PENINGKATAN KUALITAS DATA PRE STACK TIME MIGRATION
MENGGUNAKAN CADZOW FILTERING UNTUK IDENTIFIKASI
SERTA KARAKTERISASI ENDAPAN CHANNEL DI DAERAH
NOVA SCOTIA
Oleh
Aldo Noviardo, Khairul Ummah, Bagus Sapto Mulyatno
Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung
Quality enhancement of data seismic become main target in hydrocarbon exploration using new idea and methods. One of them is Cadzow filtering which effective to reduce random
noise. Cadzow filtering also applied for increasing signal to noise ratio. The output data of Cadzow filtering process can be display as simultaneous analysis with three colour merged
frequency become one image, based on spectral decomposition which known as R-G-B blending. After getting structure which predicted as channel deposit, then inversion process
applied using two well data. The correlation value of well AND-30 is 0, 863 and well AND- 41 is 0, 874. The inversion method used is model based inversion with characterization
results : pseudo gamma ray slice with range 50 – 58 API, pseudo density slice with range 2, 3 – 2, 4 gcm
3
, and pseudo porosity slice with range 15 - 18. This information may useful as consideration for next development well
.
Key Words : Cadzow filtering, Channel deposit, R-G-B blending.
I. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan masyarakat dunia yang pesat menyebabkan kebutuhan akan energi
minyak dan gas bumi juga ikut meningkat. Berbagai usaha dilakukan manusia untuk
memenuhinya, salah satunya dengan kegiatan eksplorasi di daerah yang prospek
hidrokarbon. Dalam tahap ini, peranan
metode geofisika terutama metode seismik sangat
penting karena
dapat menggambarkan
kondisi bawah
permukaan bumi. Namun, metode seismik tidak selalu dapat memberikan pencitraan
yang mendekati keadaan sebenarnya. Para geofisikawan seringkali dihadapkan
dengan struktur yang sangat kompleks sehingga
menjadi tantangan
dalam pengolahan dan interpretasi data seismik.
Optimalisasi dan peningkatan kualitas data menjadi
target utama
dengan menggunakan ide dan metode baru, agar
didapatkan informasi
geologi bawah
permukaan bumi yang lebih akurat. Salah satu metode baru tersebut adalah Cadzow
filtering.
II. GEOLOGI REGIONAL
Cekungan Scotian berada di sepanjang lepas pantai Nova Scotia. Cekungan ini
membentang 1.200
km dari
Arch Yarmouth
berbatasan dengan
Newfoundland sebelah utara dan Amerika Serikat di sebelah barat daya serta Uplift
Avalon di timur laut.
Gambar 2.1 Cekungan Scotian di Nova Scotia
Adams, 1986
Terdapat 12 Formasi pada Cekungan Scotian menurut Canada Nova Scotia
Offshore Petroleum Board yaitu : Formasi Eurydice,
Argo, Iroquois,
Mohican, Abenaki,
MicMac, Verrill
Canyon, Missisauga,
Logan Canyon,
Dawson
Canyon, Wyandot, Banquereau .
Diperkirakan source rock adalah batuserpih di Formasi Verrill Canyon. Sedangkan
reservoir rock dapat berasal dari Formasi Abenaki, MicMac, Missisauga, Logan
Canyon, Wyandot dengan batuan utama batupasir, batugamping, serta dolomit.
Serta cap rock berupa batuserpih di Formasi Dawson Canyon.
Gambar 2.2 Stratigrafi Cekungan Scotian
CNSOPB, 2000
III. TEORI DASAR
Cadzow filtering adalah suatu cara untuk meredam noise dan meningkatkan trace
strength yang dikemukakan oleh James Cadzow 1988 dengan membentuk deret
satu dimensi dari tras seismik yang memiliki nilai di sepanjang sayatan
frekuensi konstan c
i
, i = 1…n dengan c adalah constant frequency slice ke dalam
suatu matriks Hankel.
Gambar 3.1 M at riks
Hankel
Trickett 2008 mengembangkan Cadzow filtering menjadi dua dimensi spasial
dengan cara membuat matriks Hankel lain dari matriks Hankel awal.
dimana
Gambar 3.2 Pengembangan Matriks Hankel
Dengan cara tersebut, Cadzow filtering dapat diterapkan untuk data dua dan tiga
dimensi, serta dapat dikombinasikan dengan Eigenimage filtering menjadi
Hybrid filtering.
Secara umum,
pemrosesan Hybrid filtering adalah : a. Membuat Discreate Fourier Transform
DFT untuk setiap tras seismik. b. Untuk setiap frekuensi dengan rentang
sinyal band pass : - Tempatkan nilai tras kompleks ke
dalam matriks Hankel. - Mereduksi matriks menjadi suatu
rank k
yang telah
dibobotkan Eigenimage.
- Recover setiap nilai tras dalam matriks Hankel dengan merata-ratakan
setiap element matriks sesuai dengan posisi awal ditempatkan.
c. Membuat inversi DFT setiap tras seismik.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN