Hipotesis Objek Penelitian KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN HIPOTESIS

2.2.3 Paradigma Penelitian

Mardjan Dunggio 2013, 523-533 Prihadi Waluyo 2011: 192 – 200 Gambar 2.1 Paradigma Penelitian

2.3 Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan jawaban yang paling memungkinkan dan masih harus dibuktikan melalui sebuah penelitian. Dugaan jawaban ini berguna bagi penelitian agar proses penelitian lebih terarah. Dengan kata lain hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Semangat Kerja X1 - Absensi - Labourn Turn Over Sriwidodo 2015, 151. Program 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin X2 - Ringkas - Rapi - Resik - Rawat - Rajin Takashi Osada 2011 Produktivitas Kerja Karyawan Y - Mutu - Efisiensi Eddy Sutrisno 2011:104 Sugiyono 2013:96 menyatakan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. H1 Diduga Semangat Kerja cukup tinggi, program 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin berjalan efektif Dan Produktivitas Kerja Karyawan bagian Direktorat Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia Persero Bandung cukup tinggi. H2 Diduga Semangat Kerja cukup tinggi mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan bagian Direktorat Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia Persero Bandung H3 Diduga program 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin cukup tinggi mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan bagian Direktorat Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia Persero Bandung 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono 2011:32 adalah sebagai berikut : “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan” Pengertian dari objek penelitian menurut Husein Umar 2005:303 adalah: “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal- hal lain jika dianggap perlu”. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian merupakan sesuatu hal atau objek yang perlu ditentukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian agar terdapat kejelasan mengenai apa yang akan diteliti. Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah peningkatan kinerja karyawan melalui pelatihan dan pengembangan karir. Penelitian ini di lakukan pada perusahaan manufaktur. Narimawati 2010 objek penelitian merupakan hal awal suatu permasalahan yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam artian objek penelitian merupakan variable yang akan dikaji, yang menjadi focus penelitian disertai keberadaantempatdilakukannya objek penelitian tersebut”. Objek penelitian penting diungkapkan karena berperan dalam menunjang keberhasilan kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai. Dengan demikian yang menjadi objek penelitian ini adalah pengaruh Semangat Kerja dan Program 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin terhadap Produktivitas Kerja Karyawan bagian Direktorat Produksi pada PT. Dirgantara Indonesia Persero Bandung”. Sesuai dengan judul penelitian yang dipilih maka objek yang akan diteliti oleh penulis adalah : 1. Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah Semangat Kerja X1 dan Program 5R X2. 2. Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah Produktivitas Kerja Karyawan Y.

3.2 Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN MANAJEMEN, PERAN PENGURUS DAN TENAGA KERJA DENGAN PENERAPAN RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN (5R) PADA DIVISI KAPAL NIAGA PT. PAL INDONESIA (PERSERO)

0 7 21

PERBEDAAN LAMA WAKTU PENCARIAN PERALATAN TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN METODE 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) PADA BENGKEL UMUM SEPEDA MOTOR DI KECAMATAN UNGARAN BARAT

9 99 128

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) PADA TENAGA KERJA DI SENTRA INDUSTRI Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industr

1 5 18

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN) PADA TENAGA KERJA Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangk

1 4 18

BAB I PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangkon Serengan Surakarta.

1 4 9

HASIL Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangkon Serengan Surakarta.

1 5 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) pada Tenaga Kerja di Sentra Industri Pengrajin Blangkon Serengan Surakarta.

0 5 4

Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Direktorat Produksi PT Dirgantara Indonesia Bandung.

0 0 29

IMPLEMENTASI BUDAYA 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN) DI UNIT MACHINERY AND TOOL (UMT) PT. MEGA ANDALAN KALASAN.

2 11 16

IMPLEMENTASI BUDAYA 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, DAN RAJIN) DI UNIT MACHINERY AND TOOL (UMT) PT. MEGA ANDALAN KALASAN | Sandika | Jurnal Nosel 3329 7377 1 SM

0 0 10