Teori S-O-R TINJAUAN PUSTAKA

rentang usia 17-21 tahun dalam menggunakan hak suara untuk memilih dalam pemilihan umum 2014. Bagan 1. Bagan Kerangka Pikir Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar- benar melebihi semula. Prof. Dr. Mar‟at dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya, mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu : perhatian, pengertian dan penerimaan. ORGANISM Mahasiswa FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2013 dengan rentang usia 17-21 tahun - Perhatian - Pengertian - Penerimaan STIMULUS Pemberitaan seputar Pemilihan Umum Pada Rubrik Menuju Pemilu 2014 RESPON Minat menggunakan hak suara untuk memilih dalam pemilu – Perhatian adalah melihat dengan teliti; mengamati; menilik. – Pengertian adalah gambaran pengetahuan tentang sesuatu didalam pikiran, pemahaman, kesanggupan intelegensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. – Penerimaan adalah mengakui apa yang diterima dalam hal ini berupa perlakuan; sikap terhadap objek. Dari bagan tersebut dapat dimaknai bahwa respon dapat terjadi bergantung pada kualitas stimulus serta keadaan organism penerima yaitu bagaimana proses yang terjadi pada individu tersebut. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.

2.11 Hipotesis

Menurut Sudjana 1992: 219 hipotesis merupakan asumsi atau dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntun untuk melakukan pengecekannya. Berdasarkan kerangka pikir yang sudah dijelaskan sebelumnya yang berdasar pada teori S-O-R, maka dapat diambil kesimpulan : Hº : “Tidak Ada pengaruh dari terpaan berita rubrik Menuju Pemilu 2014 terhadap minat pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu 2014” H¹ : “Ada pengaruh dari terpaan berita rubrik Menuju Pemilu 2014 terhadap minat pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu 2014”

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sugiyono, 2006:14. Penelitian kuantitatif umumnya untuk hipotesis atau mendukung hipotesis. Dan digunakan ketika peneliti ingin mengetahui apa saja hal yang memengaruhi terjadinya suatu fenomena dengan kata lain peneliti ingin mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih yang menjadi objek penelitian. Dengan demikian pada penelitian ini digunakan penelitian kuantitatif karena peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh yang ada antara terpaan berita pada rubrik surat kabar dengan minat pemilih pemula untuk berpartisipasi pada pemilu 2014.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survey. Pada umumnya, pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Dengan demikian penelitian survey adalah “ penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok” Singarimbun, 1995:3 Dalam survey, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner atau angket. Penelitian survei adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok atau suatu individu M. Nazir, 2005. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Masri Singarimbun, 2001. Dalam penelitian ini peneliti ingin mencari jawaban mengenai apakah suatu variable dapat mempengaruhi variabel yang lain. Dalam hal ini variabel X yaitu rubrikasi pada surat kabar dan variabel Y adalah minat dalam menggunakan hak suara. Dan untuk memperoleh jawaban tersebut peneliti melakukannya dengan metode survey. Penelitian kuantitatif dengan metode survey dilakukan dengan pengumpulan data yang menggunakan kuesioner yang disebarkan pada sekelompok orang yang di sebut responden. Dan kemudian respon yang diberikan memungkinkan peneliti untuk

Dokumen yang terkait

Preferensi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Ilmu Politik FISIP USU)

1 49 115

Pengaruh Website Komisi Pemilihan Umum Terhadap Pembentukan Pemilih Cerdas Pada Pemilu 2014

0 37 88

Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilu Presiden 2004 (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fisip Usu Angkatan 2003)

0 32 9

Tayangan Iklan Pemilu 2014 Dan Motivasi Pemilih Pemula

8 54 119

Pengaruh Terpaan Iklan Politik Terhadap Keputusan Memilih Para Pemilih Pemula (Studi Pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2013)

0 7 25

Pengaruh Rubrik “Menuju Pemilu 2014” Di SKHU Tribun Lampung Terhadap Minat Pemilih Pemula Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilihan Umum 2014 (Studi Korelasi Pada Pemilih Pemula Di Lingkungan FISIP Universitas Lampung Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2013

3 20 108

Pengaruh Rubrik “Menuju Pemilu 2014” Di SKHU Tribun Lampung Terhadap Minat Pemilih Pemula Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilihan Umum 2014 (Studi Korelasi Pada Pemilih Pemula Di Lingkungan FISIP Universitas Lampung Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2011-2013

0 8 108

Analisis Sikap Pemilih Pemula Dalam Menanggapi Terpaan Informasi Pada Pemilu Legislatif DPRD Kota Dapil Sukarame 2014 (Studi Pada Pemilih Pemula Kecamatan Sukarame Bandarlampung)

0 28 74

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Preferensi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Ilmu Politik FISIP USU)

0 0 46

Preferensi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Ilmu Politik FISIP USU)

0 0 13