IC ADC 0804 TEORI DASAR 1. SENSOR

I T Q Q 3 4 IC 2 IC 1 Q 1 Q 2 + _ V T R 8 I Gambar 2.2 Rangkaian sederhana sensor temperatur semikonduktor temperatur vs tegangan 100 200 300 400 500 600 700 temperatur derajat celcius tegangan mili Volt 10 20 30 40 50 60 70 Gambar 2.3 Fungsi transfer sensor temperatur LM35Z

2.3. IC ADC 0804

Pengubah analog digital digunakan untuk menjembatani mikroprosesor dengan dunia analog. Ada beberapa cara untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Eddy Marlianto : Sistem Pengendali Suhu Incubator Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2007 ADC yan paling banyak dilakukan adalah pengubah dengan metode pendekatan berturut. Metode ini didasrkan pada pendekatan sinyal input dengan kode biner dan kemudian berturut – turut memperbaiki pendekatan ini untuk setiap bit pada kode sampai didapatkan pendekatan yang paling baik. Untuk menyimpan kode biner pada setiap engan eluaran n; jika uk setiap flip-flop sampai dengan flip-flop bit paling kurang perannya LSB. Jadi bilangan terakhir dalam flip-flop akan merepresentasikan tegangan masukan. Sebuah ADC0804 adalah konverter hampiran berturutan yang bekerja pada sumber tegangan 5V. ADC0804 memiliki resolusi 1 bit masukan analog dan 8 bit keluaran digital yang dapat dikonversi dalam waktu 100 mikrodetik. Konverter ini kompatibel dengan sebuah jenis mikroprosesor seperti keluarga Intel. tahapan dalam proses digunakan register pendekatan berturutan. Konversi diawali d semua flip-flop diset 0. Selanjutnya bit paling berperan MSB diset menjadi 1. k pembanding diperiksa oleh logika kendali: jika berharga 1, flip-flop MSB dimatika bernilai 0 flip-flop MSB dibiarkan hidup. Proses ini diteruskan unt Ga bel ber nunjukka in AD mbar 2.6 Kaki-Kaki IC ADC0804 Ta ikut me n fungsi p C 0804 dan penjelasannya. Eddy Marlianto : Sistem Pengendali Suhu Incubator Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2007 Tabel 2.1. Label dan fungsi kaki ADC 0804 mor ol day no kaki simb keluaran masukan a penjelasan 1 CS masukan mikroprosesor baris kendali pilihan 2 RD masukan baris kendali baca 3 WR masukan baris kendali tulis 4 CLK IN masukan Detak 5 INTR menjadi masukan prosesor masukan baris interupsi interupsi mikro 6 V in + kan analog positif masukan tegangan masu 7 V in - nalog negatif masukan tegangan masukan a 8 A GND keluaran pentanahan analog 9 V R F 2 E masukan tegangan referensi 2 10 D GND Daya pentanahan digital 11 DB7 keluaran keluaran data LSB 12 DB6 keluaran keluaran data 13 DB5 keluaran keluaran data 14 DB4 keluaran keluaran data 15 DB3 keluaran keluaran data 16 DB2 keluaran keluaran data 17 DB1 keluaran keluaran data 18 DB0 keluaran keluaran data MSB 19 CLK R keluaran Detak 20 V CC or V ref Daya catu daya positif 5 V dan tegangan referensi primer Untuk mengaktivkan konverter, pin WR diberi pulsa dengan CS ditanahkan untuk memulai proses konversi. Sebab konverter ini membutuhkan beberapa pertimbangan waktu untuk memulai proses konversi, sebuah pin berlabel INTR mensinyali akhir dari konversi. Proses konversi dimulai dengan pulsa WR dan mengunggu INTR kembali kelevel logika nol. Kemudian dibaca data dari konverter tersebut. Pilihan lain untuk proses konversi adalah dengan menghubungkan pin INTR ke sebuah Eddy Marlianto : Sistem Pengendali Suhu Incubator Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2007 masukan interrupt sehingga interupsi terjadi bila pengkonversian telah selesai. Ada dua masukan analog terhadap ADC0804: VIN + dan VIN-. Masukan- masukan ini dihubungkan ke sebuah penguat operasional dalam dan masukan-masukan diferensial. Masukan-masukan diferensial dijumlahkan dengan menghasilkan sebuah sinyal untuk konverter analog ke digital. ADC0804 membutuhkan sebuah sumber clock untuk melakukan operasinya. Clock ini dapat berupa sebuah clock dar penguat operasional untuk i luar yang diterapkan ke pin CLK IN atau clock yang dapat dibangkitkan dengan rangkaian RC Resistansi dan Kapasitansi. Range yang iijinkan dari frekuensi-frekuensi Clock itu adalah antara 100 kHz dan 1460 kHz, sehingga waktu pengkonversian dapat dijaga tetap minimum. k RC d Jika Clock dibangkitkan dengan sebuah rangkaian RC, kita menggunakan pin-pin CLK IN dan CLK R yang dihubungkan dengan rangkaian RC. Untuk referensi cloc dihitung dengan persamaan: RC Fclk 1 . 1 1 =

2.4. Mikrokontroler AT89S51 Single Chip