Tipe Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Penentuan Informan

41

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan paradigma kualitatif. Creswell 2013:4 mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang orang sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat mengungkapkan fakta dan memberikan gambaran secara obyektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Oleh karena itu penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk memberi gambaran secara jelas mengenai masalah dengan paradigma kualitatif. Moleong 2011:11 menyatakan bahwa tipe penelitian deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya dimana itu berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Data yang diperoleh kemudian dianalisis lebih dalam untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan waktu penelitian mencakup lokasi atau daerah sasaran dan kapan kurun waktu penelitian dilakukan Universitas Jember, 2011:23. Peneliti menentukan tempat pada Kedai Iga Bakar Kamoelyan Jember yang merupakan rumah makan terletak di Jl. Karimata no. 31 Sumbersari Jember dengan alasan sebagai berikut: 1. Kedai Iga Bakar Kamoelyan merupakan usaha kecil dengan konsep industri kreatif 2. Kedai Iga Bakar Kamoelyan merupakan salah satu rumah makan yang memiliki menu khas berbahan baku iga Waktu penelitian dilakukan dengan tahap persiapan dimulai dari 24 Februari 2015 sampai 24 April 2015.

3.3 Penentuan Informan

Informan adalah bagian dari sumber data suatu penelitian, informan sangat dibutuhkan untuk menggali dan memberikan informasi mendalam yang dibutuhkan selama penelitian. Dalam penelitian kualitatif peran informan sangat penting, oleh karena itu peneliti harus memilih orang-orang yang benar-benar tepat untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.Menurut Moleong 2006:133 usaha untuk mencari informan dapat dilakukan dengan cara: 1. Melalui keterangan orang yang berwenang, baik secara formal maupun informal pedagang, masyarakat dan lainnya. 2. Melalui wawancara pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Dengan wawancara pendahuluan peneliti menilai berdasar persyaratan yang dikemukakan diatas. Untuk menentukan informan, diperlukan kriteria tertentu agar data yang diperoleh benar-benar valid. Menurut Sanafiah Faisal dalam Sugiyono, 2013:211 kriteria informan adalah sebagai berikut: 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui namun juga dipahami. 2. Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. 3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi. 4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri. 5. Mereka yang pada mulanya tergolong cukup asing dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode snowball yaitu dimulai dari informan kunci key informan sebagai informan yang mengetahui dan memahami banyak tentang penerapan komunikasi pemasaran Kedai Iga Bakar Kamoelyan. Dari informan kunci, selanjutnya peneliti mendapatkan informan lain yang akan memperkaya informasi. Adapaun beberapa informan yang bisa di- interview lebih dalam adalah sebagai berikut. Key Informan: Nama : Eric Dwi Harta Jabatan : Pemilik Kedai Topik wawancara : Membahas tentang gambaran umum tentang Kedai Iga Bakar Kamoelyan dan penerapan atau implementasi komunikasi pemasaran Informan Lanjutan: 1. Nama : Yayuk Afridatul Jabatan : Koki Kedai Topik wawancara : Membahas tentang konsep masakan berbahanbaku iga pada Kedai Iga Bakar Kamoelyan yang dikomunikasikan pada calon konsumen. 2. Nama : Imam Taufik Profesi : Wiraswasta Topik wawancara : Tanggapan konsumen terhadap Kedai Iga Bakar Kamoelyan 3. Nama : Frieda Julianti Manginsela Profesi : Mahasiswa Topik Wawancara : Bentuk Kerja Sama dengan Kedai Iga Bakar Kamoelyan

3.4 Data dan Sumber Data