Rudy Kuswandi : Analisa Manajemen Piutang Pada PT Surya Meubel Medan, 2008. USU Repository © 2009
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………… 37
B. Saran………………………………………………. 38
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 41
LAMPIRAN
Rudy Kuswandi : Analisa Manajemen Piutang Pada PT Surya Meubel Medan, 2008. USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba dari
operasinya dan diharapkan dari operasinya dan diharapkan kelangsungan hidupnya akan dapat terjamin. Laba atau rugi suatu perusahaan akan dapat dilihat
setelah kegiatan perusahaan dilaksanakan, yaitu dengan membandingkan antara seluruh pendapatan atas operasi dengan biaya – biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan selama melaksanakan kegiatannya. Laba akan timbul bila pendapatan melebihi jumlah harga pokok penjualan
dan biaya – biaya lain. Pendapatan dapat diperoleh dari hasil penjualan atau investasi di luar perusahaan. Oleh karena itu perusahaan akan terus berusaha
untuk meningkatkan omzet penjualannya dan menurunkan biaya sekecil mungkin. Dalam rangka untuk memperbesar volume penjualannya kebanyakan
perusahaan besar menjual produknya secara kredit. Penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas tetapi menimbulkan piutang langganan dan
kemudian pada hari jatuh tempo terjadi aliran kas masuk Cash in Flows yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut. Dengan demikian maka piutang
receivables merupakan elemen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar secara terus menerus. Manajemen piutang merupakan hal yang sangat penting
bagi perusahaan yang menjual produknya secara kredit. Manajemen piutang terutama menyangkut masalah pengendalian jumlah
piutang, pengendalian pemberian dan pengumpulan piutang, dan evaluasi terhadap politik kredit yang dijalankan oleh perusahaan. Maka makin besar
Rudy Kuswandi : Analisa Manajemen Piutang Pada PT Surya Meubel Medan, 2008. USU Repository © 2009
proporsi penjualan secara kredit dari keseluruhan penjualan akan memperbesar jumlah investasi dalam piutang. Dengan besarnya volume penjualan secara kredit
setiap tahunnya berarti perusahaan tersebut harus menyediakan investasi yang lebih besar lagi dalam piutang. Makin besar jumlah piutang berarti makin besar
resiko yang dihadapi oleh perusahaan dan kemungkinan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut. Resiko tersebut dapat berupa tak tertagih,
penundaaan pembayaran oleh pelanggan, penyelewengan bagian penagihan piutang, tetapi di samping itu juga akan memperbesar “profitability” perusahaan.
Dalam penjualan secara kredit, perusahaan dapat menetapkan batas maksimal atau plafound bagi kredit yang diberikan kepada pelanggannya. Makin
tinggi plafound yang ditetapkan bagi masing – masing pelanggan, berarti makin besar pula dana diinvestasikan dalam piutang.
Dari uraian diatas dapat dilihat bagaimana pentingnya piutang, sehingga penulis tertarik untuk menulis skripsi minor dengan judul “ANALISA
MANAJEMEN PIUTANG PADA PT SURYA MEUBEL MEDAN” B. Perumusan Masalah
Piutang merupakan salah satu komponen aktiva lancar yang harus dapat diusahakan agar perputarannya dapat segera kembali ke kas perusahaan. Agar hal
itu dapat tercapai maka diperlukan suatu sistem yang secara efektif mengenai perputaran piutang tersebut maka yang menjadi permasalahan adalah “Apakah
manajemen piutang yang diterapkan perusahaan mengandung kemungkinan terjadinya kecurangan terhadap piutang”.
Rudy Kuswandi : Analisa Manajemen Piutang Pada PT Surya Meubel Medan, 2008. USU Repository © 2009
C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan meningkatkan volume penjualan
b. Untuk mengetahui apakah piutang merupakan salah satu faktor untuk
meningkatkan volume penjualan. 2. Manfaat Penelitian
a. Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai pertimbangan dan penilaian di
dalam penjualan secara kredit di masa yang akan datang. b.
Bagi penulis, Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang manajemen piutang.
c. Bagi pihak lain, dapat digunakan sebagai bahan informasi atas
perbandingan mengenai analisa manajemen piutang. D. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT Surya Meubel Medan yang beralamat
di Jln. Wahidin No 11 Medan. 2. Sumber Data
Data yang digunakan dalam skripsi minor ini adalah : a. Field Research Penelitian Lapangan
Penelitian yang dilakukan pada objek penelitian secara langsung, dalam hal ini penulis langsung melakukan penelitian ke PT Surya Meubel Medan.
b. Library Research Penelitian Kepustakaan Penelitian yang dilakukan melalui perpustakaan dengan membaca literatur
seperti buku kuliah dan buku bacaan yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Rudy Kuswandi : Analisa Manajemen Piutang Pada PT Surya Meubel Medan, 2008. USU Repository © 2009
3. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data dan informasi yangdiperlukan, penulis
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Pengamatan Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung sehingga dapat memperoleh gambaran langsung mengenai masalah yang diteliti.
b. Wawancara Interview Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara
langsung dengan objek subjek melalui wawancara dengan pimpinan dan karyawan yang berkepentingan.
4. Metode Analisa Metode analisa penulis adalah secara deskriptif yaitu merumuskan,
mengumpulkan dan mengklasifikasikan data kemudian mengembangkannya dengan landasan teoritis untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus,
sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang masalahnya.
Rudy Kuswandi : Analisa Manajemen Piutang Pada PT Surya Meubel Medan, 2008. USU Repository © 2009
BAB II PT.SURYA MEUBEL MEDAN