Batuan Induk Source Rock Kematangan Maturity Batuan Reservoar Reservoir Rock Batuan Penyekat Cap Rock Migrasi Migration Jebakan Trap

2.3 Sistem Petroleum Cekungan Scotian

Gambar 2.3 Petroleum Sistem Cekungan Scotian CNSOPB, 2000

2.3.1 Batuan Induk Source Rock

Shale Formasi Verrill Canyon terbukti menghasilkan beberapa tipe kerogen dengan waktu pembentukan sekitar Jurassic Akhir hingga Cretaceous Awal. Diantaranya kerogen tipe II dan III yang mengandung minyak dan gas. Saat Cretaceous Tengah dan Cretaceous Akhir, batuserpih Formasi Verrill Canyon didominasi sedimen terestrial dan marine yang terkondensasi menjadi gas. Skemat ik Source Rock, Reservoir, dan M igrat ion

2.3.2 Kematangan Maturity

Pada saat pembentukan hidrokarbon, kematangan source rock tercapai saat Cretaceous Akhir dan Tertiary di bagian tepi lereng cekungan..

2.3.3 Batuan Reservoar Reservoir Rock

Potensi batuan reservoar berada di Formasi Abenaki, MicMac, Missisauga, Logan Canyon, dan Wyandot dengan batuan utama batupasir, batugamping, serta dolomit. Selain itu, pada Formasi Mohican terbentuk sebagian kecil kubah garam serta syncline yang mengandung fasies lacustrine yang kaya akan minyak dan diperkirakan sebagai kerogen tipe I dan II, dengan tingkat kematangan dicapai saat Jurassic Akhir.

2.3.4 Batuan Penyekat Cap Rock

Cap rock berada di Formasi Dawson Canyon yang berupa lumpur sedimen batuserpih dan Formasi Banquereau yang berbentuk sedimen batuserpih unconsolidated.

2.3.5 Migrasi Migration

Jalur migrasi yang mungkin ditunjukan dengan tanda panah merah pada Gambar 2.3 dengan fasies source rock berupa batuserpih pada Formasi Abenaki.

2.3.6 Jebakan Trap

Faults dan fractures terbentuk akibat proses tektonik serta pergerakan batugaram pada Formasi Argo sebagai jalan source rock bermigrasi.

III. TEORI DASAR

3.1 Konsep Seismik Refleksi

Seismik refleksi merupakan salah satu metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui keadaan di bawah permukaan bumi. Metode ini menggunakan gelombang akustik yang dihasilkan oleh sumber gelombang dapat berupa dinamit, vibroseis, palu, airgun, dan lainnya dan direkam oleh receiver berupa geophone atau hydrophone. Gelombang yang dihasilkan oleh source akan merambat ke segala arah, termasuk kedalam bumi. Gelombang seismik akan membawa informasi mengenai litologi dan fluida bawah permukaan dalam bentuk waktu rambat travel time, amplitudo refleksi, dan variasi fasa. Gambar 3.1 Prinsip Kerja Seismik Refleksi Telford, 1990