PEMOGRAMAN MATLAB Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab

Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009

BAB III PEMOGRAMAN MATLAB

III.1. SEKILAS MATLAB Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dengan computer dewasa ini dibuat agar semakin mudah dan cepat.Matlab muncul didunia bahasa pemrograman yang cenderung di kuasai oleh bahasa yang telah mapan.Logikanya, sebagai pemain baru tentu saja Matlab akan sukar mendapat hati dari pemakai programmer.Namun Matlab hadir tidak dengan fungsi dan karakteristik yang ditawarkan bahasa pemrograman lain yang biasanya hampir seragam.Matlab dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sekaligus alat visualisasi, yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan matematika, seperti bidang rekayasa teknik, fisika, statistika, komputasi dan modeling.Matlab dibangun dari bahasa induknya yaitu bahasa C, namun tidak dapat dikatakan sebagai varian dari C, karena dalam sintak maupun cara kerjanya sama sekali berbeda dengan C.Namun dengan hubungan langsungnya terhadap bahasa c, matlab memiliki Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 kelebihan-kelebihan bahasa C bahkan mampu berjalan pada semua platform system operasi tanpa mengalami perubahan sintal sama sekali. Matlab adalah bahasa pemrograman level tinggi ingat dalam dunia pemrograman semakin tinggi level bahasa semakin mudah cara menggunakannya yang dikhususkan untuk komputasi teknis.Bahasa ini mengintegrasikan kemampuan komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan.Matlab memberikan sistem interaktif yang menggunakan konsep arraymatrik sebagai standar variabel elemennya tanpa membutuhkan pendeklarasian array seperti pada bahasa lainnya.Matlab dikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK.Selanjutnya menjadi sebuah aplikasi untuk komputasi matrik.Dari sejak awal dipergunakan, matlab memperoleh masukan ribuan pemakai.Dalam lingkungan pendidikan ilmiah menjadi alat pemrograman standar bidang matematika, rekayasa dan keilmuan terkait.Dan dalam lingkungan industri dapat menjadi pilihan paling produktif untuk riset, pengembangan dan analisa. III.2. LINGKUNGAN KERJA MATLAB Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, matlab juga menyediakan lingkungan kerja terpadu yang sangat mendukung dalam pembangunan aplikasi.Pada setiap versi MATLAB yang terbaru, lingkungan terpadunya akan semakin dilengkapi.Lingkungan terpadu ini terdiri atas beberapa fromwindow yang memiliki kegunaan masing-masing.Untuk memulai aplikasi Matlab, anda hanya perlu mengklik ikon Matlab pada Dekstop Window, atau bisa juga dengan menu start seperti pada aplikasi-aplikasi lainnya. Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Setiap pertama kali mulai membuka aplikasi Matlab, anda akan memperoleh beberapa fromwindow, yang sebenarnya menurut penulis hanya membuat Dekstop anda kelihatan penuh, anda dapat menutup semua Window tersebut kecuali Command Window yang menjadi Window utama Matlab.Matlab akan menyimpan modesetting terakhir lingkungan kerja yang anda gunakan sebagai modesetting lingkungan kerja pada saat anda membuka aplikasi Matlab diwaktu berikutnya. Gambar.3.1.Ikon Matlab pada dekstop window Window ini adalah window induk yang melingkupi seluruh lingkungan kerja Matlab.Pada versi-versi pendahulu, window ini secara khusus belum ada namun terintegrasi dengan Command Window.Tidak ada fungsi utama yang ditawarkan oleh window ini selain sebagai tempat dock-ing bagi from yang lain. Gambar.3.2.Window utama Matlab Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Window ini mulai diperkenalkan pada versi 6, berfungsi sebagai penuntun bagi pemakai dalam memilih opsi dari fungsi dan toolbox yang ditawarkan oleh Matlab. Gambar.3.3.launch pad window Window ini juga baru diperkenalkan pada versi 6, berfungsi sebagai navigator bagi pemakai dalam penyediaan informasi mengenai variabel yang sedang aktif dalam Workspace adalah suatu lingkungan abstrak yang menyimpan seluruh variabel dan perintah yang pernah digunakan selama penggunaan Matlab berlangsung. Gambar.3.4.Workspace window Window ini juga fasilitas yang diperkenalkan pada versi 6.Berfungsi sebagai Browser direktori aktif, yang hampir sama dengan Window Explorer. Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Gambar.3.5.Current directory window Window ini berfungsi sebagai penyimpan perintah-perintah yang pernah dikerjakan pada suatu Workspace.Juga baru ada pada Matlab versi 6 keatas. Gambar.3.6.Command history window Window ini berfungsi sebagai penerima perintah dari pemakai untuk menjalakan seluruh fungsi-fungsi yang disediakan oleh Matlab.Pada dasarnya Window inilah inti dari pemrograman Matlab yang menjadi media utama satu- satunya bagi kita untuk berinteraksi dengan Matlab. Gambar.3.7.Command window Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Window ini berfungsi untuk membuat skrip program Matlab.Walaupun skrip program dapat dibuat dengan menggunakan berbagai program editor seperti Notepad, Wordpad, Word dan lain-lain.Namun sangat dianjurkan untuk menggunakan Matlab Editor ini karena kemampuannya dalam mendeteksi kesalahan pengetikan sintak oleh Programmer. Ketika Window utama Matlab muncul, window Matlab Editor tidak akan muncul dengan sendirinya, anda harus memanggilnya dengan cara mengetikan edit pada Prompt Matlab, Atau dengan cara mengklik pada ikon Create New. Gambar.3.8.Matlab editor window III.3. CARA BEKERJA DENGAN MATLAB Dalam melakukan pekerjaan pemrograman menggunakan bahasa Matlab, anda dapat menggunakan salah satu cara yaitu : III.3.1. LANGSUNG DI COMMAND WINDOW Cara ini adalah yang paling sering dilakukan oleh pemula, namun akan sulit bagi anda untuk mengevaluasi perintah secara keseluruhan karena biasanya perintah hanya dilakukan baris perbaris.Untuk membuat program, anda hanya perlu mengetikkan perintah pada Prompt Matlab dalam Command Window, misalnya : Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 pjg = 5 ; Tekan tombol enter, lalu ketikan : lbr = 10 ; Tekan enter, lalu ketikan : luas = pjg lbr Untuk skrip terakhir sengaja tidak diberikan tanda ; tititk koma, sehingga anda bisa langsung melihat hasil akhir dilayar Command Window. Hasil akhirnya yaitu : luas = 50 Program anda telah selesai. Dan untuk mengganti nilai salah satu atau lebih variabel, misalnya anda ingin mengganti nilai pjg dengan 10, maka anda tinggal mengetikkan sebagai berikut: pjg = 10 ; Tekan enter, lalu tekan tanda panah atau sehingga pada Prompt Matlab muncul: luas = pjg lbr Tekan enter lagi, sehingga anda akan melihat hasil akhir berubah sebagai berikut : luas = 10 Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Artinya Matlab secara otomatis akan menggunakan nilai terakhir yang digunakan oleh variabel.Namun cara ini memilki kelemahan, terutama untuk membuat perhitungan dengan rumus yang cukup panjang.Dapat anda bayangkan jika dalam satu tahap perhitungan anda harus melakukan perubahan nilai pada beberapa variabel sekaligus. III.3.2. MENGGUNAKAN FILE M Cara ini biasanya akan dipilih untuk digunakan oleh Programmer yang lebih mahir jangan khawatir dalam beberapa menit kedepan, andapun akan menjadi salah satu dari kelompok ini.Kelebihan cara ini adalah kemudahan untuk mengevaluasi perintah secara keseluruhan.Terutama untuk program yang membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama serta skrip yang cukup panjang.Untuk contoh dapat kita gunakan program yang sebelumnya anda kerjakan dengan cara pertama, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Pada Command Window, ketikan : edit 2. Tekan enter, selanjutnya muncul Matlab Editor dan anda ketiklah program dibawah berikut : - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Program latihan 1 Matlab Programing oleh : gunay - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Clear all; Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Clc; disp - - - - - - - - - - - - - - - ; disp Program Latihan 1 ; disp - - - - - - - - - - - - - - - ; pjg = 10 ; lbr = 10 ; luas = pjg Lbr ; disp [ Luas  ‘num2str Luas ] ; 3. Setelah selesai mengetik program diatas, anda simpan didirektori c:Latihanku, dengan nama latihan 01.m. 4. Anda kembali ke Command Window.Agar Matlab dapat mengenali lokasi tempat file anda tersimpan, pada Prompt Matlab ketiklah direktori c:?latihanku pada Prompt Matlab : cd c : \ Latihanku 5. Tekan enter, lalu ketiklah nama file latihan 01 tanpa ekstensi : Latihan 01 6. Tekan enter, selanjutnya program akan dijalankan dan menghasilkan sebagai berikut : - - - - - - - - - - - - - - Program Latihan 1 - - - - - - - - - - - - - - Luas - 100 Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 Jika tahap enam telah anda capai, maka program pertama telah sukses anda kerjakan.Selamat datang dan bergabung sebagai Programmer Matlab.Untuk penulisan skrip yang digunakan ini anda akan menemukan kedua cara pemrograman yang dijelaskan diatas.Agar tidak bingung, perhatikan jika ditulis : pjg = 10 ; lbr = 10 ; luas = pjg lbr ; disp [‘luas - ‘ num2str luas ] ; Maka artinya anda harus menuliskan skrip tersebut pada Command Prompt Matlab.Dan jika ditulis : pjg = 10 ; lbr = 10 ; luas = pjg lbr ; disp [‘luas - ‘ num2str luas ] ; Tanpa tanda , maka anda menuliskannya pada Editor Matlab dan menyimpannya sebagai file M. III.4. MANAJEMAN FILE DAN DIREKTORI Matlab menggunakan metode Path Searching pencarian direktori untuk menemukan File dengan ekstensi M yang mengandung skrip dan fungsi.File M Matlab terorganisir dengan rapi pada beberapa Folderdirektori.Urutan pencarian Matlab dalam menjalankan perintah pada Command Window secara bertahap adalah sebagai berikut, misalnya ketika diberi perintah ‘kubus’ : Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 • Matlab mencoba untuk mengenali apakah ‘kubus’ adalah variabel, jika ya, selesai.Jika tidak, maka Matlab berasumsi bahwa ‘kubus’ adalah sebuah nama File dengan ekstensi M, lanjut ketahap berikutnya. • Matlab mencoba untuk mengenali apakah ‘kubus’ merupakan fungsi bawaan standar, jika ya, eksekusi.Jika tidak , lanjut ketahap berikutnya. • Matlab akan mencari File M yang bernama kubus.m pada direktori aktif Curent Directory, jika ditemukan , ekskusi.Jika tidak, lanjut ketahap berikutnya. • Matlab akan mencari File M yang bernama kubus.m diseluruh direktori yang terdaftar pada daftar pencariannya, jika ditemukan, eksekusi.Jika tidak, matlab akan menyampaikan pesan sebagai berikut : kubus ??? Undefined function or variabel ‘kubus’ Jika pesan diatas muncul kehadapan anda, maka kesimpulannya hanya ada dua, yaitu : 1. Anda salah menulis nama File, atau 2. File anda tidak berada dalam direktori yand diketahui oleh Matlab. Jika anda yakin nama File yang anda ketikan benar, maka yang harus anda lakuka n juga ada dua pilihan, yaitu : 1. Memindahkan dierktori aktif ke direktori tempat File anda berada. Misalkan direktori tempat anda menyimpan File adalah c;latihanku.Maka caranya adalah dengan perintah berikut : cd c: latihanku Tekan enter, maka selanjutnya direktori aktif adalah c: latihanku. Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009 2. Menambahkan direktori anda kedalam daftar pencarian direktori Matlab. Untuk membuka Tool yang mengatur pencarian path ini dapat dilakukan dengan cara mengklik Set Path pada menu File sebagai berikut : Gambar.3.9.Menu file Selanjutnya akan muncul dialog Set Path sebagai berikut : Gambar.3.10.Dialog set path Setelah melakukan pemilihan Folder yang diinginkan dengan cara mengklik tombol Add Folder, lalu dilanjutkan dengan mengklik tombol Save dan diakhiri dengan tombol Close.Maka direktori anda telah tersimpan didaftar pencarian direktori Matlab.Jika anda memilih menggunakan cara pertama, maka setiap anda membuka aplikasi Matlab anda harus melakukannya lagi.Tetapi jika anda memilih cara kedua, maka anda tidak perlu melakukannya lagi pada kesempatan lainnya, kecuali jika nama direktori and telah berubah. Sukra Zainuddin : Studi Menentukan Distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai Di Sistem Transmisi Tenaga Listrik Menggunakan Matlab, 2008. USU Repository © 2009

BAB IV PERHITUNGAN DISTRIBUSI TEGANGAN PADA ISOLATOR