Kerangka Pemikiran ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE YANG TERGABUNG DALAM INDEKS KOMPAS 100 BEI PERIODE 2009-2012

1.5 Kerangka Pemikiran

Pengukuran profitabilitas pada penelitian ini diwakili oleh Return On Asset ROA, dengan alasan bahwa ROA dapat mencerminkan alat ukur kinerja keuangan yang baik dan berkesinambungan yang cukup berpengaruh dalam hal keputusan investor untuk berinvestasi. Jika diperoleh ROA yang cukup tinggi, maka perusahaan tersebut beroperasi secara efektif, hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya, yang artinya mengakibatkan kenaikan nilai saham perusahaan yang bersangkutan. Kenaikan nilai saham perusahaan tersebut diikuti dengan meningkatnya permintaan akan saham tersebut dan diikuti dengan naiknya harga saham.Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Haryanto 2003 menyimpulkan bahwa ROA berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. ROA menunjukkan keefektifan produktivitas dalam suatu perusahaan, sehingga apabila nilai ROA naik akan mengakibatkan harga saham naik atau setidaknya harga saham tersebut tetap. Selain profitabilitas yang baik untuk menaikkan daya tarik investor, pertimbangan yang tidak kalah penting adalah analisis struktur modal. Pada penelitian ini struktur modal diwakilkan oleh rasio debt to equty ratio DER yang menunjukkan sejauhmana modal perusahaan dibiayai oleh hutang. Semakin tinggi DER maka akan semakin rendah pendanaan yang dibiayai dari intern perusahaan. Semakin tinggi DER maka akan semakin tinggi risiko finansial perusahaan, disebabkan perusahaan harus membayar hutang yang akan jatuh tempo. Dalam kaitannya dengan harga saham, Daniel Sehate 2009 menyatakan bahwa semakin tinggi DER akan menurunkan harga saham, disebabkan para investor khawatir menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki risiko hutang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan DER dengan harga saham adalah berpengaruh negatif, yang artinya pada saat nilai DER naik maka harga saham turun atau setidaknya tidak berubah. Berdasarka uraian tersebut, maka kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: H1 H2

1.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

2 58 105

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 49 102

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Perumahan Setiabudi Indah Medan

1 45 10

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Ruas Jalan Setiabudi Medan

1 24 164

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2009 sampai dengan 2013.

0 5 18

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS, UKURAN, DAN AKTIVITAS PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014

0 5 9

ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS KOMPAS 100

1 5 132

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

0 0 22

DETERMINAN STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR PADA BEI PERIODE TAHUN 2012-2016

0 0 8