Identifikasi Sampel Pengaruh Waktu Perendaman terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban

26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Sampel

Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sampel adalah daun ketapang Terminalia catappa L. famili Combretaceae. Dari jumlah serbuk simplisia 500 gram dan diperoleh ekstrak daun ketapang sebanyak 65,75 gram. Warna ekstrak daun ketapang yaitu coklat kehitaman.

4.2 Pengaruh Perlakuan dan Perbedaan Konsentrasi terhadap Perubahan

Warna Rambut Uban 4.2.1 Hasil orientasi perbedaan konsentrasi pirogalol dan tembaga II sulfat terhadap perubahan warna rambut uban Konsentrasi pirogalol dan tembaga II sulfat ditentukan berdasarkan hasil orientasi seperti pada Gambar 4.1 berikut: a b c Gambar 4.1 Pengaruh perbedaan konsentrasi pirogalol dan tembaga II sulfat terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 4 jam. Keterangan: a = rambut uban blanko b = rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10, pirogalol 1, tembaga II sulfat 1. c = rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10, pirogalol 2, tembaga II sulfat 2. Gambar 4.1b menunjukkan bahwa rambut uban dalam formula yang mengandung ekstrak daun ketapang 10, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1 dapat merubah warna rambut uban dari putih menjadi coklat gelap. Rambut uban Universitas Sumatera Utara 27 dalam formula yang mengandung pirogalol 2 dan tembaga II sulfat 2 dengan jumlah ekstrak daun ketapang yang sama juga mengubah rambut uban menjadi hitam terang seperti pada Gambar 4.1c. Dengan demikian, konsentrasi pirogalol dan tembaga II sulfat yang digunakan dalam formula pewarna rambut masing- masing adalah 1. 4.2.2 Hasil orientasi warna kombinasi dari ekstrak daun ketapang, pirogalol dan tembaga II sulfat terhadap perubahan warna rambut uban Berdasarkan hasil orientasi yang dilakukan diperoleh hasil pewarnaan rambut uban seperti pada Gambar 4.2. a b c d e f g h Gambar 4.2 Pengaruh warna kombinasi dari ekstrak daun ketapang, pirogalol dan tembaga II sulfat terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 4 jam Keterangan: a = rambut uban blanko b = rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10 c = rambut uban dalam pirogalol 1 d = rambut uban dalam tembaga II sulfat 1 e = rambut uban dalam pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1 f = rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10 + pirogalol 1 g = rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10 + tembaga II sulfat 1 h = rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10 + pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1 Universitas Sumatera Utara 28 Gambar 4.2 menunjukkan bahwa hasil perendaman rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 4.2.b terjadi perubahan warna yaitu dari putih menjadi pirang terang, sedangkan dalam pirogalol 4.2.c berwarna pirang sedang, dalam tembaga II sulfat 4.2.d uban tidak berwarna, dalam pirogalol + tembaga II sulfat 4.2.e berwarna coklat gelap, dalam ekstrak daun ketapang + pirogalol 4.2.f berwarna pirang sedang, dalam ekstrak daun ketapang + tembaga II sulfat 4.2.g berwarna pirang terang, dan dalam ekstrak daun ketapang + pirogalol + tembaga II sulfat 4.2.h memberikan warna coklat gelap. Gambar 4.2.b menunjukkan bahwa warna yang terjadi kurang stabil karena dapat hilang dengan pencucian. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang optimal maka pewarna alami digunakan bersamaan dengan zat warna logam dan zat pembangkit warna. Efek pewarna rambut dapat terlihat jelas pada Gambar 4.2.h yaitu warna coklat gelap. Penggunaan zat warna senyawa logam dan zat pembangkit warna akan menghasilkan warna yang lebih kuat dan lebih stabil Ditjen POM,1985.

4.2.3 Pengaruh konsentrasi ekstrak daun ketapang terhadap perubahan warna rambut uban

Variasi konsentrasi ekstrak daun ketapang dapat memberikan perbedaan warna rambut uban yang dihasilkan dari proses perendaman dalam waktu yang sama. Perbedaan warna rambut uban dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 menunjukkan hasil perendaman rambut uban dalam sediaan pewarna rambut dengan beberapa konsentrasi ekstrak daun ketapang. Pewarnaan rambut uban dengan formula A konsentrasi ekstrak daun ketapang 5 memberikan warna coklat terang, pewarnaan rambut uban dengan formula B konsentrasi ekstrak daun ketapang 7,5 memberikan warna coklat gelap, Universitas Sumatera Utara 29 pewarnaan rambut uban dengan formula C konsentrasi ekstrak daun ketapang 10 memberikan warna yang sama yaitu coklat gelap, pada formula D konsentrasi ekstrak daun ketapang 12,5 memberikan warna hitam terang, sedangkan pada formula E konsentrasi ekstrak daun ketapang 15 memberikan warna coklat gelap. A B C D E Gambar 4.3 Pengaruh konsentrasi ekstrak daun ketapang terhadap perubahan warna rambut uban dengan lama perendaman 4 jam. Keterangan: Formula A = Konsentrasi ekstrak daun ketapang 5, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1, dengan perendaman selama 4 jam Formula B = Konsentrasi ekstrak daun ketapang 7,5, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1, dengan perendaman selama 4 jam Formula C = Konsentrasi ekstrak daun ketapang 10, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1, dengan perendaman selama 4 jam Formula D = Konsentrasi ekstrak daun ketapang 12,5, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1, dengan perendaman selama 4 jam Formula E = Konsentrasi ekstrak daun ketapang 15, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1, dengan perendaman selama 4 jam Hasil perendaman rambut uban dari masing-masing formula yang dibuat memberikan perubahan warna pada rambut uban seperti pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 4.1 Data hasil pengamatan secara visual pengaruh konsentrasi ekstrak daun ketapang terhadap perubahan warna rambut uban. No Formula Hasil pewarnaan pada lama perendaman jam I II III IV 1 A Pirang sedang Pirang sedang Pirang gelap Coklat terang 2 B Pirang gelap Coklat terang Coklat sedang Coklat gelap 3 C Pirang gelap Coklat sedang Coklat sedang Coklat gelap 4 D Coklat terang Coklat sedang Coklat gelap Hitam terang 5 E Coklat sedang Coklat sedang Coklat gelap Coklat gelap Keterangan: Formula A: Pewarnaan rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 5 + pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1. Formula B: Pewarnaan rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 7,5 + pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1. Formula C: Pewarnaan rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 10 + pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1. Formula D: Pewarnaan rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 12,5 + pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1. Formula E: Pewarnaan rambut uban dalam ekstrak daun ketapang 15 + pirogalol 1 + tembaga II sulfat 1. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa besarnya konsentrasi ekstrak daun ketapang dapat mempengaruhi warna rambut yang diperoleh. Pewarnaan rambut menjadi semakin gelap pada konsentrasi 12,5. Pada ekstrak daun ketapang konsentrasi 5 dengan perendaman 1 dan 2 jam menjadi pirang sedang, pewarnaan rambut dengan perendaman 3 jam rambut uban menjadi pirang gelap dan perendaman selama 4 jam perubahan rambut uban menjadi coklat terang. Pada ekstrak daun ketapang konsentrasi 7,5 dengan perendaman 1 jam rambut uban menjadi pirang gelap, pewarnaan rambut dengan perendaman selama 2 jam merubah warna uban menjadi coklat terang, pewarnaan rambut dengan perendaman selama 3 jam rambut uban menjadi coklat sedang dan perendaman selama 4 jam merubah rambut uban menjadi coklat gelap. Pada konsentrasi ekstrak daun ketapang 10 dengan perendaman 1 jam menjadi pirang gelap, pewarnaan rambut dengan Universitas Sumatera Utara 31 perendaman 2 sampai 3 jam menjadi coklat sedang dan perendaman selama 4 jam menjadi coklat gelap. Pada konsentrasi 12,5 dengan perendaman 1 ja m menjadi coklat terang, perendaman 2 jam menjadi coklat sedang, perendaman 3 jam menjadi coklat gelap dan perendaman selama 4 jam pewarnaan rambut menjadi hitam terang, dan pada konsentrasi 15 pewarnaan rambut selama 1 sampai 2 jam menjadi coklat sedang dan pewarnaan rambut dengan perendaman 3 sampai 4 jam menjadi coklat gelap. Pencampuran ekstrak daun ketapang, pirogalol, dan tembaga II sulfat dapat memperbaiki daya lekat warna pada rambut. Zat warna dapat menempel lebih kuat pada tangkai rambut, hal ini disebabkan karena molekul-molekul tersebut menembus kutikula dan masuk ke dalam korteks rambut sehingga terjadi perubahan warna pada rambut Ditjen POM,1985.

4.3 Pengaruh Waktu Perendaman terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Uban

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa lamanya waktu perendaman mempengaruhi hasil pewarnaan rambut uban seperti terlihat pada gambar 4.4 di bawah ini yang diambil dari formula D dengan konsentrasi ekstrak daun ketapang 12,5. a b c d Gambar 4.4 Pengaruh waktu perendaman terhadap hasil pewarnaan rambut uban Keterangan: a = Perendaman selama 1 jam b = perendaman selama 2 jam c = perendaman selama 3 jam d = perendaman selama 4 jam Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 4.4 menunjukkan perendaman rambut uban dalam sediaan pewarna rambut dilakukan selama 1 sampai 4 jam. Penentuan waktu perendaman ini berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa pewarnaan rambut uban terjadi secara bertahap hingga mencapai pewarnaan maksimal pada perendaman selama 4 jam yang dapat mengubah rambut uban menjadi hitam terang seperti terlihat pada Gambar 4.4. Perendaman selama 1 jam mengubah warna putih menjadi coklat terang, perendaman selama 2 jam menjadi coklat sedang, perendaman selama 3 jam menjadi coklat gelap dan pada perendaman selama 4 jam mengubah warna putih menjadi hitam terang. Hasil pengamatan secara visual terhadap perendaman rambut uban diperoleh formula yang menghasilkan perubahan warna paling jelas yang mengarah kepada warna hitam terang yaitu formula D yang terdiri dari ekstrak daun ketapang 12,5, pirogalol 1 dan tembaga II sulfat 1. Formula ini yang digunakan untuk evaluasi. 4.4 Hasil Evaluasi 4.4.1 Hasil stabilitas warna terhadap pencucian