27
dengan aturan yang telah ditetapklan dalam permasalahan sehingga diperoleh data yang sebenar-benarnya untuk penulisan ini.
3. Sistematisasi data, yaitu dilakukan dengan cara menyusun dan menempatkan data pada tiap-tiap pokok bahasan dengan melihat jenisnya serta hubungannya
yang sesuai
dengan permasalaahan
sehingga memudahkan
dalam pembahasannya.
G. Analisis Data
Bahan hukum data hasil pengolahan tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis secara kualitatif, yaitu menguraikan data secara bermutu dalam
bentuk kalimat yang tersusun secara teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih dan efektif. Sehingga memudahkan interpretasi data dan pemahaman hasil
analisis.
4
Data dalam penelitian ini akan diuraikan ke dalam kalimat-kalimat yang tersusun secara sistematis, sehingga diperoleh gambaran yang jelas dan pada akhirnya
dapat ditarik
kesimpulan secara induktif
sebagai jawaban
singkat dari
permasalahan yang diteliti.
4
Opcit, Abdulkadir Muhamad.200. hal. 127
6
✂
V. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka ditarik kesimpulan:
1. Kedudukan isteri dalam keluarga, isteri merupakan ibu rumah tangga dan
kepala rumah tangga dipegang oleh suami. Isteri diberi kewenangan sebagai pemegang kekuasaan untuk mengelola dan mengurus segala keperluan dan
urusan di dalam rumah demikian juga keuangan keluarga rumah tangga dipegang dan dikelola oleh isteri. Kebutuhan hidup merupakan tanggung
jawab bersama antara suami dan isteri, namun isteri tidak diwajibkan ikut bekerja seperti suami. Di dalam pengambilan keputusan-keputusan penting
akan diambil melalui diskusi dan musyawarah keluarga, namun keputusan tetap diambil dan diputuskan oleh suami sebagai kepala rumah tangga dan
isteri diberi hak untuk ikut berdiskusi dan memberi pendapat sebelum keputusan ditetapkan oleh suami.
2. Kedudukan isteri dalam kekerabatan acara adat mengikuti posisi dan
kedudukan suami. Isteri mempunyai hak untuk ikut serta dan dilibatkan dalam setiap acara dan pesta adat, karena isteri mempunyai tugas yang sangat
penting juga dalam setiap acara adat. Isteri juga dilibatkan dalam musyawarah dan diskusi pada acara adat, namun acara maupun musyawarah selalu