Register Mikrokontroler AT89S51 Single Chip

Masukan inverting penguat osilator. XTAL 2 mempunyai beberapa register untuk kegunaan umum dan k 1. Accumulator Register A r ialah sebuah register 8 bit yang merupakan pusat dari semua operasi akum 2. egister B gunakan bersama-sama akumulator untuk proses aritmatik selain dapat ointer terletak l m erupakan alamat dari data yang disimpan di stack. Stack Pointer dapat diedit atau dibiarkan saja jika sudah direset. Penunjuk penumpukan selalu ri eksternal. Keluaran inverting penguat osilator.

2.4.3. Register

Mikrokontroler AT89S51 egunaan khusus. Register tersebut diperlukan dalam pengolahan dan manipulasi data, register- register tersebutadalah sebagai berikut : Accumulato ulator, termasuk dalam operasi aritmatika dan operasi logika. Register ini terletak pada alamat E0H dan juga sebagai pengirim dan pengambilan data ke memori eksternal. R Register ini di juga difungsikan sebagai register biasa. Register ini dapat juga bersifat bit addressable. 3. Stack Pointer Merupakan sebuah register 8 bit yang mempunyai fungsi khusus sebagai penunjuk alamat atau data paling atas pada operasi penumpukan di RAM. Stack P dia a at 81H. Isi dari Stack Pointer m berkurang dua tiap kali data didorong masuk kedalam lokasi penumpukan dan selalu bertambah dua tiap kali data ditarik keluar dari lokasi penumpukan. 4. Data Pointer Data pointer atau DPTR merupakan register 16 bit yang terletak di alamat 82H untuk DPL dan 83H untuk DPH. Biasanya Data Pointer digunakan untuk mengakses data atau source code yang terletak dimemo Eddy Marlianto : Sistem Pengendali Suhu Incubator Berbasis Mikrokontroller AT89S51, 2007 5. Register Timer Mempunyai dua buah 16 bit TimerCounter, yaitu Timer 0 dan Timer 1. Timer 0 terletak pada alamat 8AH untuk TL0 dan 8CH untuk TH0 dan Timer 1 terletak di alamat 8BH untuk TL 1 dan 8CH untuk TH1. 6. Register Interupsi AT89S51 mempunyai lima buah interupsi dengan dua level prioritas interupsi. Interupsi akan selalu non-aktif setiap kali sistem di-reset. Register yang berhubungan denga it untuk flag fungsi umum pada bit ketiga dan bit kedua Power w PD bit dan Idle IDL bit. Pada Mode Idle hubungan antara CPU dengan internal cl disi port tetap pada kondisi terakhir yakni high, timer masih komunikasi dengan perantara lain yang enggunakan serial port juga seperti modem dan shift register. Buffer penyangga untuk aupun pengambilan dan terletak pada register SBUF, yakni pada lamat 99H. Sedangkan untuk mengatur mode dapat dilakukan dengan mengubah isi dari n interupt adalah Interrupt Enable Register IE atau Register Pengaktif Interupsi pada alamat A8H untuk mengatur keaktifan tiap-tiap interup dan Interrupt Priority Register IP atau Register Prioritas Interupsi pada alamat B8H. 7. Register Kontrol Power Register ini terdiri atas SMOD yang digunakan untuk melipat dua baut rate dari port serial, dua buah b Do n ock terputus, namun kon tetap bekerja. Mode Idle berakhir pada saat terjadi interupt, reset atau kondisi-kondisi lain yang mereset IDL bit. 8. Register Port Serial Mikrokontrol AT89C51 mempunyai sebuah chip serial port port serial didalam sebuah keping yang dapat digunakan untuk ber m proses pengiriman m a SCON yang terletak pada alamat 98H.

2.5. Saklar Relay