang menyebabkan adanya pengendapan batugamping marine
serta chalky mudstones sebagai litologi Formasi Wyandot.
2.2.12 Formasi Banquereau