Identitas Pasien Keadaan Pasien Sewaktu Masuk RSU Dr. Pirngadi Kota Medan Riwayat Penyakit Pasien Pemeriksaan Laboratorium

1. Suatu massa di daerah pangkal paha, reponibel atau inkarserata, kadang-kadang sampai ke daerah skrotum. 2. Jika diberi tekanan pada inta abdominal, bagian dari hernia kan menonjol. c. Faktor yang berperan Sejarah medis dan pemeriksaan fisik harus mencakup juga pemeriksaan sebab-sebab peningkatan tekanan abdomminal yang mungkin ikut ambil bagian sebagai penyebab hernia. Penyumbatan jalan keluar kadung kemih, batuk kronis mungkin jadi penyebabnya. Perbaikan Hernia harus dilakukan, dan untuk hernia inkarserata akut harus segera dikembalikan atau dioperasi segera, jika terjadi obstruksi atau strangulasi harus dilakukan operasi darurat Schrock, 1991

2.1.3 Penatalaksanaan Bedah

Perbaikan hernia dilakukan dengan menggunakan insisi kecil secara langsung di area yang lemah. Usus ini kemudian dikembalikan ke rongga perineal, kantong hernia dibuang dan otot ditutup dengan kencang di atas area tersebut.

2.2 Identitas Pasien

Nama : DS Jenis KelaminUmur : Laki-laki 22 tahun AgamaSuku : Islam Jawa Status perkawinan : Belum Kawin Tanggal Masuk RS : 19 Agustus 2008 No. Rekam Medik : 61-91-49 Ruangan : ICU

2.3 Keadaan Pasien Sewaktu Masuk RSU Dr. Pirngadi Kota Medan

Bintang Sulastri Aruan : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Pasien masuk ke Rumah Sakit Dr. Pirngadi Kota Medan di Instalasi Gawat Darurat pada tanggal 19 Agustus 2008 jam 23.15 pasien dengan keluhan nyeri pada seluruh perut. Awalnya penderita merasa ada benjolan kecil di buah zakar kemudian membesar dan terasa sakit. Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Fisik No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal 1. Sensorium Compos Mentis - 2. Tekanan Darah TD 130 90 mmHg 120 80 mmHg 3. Nadi HR 80 kali menit 70-90 kali menit 4. Pernafasan RR 24 kali menit 10-20 kali menit Dari pemeriksaan fisik pasien ditemukan adanya benjolan kecil di buah zakar yang membesar dan terasa sakit. Pasien juga merasakan nyeri pada seluruh perut. Diagnosis : Incercerated Lateral Inguinal Hernia

2.4 Riwayat Penyakit Pasien

Dua hari sebelum masuk RSU Dr. Pirngadi kota Medan pasien telah mengalami nyeri pada seluruh perut,yang dialami ± 2 hari yang lalu.

2.5 Pemeriksaan Laboratorium

Pada tanggal 20 Agustus 2008 pasien melakukan pemeriksaan hematologi di laboratorium Instalasi Patologi Klinik , pasien juga menjalani 3 kali pemeriksaan di laboratorium Instalasi Patologi Klinik pada tanggal 20 Agustus 2008 sebelum masuk ke ICU pasien berada di ruang VIII dan 23, 25 Agustus 2008 setelah pasien di ruangan ICU. Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik sub bagian Hematologi Tanggal 20 Agustus 2008 Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Bintang Sulastri Aruan : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Hb Cyan Leukosit Hematocrit Reticulosit Trombosit Indirek Direk Masa Pendarahan Masa Pembekuan Rumple Leede 16,2 8300 42 3 menit 7 menit Pr : 12-14 Lk :14-16 4-10 10 3 mm 3 36-48 0.5 – 2 LP 150-450 10 3 mm 3 6 menit 15 menit Negatif Dari hasil pemeriksaan hematologi, jumlah Hb, Leukosit, Hematocrit, masa pendarahan, dan masa pembekuan berada dalam batas normal. Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik sub bagian Kimia Klinik tanggal 20 Agustus 2008 Pemeriksaan Hasil Nilai normal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Fungsi Hati Bilirubin total Direct SGOT SGPT Alkali fosfate Gamma GT 25 o C Total protein Albumin Fungsi Ginjal Ureum Creatinin Uric acid Enzim jantung CPK 25 o C LDH CKMB 2.98 1.20 15 16 53 0.8 4.9 0.00-1.20 mgdl 0.05-0.3 mgdl 0-40 ui 0-40 ui 64 – 306 ui 10- 47 ui 6.0 – 8.3 g dl 3.6 – 5.0 g dl 10-50 mg dl 0.6 – 1,2 mgdl 3.5– 7.0 mgdl 0 – 190 ui 240 – 480 ui 24 ui HDL-Cholesterol LDL-Cholesterol Elektrolit Natrium Kalium Clorida Lipid profile Cholesterole total Trigliserida Metabolisme Glukosa Darah Reduksi Gula Puasa Adrandon HBA IC 129 4.4 86 97 35-55 mgdl 190 mgdl 136-155 mmoldl 3.5-5.5 mgdl 95-103 mgdl 140-200 mgdl 10-190 mgdl 60 – 110 mgdl 140 mgdl 6.0 Dari hasil pemeriksaan dapat kita lihat bahwa fungsi hati pasien masih bekerja dengan baik dilihat dari nilai SGOT dan SGPT masih dalam range normal, begitu juga dengan fungsi ginjal dilihat dari nilai Creatinin, dan asam urat dalam range normal, walaupun nilai ureum sedikit melebihi batas normal. Jumlah elektrolit kalium Bintang Sulastri Aruan : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 dan klorida pasien dalam batas normal, sedangkan jumlah natrium sedikit di bawah range normal. Tabel 4. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik sub bagian Kimia Klinik tanggal 23Agustus 2008 Pemeriksaan Hasil Nilai normal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Fungsi Hati Bilirubin total Direct SGOT SGPT Alkali fosfate Gamma GT 25 o C Total protein Albumin Fungsi Ginjal Ureum Creatinin Uric acid Enzim jantung CPK 25 o C LDH CKMB 54 12 93 0.96 0.00-1.20 mgdl 0.05-0.3 mgdl 0-40 ui 0-40 ui 64 – 306 ui 10- 47 ui 6.0 – 8.3 g dl 3.6 – 5.0 g dl 10-50 mg dl 0.6 – 1,2 mgdl 3.5– 7.0 mgdl 0 – 190 ui 240 – 480 ui 24 ui HDL-Cholesterol LDL-Cholesterol Elektrolit Natrium Kalium Clorida Lipid profile Cholesterole total Trigliserida Metabolisme Glukosa Darah Reduksi Gula Puasa Adrandon HBA IC 132 5.4 83 80 35-55 mgdl 190 mgdl 136-155 mmoldl 3.5-5.5 mgdl 95-103 mgdl 140-200 mgdl 10-190 mgdl 60 – 110 mgdl 140 mgdl 6.0 Dari hasil pemeriksaan laboratorium dapat kita lihat untuk fungsi ginjal, kadar ureum mengalami peningkatan, tetapi jumlah creatinin berada dalam range normal dan untuk fungsi hati pasien nilai SGOT mengalami peningkatan sedangkan nilai SGPT masih dalam range normal. Jumlah elektrolit kalium dalam batas normal, sedangkan jumlah natrium dan klorida berada sedikit di bawah nilai normal. Bintang Sulastri Aruan : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Tabel 5. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik sub bagian Kimia Klinik tanggal 25Agustus 2008 Pemeriksaan Hasil Nilai normal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Fungsi Hati Bilirubin total Direct SGOT SGPT Alkali fosfate Gamma GT 25 o C Total protein Albumin Fungsi Ginjal Ureum Creatinin Uric acid Enzim jantung CPK 25 o C LDH CKMB 4.41 1.70 0.00-1.20 mgdl 0.05-0.3 mgdl 0-40 ui 0-40 ui 64 – 306 ui 10- 47 ui 6.0 – 8.3 g dl 3.6 – 5.0 g dl 10-50 mg dl 0.6 – 1,2 mgdl 3.5– 7.0 mgdl 0 – 190 ui 240 – 480 ui 24 ui HDL-Cholesterol LDL-Cholesterol Elektrolit Natrium Kalium Clorida Lipid profile Cholesterole total Trigliserida Metabolisme Glukosa Darah Reduksi Gula Puasa Adrandon HBA IC 137 3.9 95 35-55 mgdl 190 mgdl 136-155 mmoldl 3.5-5.5 mgdl 95-103 mgdl 140-200 mgdl 10-190 mgdl 60 – 110 mgdl 140 mgdl 6.0 Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di atas, dilakukan pemeriksaan total protein, albumin dan elektrolit. Untuk total protein dan albumin sedikit berada di bawah normal dan dari pemeriksaan elektrolit dilihat jumlah klorida, natrium dan kalium terdapat dalam jumlah yang normal. 2.6 Diagnosa Penyakit Bintang Sulastri Aruan : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Bintang Sulastri Aruan : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan, 2008 USU Repository © 2008 Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan, Dokter mendiagnosa pasien menderita Strangulated Lateral Inguinal Hernia with difuse peritonitis

2.7 Terapi Obat