Perancangan Website Kelurahan Perdagangan Kabupaten Simalungun
PERANCANGAN WEBSITE KELURAHAN PERDAGANGAN
KABUPATEN SIMALUNGUN
TUGAS AKHIR
BAYU SETRA MAULANA
112406082
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
(2)
PERANCANGAN WEBSITE KELURAHAN PERDAGANGAN
KABUPATEN SIMALUNGUN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
BAYU SETRA MAULANA
112406082
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
(3)
PERSETUJUAN
Judul
: Perancangan Website Kelurahan Perdagangan
Kabupaten Simalungun
Kategori
: Tugas Akhir
Nama
: Bayu Setra Maulana
Nomor Induk Mahasiswa : 112406082
Program Studi
: D3 Teknik Informatika
Departemen
: Matematika
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, Juni 2014
Disetujui Oleh:
Program Studi D3 Teknik Informatika
Pembimbing
FMIPA USU
Ketua,
Dr. Elly Rosmaini, M.Si
Drs. Partano Siagian, M.Sc
NIP. 196005201985032002
NIP 195112271980031001
(4)
PERNYATAAN
PERANCANGAN WEBSITE KELURAHAN PERDAGANGAN
KABUPATEN SIMALUNGUN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.
Medan, Juni 2014
BAYU SETRA MAULANA
112406082
(5)
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha
Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir ini dengan judul Perancangan Website Kelurahan Perdagangan
Kabupaten Simalungun .
Terimakasih penulis sampaikan kepada bapak Drs. Partano Siagian, M.Sc
selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas
akhir ini. Terimakasih kepada Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si dan Bapak Syahriol
Sitorus, S.Si, M.IT selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi D3
Teknik Informatika FMIPA USU, Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si dan Ibu Dr.
Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA
USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Sc Selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan
Dosen Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai FMIPA
USU dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayah Syafi’i dan
Ibu Sulastri dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan
yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.
(6)
PERANCANGAN WEBSITE KELURAHAN PERDAGANGAN
KABUPATEN SIMALUNGUN
ABSTRAK
Sistem informasi penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal
pelayanan masyarakat. Kelurahan Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten
Simalungun selama ini mempunyai sistem informasi yang masih dalam bentuk
manual sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam proses penambahan,
perubahan maupun penghapusan data khususnya data penduduk. Oleh sebab itu
perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi
penduduk. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk memberikan kemudahan
kepada pegawai kelurahan dalam melakukan pemanipulasian data penduduk dan
menginformasikannya guna memberikan efesiensi dalam pelayanan masyarakat.
(7)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
ii
Pernyataan
iii
Penghargaan
iv
Abstrak
v
Daftar Isi
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Gambar
ix
Bab 1 Pendahuluan
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Batasan Masalah
3
1.4 Maksud dan tujuan
3
1.5 Tinjauan Pustaka
4
1.6 Metodologi Penelitian
5
1.7 Sistematika Penelitian
6
Bab 2 Landasan Teori
8
2.1 Pengertian Komputer
8
2.2 Pengertian Sistem
10
2.3 Pengertian Informasi
11
2.4 Pengertian Sistem Informasi
12
2.5 Siklus Hidup Sistem Informasi
14
2.6 Pengertian Data
22
2.7 Pengertian Database
22
2.8 Pengertian Database Managemen Sistem (DBMS)
23
2.9 DFD
(Data Flow Diagram)
25
2.10 ERD
(Entry Relationship Diagram
27
2.11 Flowchart
31
2.12 Apache
32
2.13 MySQL
33
2.14 PHP
34
2.15 Sublime Text 2
35
BAB 3 Perancangan Sistem
36
3.1 Perancagan Sistem
36
3.2 Diagram Konteks
36
3.3 Rancangan Database
37
3.4 Desain Antarmuka
40
3.4.1 Desain Menu
40
3.4.2 Desain Tampilan
41
3.4.3 Perancangan Input
41
3.4.4 Tampilan Form
42
3.5 Algoritma
49
(8)
BAB 4 Implementasi Sistem
51
4.1 Pengertian Implementasi dan Tujuan Sistem
51
4.2 Komponen Utama Implementasi Sistem
53
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
55
5.1 Kesimpulan
55
5.2 Saran
56
(9)
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
2.3
ERD
(Entity Relationship Diagram)
28
2.4
Flowchart
30
3.3
.1 User
38
3.3.2
Penduduk
38
(10)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
2.1
Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
15
2.2
Simbol DFD
26
3.1
Diagram Konteks
37
3.1
Form Login
42
3.2
Home
43
3.4
Menu Penduduk
43
3.5
Menu Surat
45
3.6
Form Surat Resu Kartu Penduduk
46
3.7
Tampilan Detail Surat Resu Kartu Penduduk
46
3.8
Daftar Surat
47
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lamp
1. Surat keterangan hasil uji program
57
2. Kartu bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa
58
3. Surat pengumpulan data riset
59
(12)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan teknologi seperti sekarang ini baik di instansi pemerintahan
maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus
informasi dalam segala bidang khususnya dalam bidang komputer. Dengan
pemakaian komputer tersebut akan semakin mempermudah dalam melakukan
pengolahan data dan sangat berpengaruh dalam efisisensi dan efektivitas kerja.
Komputer adalah salah satu kamajuan teknologi yang dalam perkembangannya
sangat membantu dalam instansi pemerintah khususnya untuk meningkatkan
pelayanan masyarakat.
Informasi kependudukan merupakan salah satu faktor yang utama dalam
pemerintahan di desa karena dengan informasi kependudukan ini maka dapat
memudahkan dan mempercepat dalam memperoleh informasi yang ada di desa
tersebut. Dengan adanya sistem informasi kependudukan ini maka diharapkan
pemerintah didesa dapat membuat program kerja yang baik dan tepat sasaran
disesuaikan dengan informasi yang ada tersebut. Mengingat pentingnya informasi
kependudukan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi cepat dan
tidak harus melihat secara manual pada kelurahan yang ada.
(13)
Berdasarkan
latar
belakang
tersebut
penulis
mengangkat
judul
“Perancangan Website Kelurahan Perdagangan Kabupaten Simalungun”
Sistem tersebut berupa perangkat lunak yang berisi informasi data kependudukan
dan perkembangan-perkembangan yang ada didesa tersebut.
1.2
Rumusan Masalah
Kemampuan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan
rumit sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat
mengolah data dan sistem informasinya dengan baik sehingga dapat mempercepat
serta mengefisienkan pekerjaan pengolahan data tersebut. Untuk menghindari
terjadinya kesimpang siuran dalam pembahasan masalah dengan mengingat akan
keterbatasan penulis dalam hal ilmu dan keterampilan serta waktu maka penulis
membatasi permasalahan hanya pada perancangan
website
kelurahan perdagangan
kabupaten simalungun
melalui media
internet
.
Pada saat penulis melakukan penelitian dikelurahan perdagangan dan
ternyata belum tersedia
database
pada kelurahan tersebut, oleh karena itu penulis
membantu menyiapkan
database
penduduk kelurahan perdangangan dan sistem
informasi
(website).
(14)
1.3
Batasan Masalah
Pembatasan masalah pada penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:
1.
Dalam pembuatan database penulis memilih atribut-atribut penduduk
yang dibutuhkan untuk di informasikan.
2.
Jumlah data yang di entri masih sebagai sampel sekitar 10 record dan
bagian yang lain akan di entrikan oleh pihak kelurahan.
3.
Implementasi databasenya menggunakan
MySQL.
4.
Perancangan tampilan menggunakan PHP,HTML dan CSS.
1.4
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi desa
perdagangan kabupaten simalungun guna untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh desa dan sudah waktunya memakai fasilitas komputer yang
nantinya dapat melihat perkembangan desanya tersebut dan melihat perubahan
yang ada pada desa melalui
internet
. Adapun tujuan penulis antara lain, adalah :
1.
Membuat perancangan website desa perdagangan kabupaten simalungun.
2.
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat sewaktu
perkuliahan.
(15)
1.5
Tinjauan Pustaka
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen dalam pengambilan keputusan. Yang harus dipertanyakan adalah dari
mana informasi tersebut dapat diperoleh? Informasi dapat diperoleh dari sistem
informasi. Sebagai sistem informasi yang ingin dinilai baik haruslah memiliki
referensi dan program aplikasi pendukung yang cukup. Oleh karena itu penulis
mengumpulkan bahan bacaan guna mengumpulkan informasi yang berhubungan
dengan materi yang terdapat dalam tugas akhir nantinya. Sebagai sumber bahan
bacaan atau informasi tersebut penulis mendapatkannya dari perpustakaan
Universitas Sumatera Utara, koleksi buku pribadi milik sendiri serta pinjaman dari
teman – teman penulis. Kemudian adapun beberapa program aplikasi pendukung
dalam pembentukan sistem informasi ini, yaitu:
1.
MySQL
adalah sebuah perangkat lunak manajemen basis data SQL
(
database management system
) atau DBMS yang
multithread
,
multi-user
,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
2.
PHP
adalah sebuah program bahasa
script
yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya.
Web Server
yang mendukung php dapat
ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan
konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah,
karena banyaknya milis - milis dan
developer
yang siap membantu dalam
(16)
pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa
scripting
yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa
open
source
yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan
dapat dijalankan secara
runtime
melalui
console
serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah sistem.
3.
Sublime Text2
adalah salah satu perangkat lunak
freeware
yang
digunakan sebagai teks editor.
1.6
Metodologi Penelitian
Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian
dalam memperoleh data–data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir
ini dapat diselesaikan dengan baik. adapun metode penelitian yang penulis
lakukan adalah sebagai berikut :
1.
Penelitian Lapangan
Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di kelurahan
perdagangan kabupaten simalungun.
2.
Penelitian Pustaka
Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan
internet
untuk
mendapatkan bahan teoritis untuk membangun sistem informasi yang
efektif dan efisien.
(17)
3.
Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh
dan mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat
mempermudah dalam perancangan
website
.
4.
Mendesain Sistem Informasi
Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem informasi
sesuai dengan data–data yang telah diperoleh.
1.7
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan Tugas ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian,
Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, dan Sistematika
Penelitian.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini merupakan pengertian komputer, pengertian sistem,
pengertian informasi,pengertian sistem informasi, siklus hidup
pengembangan sistem informasi, Pengertian data,pengertian
(18)
database, pengertian Data Base Manajemen Sistem(DBMS) Data
Flow Diagram(DFD), Entity Relationship Diagram(ERD),
Pengertian FlowChart, Apache, MySQL, PHP, dan Sublime
Text2.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini menerangkan tentang rancangan sistem,diagram
konteks, rancangan database, desain antarmuka, desain menu,
desain tampilan, perancangan input, tampilan form, algoritma dan
uji program.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam
bab
ini
penulis
menyajikan
tentang
pengertian
implementasi sistem komponen utama implementasi sistem.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Membahas kesimpulan yang berisi intisari dari implementasi studi
lapangan dalam proses penyusunan laporan, juga memberikan usul
yaitu berupa saran untuk peningkatan mutu kerja.
(19)
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang
berbeda. Istilah komputer
(computer)
diambil dari bahasa latin “
computare”
yang
berarti menghitung (
to compute
atau
to reckon
). Berikut ini adalah defenisi
tentang komputer yang dikutip dari beberapa buku yang berkaitan dengan
komputer :
1.
Menurut Robert Blissmer (1985,hal :6) menyatakan bahwa komputer
adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas
seperti menerima input, memproses input sesuai dengan programnya,
menyimpan perintah–perintah dan hasil dari pengolahan dan menyediakan
output dalam bentuk informasi.
2.
Menurut Donald Sanderes (1999,hal :8) menyatakan bahwa komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat
serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah
pengawasan suatu langkah–langkah instruksi program yang tersimpan di
memori
(stored program)
.
(20)
3.
Menurut Hamacher et al (1985, hal :10) menyatakan bahwa komputer
adalah mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima
informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang
tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output informasi.
4.
Menurut William Fuori (2001, hal :6) menyatakan bahwa komputer adalah
suatu pemroses data
(data processor)
yang dapat melakukan perhitungan
yangbesar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau
operasi logika tanpa campur tangan dari manusia yang dapat
mengoperasikan selama pemrosesan.
5.
Gordon Devis (1998, hal :8) menyatakan bahwa komputer adalah tipe
khusus alat perhitungan yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulakan bahwa komputer
adalah suatu alat elektronik yang menerima input data, mengolah data,
memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di
memori komputer
(stored program)
serta dapat menyimpan program dan hasil
dari pengolahan secara otomatis. Sedangkan yang disebut dengan program adalah
kumpulan dari instruksi atau perintah. terperinci yang sudah disiapkan supaya
komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan.
(21)
2.2 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah kesatuan yang terdiri atas interaksi subsistem yang berusaha
mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa
pakar sistem informasi,antara lain :
1.
Menurut Fredick Wu (2001, hal :4) menyatakan bahwa sistem beroperasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran
(objectives)
tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara
komponen-komponen di dalam sistem dan diantara lingkungannya.
2.
Menurut Alexander (1986, hal :7) menyatakan bahwa sistem adalah suatu
group dari elemen-elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang
menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan
berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran dan akhir
dari sistem.
3.
Menurut Richard Neuschel (2002, hal :6) menyatakan bahwa sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan
dikembangkan sesuai dengan sutatu skema yang terinteraksi untuk
melaksanakan suatu kegiatan utama didalam bisnis.
4.
Menurut Jerry Fitz Gerald et al (1985, hal :6) menyatakan bahwa sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
(22)
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
kumpulan dari prosedur kegiatan untuk menghasilkan tujuan yang hendak dicapai
secara bersama-sama.
2.3 Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga
informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapat informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Berikut ini
adalah beberapa kutipan yang berkaitan dengan informasi, antara lain:
1.
Mulyadi (2001, hal :50) menyatakan bahwa informasi adalah suatu elemen
dan sumber daya yang sangat penting dan berharga bagi suatu perusahaan,
disamping sumber daya yang lain yaitu uang, manusia, materi dan mesin.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk sehingga
lebih berguna bagi sipenerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
2.
James Hall (2001, hal :4) menyatakan bahwa informasi adalah salah satu
sumber daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya, bahan mentah,
modal dan tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya vital bagi
kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis, arus
informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil
keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan
internal. Selain itu, informasi juga mengalir keluar organisasi ke pemakai
(23)
eksternal, seperti pelanggan, pemasok dan para
stakeholders
yang
memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
3.
Williams Hopwood (2001, hal :1) menyatakan bahwa informasi adalah
data yang berguna yang diolah sehingga dapat menjadi dasar untuk
mengambil keputusan yang tepat.
Dari beberapa pengertian informasi diatas, dapat disimpuplkan bahwa
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
(
event
) dan kesatuan nyata (
fact and entity
) dan digunakan untuk pengambilan
keputusan.
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam
mengambil suatu keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut
bisa didapatkan ? jawabnya adalah dari sistem informasi (
Information System
)
atau disebut juga dengan
processing system
atau
information processing system
atau
information generating systems.
Berikut ini adalah beberapa kutipan yang
berkaitan dengan sistem informasi, antara lain :
1.
George Bodnar (2001, hal :5) menyatakan bahwa sistem informasi adalah
sistem yang mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam
organisasi untuk manyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi
‘berbasis-komputer’ adalah kumpulan perangkat keras (
hardware
) dan
(24)
Perangkat lunak (
software
) yang dirancang untuk mengubah data menjadi
informasi yang bermanfaat.
2.
Henry Lucas (2001, hal :3)menyatakan bahwa sistem informasi adalah
sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi,
bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah
penyediaan laporan yang diperlukan. Sistem informasi dapat juga
dianggap sebagai suatu departemen dan diperlukan pemisahan fungsi,
dimana fungsi-fungsi tersebut dapat terdiri dari sistem analis,
programmer
,
operator yang dibawahi oleh manajer sistem informasi.
3.
James Hall (2001, hal :9) menyatakan bahwa sistem informasi adalah
proses menerima
input
yang disebut dengan transaksi, yang kemudian
dikonversi melalui berbagai proses menjadi
output
informasi yang akan
didistribusikan kepada para pemakai informasi.
4.
Id.Wikipedia.org
menyatakan bahwa Sistem Informasi (SI) adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis.
(25)
2.5 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) adalah pendekatan melalui beberapa
tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut telah
dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan
penganalisis dan pemakai secara spesifik (Kenneth et al, 2003, hal :11)
Penganalisis tidak sepakat dengan berapa banyaknya tahap yang ada di dalam
siklus hidup pengembangan sistem, namun mereka umumnya memuji pendekatan
terorganisir mereka.
Suatu pengembangan sistem akan terlalu besar untuk dikerjakan bila tanpa
sistem pengendalian. Pengendalian ini diperlukan terhadap bidang-bidang seperti
fungsi, anggaran, jadwal kegiatan dan kualitas. Untuk menjamin agar suatu sistem
dapat dibangun berdasarkan fungsi yang dipersyaratkan, dalam batas anggaran
yang sudah disediakan dan memenuhi jadwal waktu yang telah ditentukan serta
mencapai kualitas yang diinginkan, maka sejumlah titik pengecekan amat
diperlukan, dimana titik pengecekan ini menjamin agar pekerjaan dapat dievaluasi
dan keputusan dapat diambil pada saat yang tepat, dengan kata lain titik
pengecekan merupakan kunci pengendalian di dalam pembangunan atau
pengembangan sistem informasi. Keputusan manajemen dilakukan oleh steering
committee atau oleh seorang manejer senior di dalam lingkup pemakai sistem.
(26)
Pada gambar 2.1 berikut ini menunjukkan pembagian siklus kedalam tujuh
tahap yaitu :
Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Berikut ini adalah tahap-tahap dari siklus hidup sistem informasi :
1.
Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan.Di tahap pertama ini siklus
hidup pengembangan sistem ini, penganalisis mengidentifikasi masalah,
peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tahap pertama ini berarti
bahwa penganalisis melihat dengan jujur pada apa yang terjadi di dalam
(27)
bisnis. Kemudian, bersama-sama dengan anggota organisasional lain,
penganalisis menentukan dengan tepat masalah- masalah tersebut.
Peluang adalah situasi dimana penganalisis yakin bahwa
peningkatan bisa dilakukan melalui penggunaan sistem informasi
terkomputerisasi. Mengukur peluang memungkinkan bisnis untuk
mencapai sisi kompetitif atau menyusun standart-standart industri
Mengidentifikasi tujuan yang juga menjadi komponen terpenting di tahap
pertama ini.
Pertama, penganalisis harus menemukan apa yang sedang
dilakukan dalambisnis. Barulah kemudian penganalisis akan bisa melihat
beberapa aspek dalam aplikasi-aplikasi sistem informasi untuk membantu
bisnis supaya mencapai tujuan tujuannya dengan menyebut problem atau
peluang-peluang tertentu. Orang-orang yang terlibat dalam tahap pertama
ini diantaranya ialah pemakai, penganalisis dan manajer sistem yang
bertugas untuk mengkoordinasi proyek.
Output
tahap ini ialah laporan
yang
feasible
berisikan defenisi problem dan ringkasan tujuan.
Kemudian manajemen harus membuat keputusan apakah
output
tersebut selanjutnya akan diproses berdasarkan proyek yang diajukan. Bila
kelompok pemakai tidak memiliki cukup dana dalam anggarannya atau
ingin menyelesaikan masalah-masalah lainnya atau bisa masalah tersebut
ternyata tidak memerlukan suatu sistem komputer solusi manualnya bisa
direkomendasikan dan proyek sistem tidak akan diperoses lebih lanjut.
2.
Menetukan syarat – syarat informasi Dalam tahap berikutnya, penganalisis
(28)
pemakai yang terlibat. Di antara perangkat-perangkat yang dipergunakan
untuk menetapkan syarat-syarat informasi di dalam bisnis diantaranya
adalah menentukan
sampel
dan memeriksa data mentah, wawancara,
mengamati prilaku pembuat keputusan, lingkungan kantor, dan
prototyping
. Dalam tahap syarat-syarat informasi SHPS, penganalisis
berusaha untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan pemakai agar
bisa ditampilkan dalam pekerjaan mereka.
Anda dapat melihat bahwa beberapa metode untuk menentukan
syarat-syarat informasi ini melibatkan interaksi secara langsung dengan
pemakai. Tahap ini membentuk gambaran mengenali organisasi dan
tujuan-tujuan yang dimiliki seorang penganalisa. Orang-orang yang
terlibat dalam tahap ini adalah penganalisis dan pemakai, biasanya
manajer operasional dan pegawai operasional. Penganalisis sistem perlu
tahu detail-detail fungsi-fungsi sistem yang ada, siapa (orang-orang yang
terlibat), apa (kegiatan bisnis), dan bagaimana (bagaimana prosedur yang
harus dijalankan) dari bisnis yang sedang dipelajari. Kemudian
penganalisis juga harus bertanya mengapa bisnis dengan menggunakan
sistem yang ada. Ada alasan yang bagus melakukan bisnis dengan
menggunakan metodemetode yang ada, dan hal-hal seperti ini harus
dipertimbangkan saat merancang sebuah sistem baru.
3.
Menganalisis kebutuhan sistem Tahap berikutnya ialah menganalisis
kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali lagi, dan teknik-teknik tertentu akan
membantu penganalisis menetukan kebutuhan. Perangkat yang dimaksud
ialah penggunaan diagram aliran data untuk menyusun daftar
input
,
(29)
proses
, dan
output
fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari
diagram data dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh
item data yang digunakan dalam sistem, berikut spesifikasinya, apakah
berupa alphanumeric atau teks, serta berapa banyak spasi yang dibutuhkan
saat dicetak. Selama tahap ini, penganalisis sistem juga menganalisis
keputusan terstruktur yang dibuat. Keputusan terstruktur adalah
keputusan-keputusan dimana kondisi alternatif, tindakan serta aturan
tindakan ditetapkan. Ada tiga metode utama untuk menganalisis keputusan
terstruktur, yakni bahasa Inggris terstruktur,rancangan keputusan, dan
pohon keputusan. Saat menganalisis keputusan semi-terstruktur,
penganalisis memeriksa keputusan berdasarkan tingkat kemampuan
membuat keputusan yang diperlukan, tingkat kerumitan masalah, serta
kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan saat keputusan tersebut
dibuat. Pada poin ini, penganalisis sistem menyiapkan suatu proposal
sistem yang berisikan ringkasan apa saja yang ditemukan, analisis
biaya/keuntungan alternatif yang tersedia, serta rekomendasi atas apa saja
yang harus dilakukan. Bila salah satu rekomendasi tersebut bisa diterima
oleh manajemen, penganalisis akan memproses lebih lanjut. Setiap
problem sistem bersifat unik dan tidak pernah terdapat satu solusi yang
benar. Hal-hal dimana rekomendasi atau solusi dirumuskan tergantung
pada kualitas individu dan latihan profesional masing-masing penganalisis.
4.
Merancang sistem yang direkomendasi Dalam tahap desain dari siklus
hidup pengembangan sistem, penganalisis Dalam tahap desain dari siklus
hidup pengembangan sistem, penganalisis sistem menggunakan informasi
(30)
yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang
logik. Penganalisis merancang prosedur
data entry
sedemikian rupa
sehingga data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi benar-benar
akurat. Selain itu, penganalisis menggunakan teknik-teknik bentuk dan
perancang layar tertentu untukmenjamin keefektifan
input
sistem
informasi. Bagian dari perancangan system informsi yang logik adalah
peralatan antarmuka pengguna. Antarmuka menghubungkan pemakai
dengan sistem, jadi perannya benar-benar sangat penting. Tahap
perancangan juga mencakup perancangan
file-file
atau basis data yang bisa
menyimpan data-data yang diperlukan oleh pembuat keputusan. Basis data
yang tersusun dengan baik adalah dasar bagi seluruh sistem informasi.
Dalam tahap ini, penganalisis juga bekerja sama dengan pemakai untuk
merancang
output
(baik pada layar maupun hasil cetakan). Terakhir
penganalisis harus merancang prosedur-prosedur
backup
dan kontrol
untuk melindungi sistem dan data serta untuk membuat paket-paket
spesifikasi program bagi pemrogram. Setiap paket bisa terdiri dari
layout
input
dan
output
, spesifikasi
file
, dan detail-detail proses, serta pohon
keputusan atau tabel, diagram aliran data,
flowchart
sistem, serta
nama-nama dan fungsi-fungsi subprogram yang sudah tertulis.
5.
Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak Dalam tahap
kelima dari siklus hidup pengembangan sistem, penganalisis bekerja
bersama-sama dengan pemrogram untuk mengembangan suatu perangkat
lunak awal yang diperlukan. Beberapa teknik terstruktur untuk merancang
dan mendokumentasikan perangkat lunak meliputi rencana terstruktur.
(31)
Penganalisis sistem menggunakan salah satu dari semua perangkat ini
untuk memprogram dan apa yang perlu diprogram. Selama tahap ini
penganalisis juga bekerja sama dengan pemakai untuk mengembangkan
dokumentasi perangkat lunak yang efektif, mencakup melakukan prosedur
secara manual, bantuan
online
, dan
website
. Kegiatan dokumentasi
menunjukkan kepada pemakai tentang cara penggunaan perangkat lunak
dan apa yang harus dilakukan bila perangkat lunak mengalami masalah.
Pemrogram adalah pelaku utama dalam tahap ini karena mereka
merancang, membuat kode dan mengatasi kesalahan-kesalahan dari
program komputer. Bila promgramnya adalah untuk dijalankan dalam
lingkungan mainframe, maka perlu diciptakan suatu
job control language
(JCL). Untuk memastikan kualitasnya, pemrogram bisa membuat
perancangan dan kode program yang akan dijalankan, menjelaskan
bagian-bagian kompleks dari program dari program kepada tim pemrogram
lainnya.
6.
Menguji dan mempertahankan sistem Sebelum sistem informasi dapat
digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dulu. Akan bisa
menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum sistem
tersebut ditetapkan. Sebagian penguji dilakukan oleh pemrogram sendiri,
dan lainnya dilakukan oleh penganalisis sistem. Rangkaian pengujian ini
pertama-pertama dijalankan bersama-sama dengan data contoh serta
dengan data aktual dari sistem yang telah ada. Mempertahankan sistem
dan dokumentasinya dimulai di tahap ini dan dilakukan secara rutin
selama sistem informasi dijalankan. Sebagian besar kerja rutin pemrogram
(32)
adalah melakukan pemeliharaan, dan bisnis menghabiskan banyak uang
untuk kegiatan pemeliharaan. Sebagian besar prosedur sistematis yang
dijalankan penganalisis selama siklus hidup pengembangan sistem
membantu memastikan bahwa pemeliharaan bisa dijaga sampai tingkat
minimum.
7.
Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem. Di tahap terakhir dari
pengembangan
sistem,
penganalisis
membantu
untuk
mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan
bagi pemakai untuk mengendalikan sistem. Sebagian pelatihan tersebut
dilakukan oleh vendor, namun kesalahan pelatihan merupakan tanggung
jawab penganalisis sistem. Selain itu, penganalisis perlu merencanakan
konversi perlahan dari sistem lama ke sistem baru. Proses ini mencakup
pengubahan
file-file
dari format baru atau membangun suatu basis
data,menginstall peralatan, dan membawa sistem baru untuk diproduksi.
Evaluasi yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap terakhir dari siklus
hidup pengembangan sistem biasanya dimaksudkan untuk pembahasan.
Sebenarnya, evaluasi dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus
dipenuhi ialah apakah pemakai dituju benar-benar menggunakan sistem.
Perlu diingat bahwa kerja sistem biasanya berulang, ketika penganalisis
menyelesaikan satu tahap pengembangan sistem akan berlanjut ke tahap
berikutnya, penemuan suatu masalah bisa memaksa penganalisis kembali
ke tahap sebelumnya dan memodifikasin pekerjaannya di tahap tersebut.
(Kenneth et al, 2003, hal :11)
(33)
2.6 Pengertian Data
Data sebagai sumber informasi harus dianggap sebagai user yang harus dikelola
dengan baik dan benar. Data merupakan acuan dalam melakukan semua kegiatan
yang dapat menguntungkan si pemakai.Data adalah sekumpulan fakta tentang
peristiwa atau operasi tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan atau hasil analisis.
Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Dalam suatu
organisasi, data merupakan sumber daya yang sangat vital dan harus dikelola dan
diproses sebaik-baiknya (Jogiyanto, 2001, hal :4).
Data adalah representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia,
pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, hurup, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya (Kristanto Harianto, 2001, hal :3).
Dari defenisi itu dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang
diproses menjadi sebuah informasi. Jadi terdapat perbedaan antara data dengan
informasi dimana data adalah “bahan baku” yang harus diolah sedemikian rupa
hingga berubah sifatnya menjadi informasi.
2.7 Pengertian Database
Database
adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik
organisasi dan sistem.
Database
yang dikendalikan oleh sistem manajemen
(34)
database
adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan
(Raymond Leod, 2004, hal:196).
Database
merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang
tidak sedikit. Oleh karena itu
database
harus disusun sebagai kriteria terpola
dengan jelas sejak dari awalnya.
Database
akan diubah kedalam bentuk
table
dalam My
SQL
dengan
memperhatikan :
File Table
,
Field, Primary Key
dan sebagaimana yang
merupakan bagian dari
database
. Singkatnya langkah awal pengolahan suatu unit
data itu dilakukan di dalam
database
.
Pembuatan
database
dalam
MySQL
mencakup 2 (dua) tindakan utama,
yakni: tindakan penentuan dari struktur
database
yang mencakup penentuan
bagian-bagian dari
database
dan tindakan pengisian data ke dalamnya dengan
melakukan pengetikan data ke dalam struktur tersebut.
Sebagai
suatu
jenis
program
aplikasi
yang
berguna
untuk
mengorganisasikan sejumlah data yang ada dengan model relational,
MySQL
diimplementasikan dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Baris
pada
Microsoft Access
dikenal dengan istilah
record
yang merupakan kumpulan
informasi yang ada di dalam
field.
Sementara kolom yang dikenal dengan istilah
field
merupakan tempat dimana informasi ditampung. Setiap
field
dalam
database
(35)
2.8 Pengertian Database Manajemen Sistem (DBMS)
Basis data (
database
) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Database
merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan
basis
dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai.
Penerapan
database
dalam sistem informasi disebut dengan
database
system
.Database Manajemant Sistem (DBMS) merupakan suatu alat berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan
untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan
penyimpanan data Dan tujuan dari konsep
database
adalah meminimumkan
pengulangan data dan mencapai independensi data.
Pengulangan data (
data redudancy
) adalah aplikasi data yang artinya data
disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk
membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Manajement Sistem berisi suatu koleksi data yang saling berelasi
dari satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut.
Jadi DBMS terdiri dari suatu
database
dan set program untuk menambah
data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database
adalah kumpulan
(36)
yang ada. Satu
database
menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam
suatu lingkup Perusahaan atau Instansi Pemerintahan maupun Swasta.
Dalam suatu
file
terdapat
record-record
yang sejenis, sama besar, sama
bentuk, merupakan satu kumpulan
entry
yang seragam. Satu
record
terdiri dari
fieldfield
yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa
field
tersebut
dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu
record.
Untuk
menyebut isi dari
field
tersebut maka digunakan
attribute
atau merupakan judul
dari satu kelompok
entity-entity
tertentu, misalnya
attribute
alamat menunjukkan
entity
alamat dari pegawai.
Entity
adalah suatu objek yang nyata dan akan
direkam.
Adapun tujuan dari pengolahan data yang dilakukan adalah untuk
menghasilkan suatu
output
/keluaran yang nantinya dipergunakan sebagai dasar
untuk pengambilan suatu keputusan informasi.
2.9
DFD (Data Flow Diagram)
Penggunaan
DFD
sebagai
Modeling Tool
dipopulerkan oleh Demacro & Yordan
(1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metode
analisis Sistem Terstruktur.
DFD
menggambarkan arus data dari suatu sistem
informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
DFD
bukan
(37)
menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu
yang berbeda. Tidak ada perulangan ataupun cabang dalam
DFD
.
Simbol - simbol yang digunakan pada
DFD
adalah :
Gambar 2.2 simbol-simbol DFD
Keterangan :
1.
Proses : Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang
atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke
aliran data keluar.
2.
Flow
(Arus data) : disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data
mengalir diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang.
Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :
(38)
a.
Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
b.
Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
c.
Output
dilayar komputer
d.
Masukan untuk komputer
e.
Komunikasi ucapan
f.
Surat
g.
Data yang dibaca atau direkam di
file
h.
Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
i.
Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
3.
Entity
: Merupakan sumber atau tujuan dari arus data yang dapat
digambarkan secara phisik, seseorang atau sekelompok orang atau sistem
lain.
4.
Data Store
: Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data/
file
adalah
fungsi yang mentransformasikan data secara umum.
2.10 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD
adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan (dalam
DFD
).
ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data. Dengan
ERD
, model dapat diuji dengan mengabaikan proses
yang dilakukan.
(39)
ERD
pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari
perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam
ERD
dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
2.10.1 Kardinalitas Relasi
Dalam
ERD
hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut
dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas
sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi
menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada
himpunan entitas lain.
(40)
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dapat berupa :
1.
Satu ke satu (
one to one
/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2.
Satu ke banyak
(one to many
/ 1- N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
3.
Banyak ke banyak (
many to many
/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
2.10.2. Tahapan Pembuatan
ERD
Diagram
ER
dibuat secara bertahap, ada dua kelompok pentahapan yang biasa
ditempuh didalam pembuatan diagram
ER
, yaitu :
1.
Tahap pembuatan diagram
ER
awal (
preliminary design
)
2.
Tahap optimasi diagram
ER
(
final design
)
Tujuan dari 8 tahap pertama adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan
basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data
terhadap sistem yang sedang ditinjau. Tahap awal ini umumnya mengabaikan
anomali-anomali (proses pada basis data yang memberikan efek sampaing yang
tidak diharapkan) yang menang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali
(41)
mempertimbangkan anomali-anomali dan juga memperhatikan aspek-aspek
efisiensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut seringkali dapat saling
bertolak belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan
koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa
pendekomposisian
himpunan
entitas,
penggabungan
himpunan
entitas,
pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan
dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.
Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
ERD
awal
adalah :
1.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat.
2.
Menetukan atribut-atribut
key
(kunci) dari masing-masing himpunan
entitas.
3.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara
himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta
foreign-keynya
(kunci
asing/kunci tamu).
4.
Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.
Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut dekriptif
(atribut yang bukan kunci)
2.10.3. Implementasi Basis Data
Tahap implementasi basis data merupakan upaya untuk membangun basis data
fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder dengan bantuan
DBMS (Database
(42)
Management System)
yang dipilih. Secara umum sebuah diagram
ER
akan
direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik, sedangkan
komponen-komponen diagram
ER
yang berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan
ditranformasi menjadi tabel-tabel (
file-file
data) yang merupakan komponen
utama pembentuk basis data.
Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan menjadi sebuah tabel
(
file
data), sedangkan himpunan relasi tergantung pada derajat relasi. Untuk
kardinalitas relasi 1
1.
maka relasi tidak diimplentasi menjadi tabel tetapi atribut pada relasi
akandisertakan pada tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan
entitas dengan mempertimbangakn derajat relasi minimunnya. Untuk
kardinalitas relasi 1–N juga akan direpresentasikan dengan penambahan
atribut yang ada pada relasi ke tabel yang mewakili himpunan entitas yang
berderajat banyak (N).
2.11
Flowchart
Flowchart
adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan
urut-urutan prosedur dari suatu program.
Flowchart
menolong analis dan
programmer
untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
(43)
masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa
simbol yang digunakan dalam menggambar seuatu.
(44)
2.12
Apache
Server HTTP Apache
atau s
erver Web
/
WWW Apache
adalah
server web
yang
dapat dijalankan di banyak sistem operasi (
Unix
,
BSD
,
Linux
,
Microsoft Windows
dan
Novell Netware
serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan situs
web
. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas
web
/
www
ini mengunakan
HTTP
.
Apache
memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigurasi, autentifikasi berbasis basis data dan lain-lain.
Apache
juga
didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (
GUI
) yang
memungkinkan penanganan
server
menjadi mudah.
Apache
merupakan perangkat
lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang di bawah naungan
Apache Software Foundation.
2.13 MySQL
MySQL
merupakan
software
sistem manajemen
database Database Management
System (DBMS)
yang sangat populer dikalangan pemrogaman
web
, terutama di
lingkungan
Linux
dengan
script PHP
dan perl.
Software database
ini kini telah
tersedia juga dalam
platform
sistem operasi
windows
.
MySQL
merupakan
database
yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi
web
yang
menggunakan
database
sebagai sumber dan pengelola datanya.
MySQL
merupakan
database
yang digunakan oleh situssitus terkemuka di Internet untuk
menyimpan datanya. Kepopuleran
MySQL
dimungkinkan karena kemudahannya
(45)
untuk digunakan, cepat secara kinerja
query
dan mencukupi untuk kebutuhan
database
perusahaanperusahaan skala menengah kecil.
MySQL
merupakan
database
yang digunakan situs-situs terkemuka di internet untuk menyimpan
datanya.
Software database MySQL
kini dilepas sebagai
software
manajemen
database
yang
open source,
sebelumnya merupakan merupakan
database
yang
shareware. Shareware
adalah suatu
software
yang dapat didistribusikan secara
bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara
komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya.
Software
open source
menjadikan
software
dapat didistribusikan secara bebas dan dapat
dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya
source code
dari
software
tersebut.
Database MySQL
tersedia secara bebas dan
cuma-cuma dan boleh digunakan oleh setiap orang dengan lisensi
open source
GNU
(
General Public License (GPL)
ataupun lisensi komersial
non GPL
. Saat ini
diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di seluruh dunia, dengan lebih dari
setengah juta
server
yang memasangnya, termasuk di dalamnya
Yahoo!,
MP3.com, Motorola, NASA, Silicon Graphics, HP, Xerox,Cisco dan Texas
Instruments.
2.14 PHP
PHP
singkatan dari “
Hypertext Prepocessor
”.
PHP
digunakan sebagai bahasa
scripting
yang berjalan pada sebuah
web server. Script PHP
tersebut dimasukkan
ke dalam dokumen
HTML
untuk diproses
web server
ketika ada
request
dari
user
.
(46)
open source SQL server
, seperti
MySQL
.
PHP
pada awalnya bernama
PHP/FI
,
yakni singkatan dari
Personal Home Page
/
Form Interface.
yang diciptakan
pertama kali oleh Rasmus Lerdoff pada tahun 1994. Semula
PHP
diciptakan
untuk menyimpan data dari orang-orang yang telah berkunjung ke sebuah
website
,
serta untuk mengetahui berapa jumlah orang yang telah berkunjung ke
website
tersebut. Namun, karena
software
ini disebarluaskan sebagai
software open source
sehingga dalam pertumbuhannya banyak sekali mendapatkan kontribusi atau
masukan dari pengguna. Pada dasarnya
PHP
dapat mengerjakan semua yang
dapat dikerjakan oleh program
CGI (Common Gateway Interface),
seperti
menyimpan data yang dimasukkan melalui sebuah
form
dalam
website
,
menampilkan isi
website
yang dinamis serta menerima
cookies
. Selain itu,
kemampuan
PHP
yang paling menonjol adalah dukungan kebanyakan
database
.
Adapun daftar
database
yang dapat diakases melalui
script PHP
, antara lain:
dBase,DBM, FilePro, mSQL, MySQL, ODBC, Oracle, Postgres, Sybase, Velocis.
2.15 Sublime Text 2
Sublime Text adalah teks editor berbasis Python yang cukup terkenal di kalangan
pengembang, penulis, dan desainer. Sublime Text 3 berjalan di semua sistem
kecuali OS X Snow Leopard 10.6.
(47)
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan upaya Instansi Pemerintahan maupun Swasta untuk
mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat
gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan aplikasi sebagai bentuk
satu proses yang terjadi atau pemetaan yang terjadi. Dengan tujuannya adalah untuk
memberikan gambaran umum yang terjadi pada sistem. Diagram konteks
menunjukkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Diagram
konteks dalam aplikasi sistem informasi kependudukan kelurahan Perdagangan
Kecamatan Bandar ini terjadi interaksi oleh dua pengguna (Pegawai Kelurahan) dan
Administrator diagram konteks ini dapat dilihat dari gambar.
(48)
Gambar 3.1 Diagram Konteks
3.3 Rancangan Database
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
Database
merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem komputerisasi, karena menggunakan database dalam menyediakan
informasi bagi para pengguna. Adapun perancangan
database
mengenai sistem
informasi ini diperlukan. beberapa tabel yaitu sebagai berikut :
(49)
1.
Tabel User
Tabel user merupakan table penyimpanan data user
Field
Type
Null
Key
Default
Extra
id
int(11)
NO
PRI
auto_increment
username
varchar(50)
NO
password
varchar(40)
NO
Status
varchar(50)
NO
Jabatan
varchar(30)
NO
Tabel 3.3.1 User
2.
Table Penduduk
Merupakan tabel yang menyimpan data penduduk
Field
Type
Null
Key
Default
Extra
id
int(11)
NO
PRI
auto_increment
nik
varchar(50)
YES
NULL
noktp
varchar(50)
YES
NULL
nama
varchar(50)
YES
NULL
agama
varchar(30)
YES
NULL
pekerjaan
varchar(30)
YES
NULL
alamat
varchar(50)
YES
NULL
(50)
rt
varchar(20)
YES
NULL
rw
varchar(20)
YES
NULL
jenkel
varchar(20)
YES
NULL
wn
varchar(50)
YES
NULL
statuskawin
varchar(50)
YES
NULL
pendidikan
varchar(30)
YES
NULL
suku
varchar(30)
YES
NULL
Tabel 3.3.2 Penduduk
3.
Tabel surat
Merupakan tabel yang menyimpan data surat di kelurahan
Field
Type
Null
Key
Default
Extra
id
int(11)
NO
PRI
NULL
auto_increment
kd_surat
int(50)
YES
NULL
nama_surat
varchar(50)
YES
NULL
no_surat
varchar(50)
YES
NULL
userid
Int(50)
YES
NULL
tgl_buat
date
NO
NULL
content
text
YES
NULL
(51)
3.4 Desain Antarmuka
Dalam antar muka pemakai terdapat dua langkah yang paling penting, yaitu:
3.4.1Desain Menu
Menu merupakan bagian terpenting pada suatu aplikasi, karena dengan menu dapat
lebih mudah memahami perintah apa saja yang terdapat dalam aplikasi tertentu. Pada
aplikasi data Penduduk Kelurahan ini menu terletak header halaman home. Pada
header terdapat lima buah menu yaitu HOME, PENDUDUK, SURAT, PENGGUNA,
LOGOUT, TENTANG KAMI.
Menu home menginformasikan menu-menu yang ada pada header dan
kegunaannya,
Pada menu Penduduk terdapat link penduduk baru untuk menampilkan form
penambahan penduduk baru, pencarian data penduduk dan statistik dari pencarian
data penduduk.
Menu surat berisi beberapa link yaitu resu kartu penduduk, surat keterangan
kematian suami/istri, surat keterangan usaha, surat keterangan ahli waris, surat
keterangan lahir, surat keterangan tentang orang tua, surat kuasa perwalian, dan
selengkapnya merupakan daftar surat keseluruhan dalam tabel yang kesemuanya itu
bertujuan untuk membuat,menyimpan dan mencetak surat tersebut.
Menu pengguna berisikan link ganti password admin, dan melihat data
keseluruhan admin yang bias mengakses halaman tersebut.
(52)
3.4.2 Desain Tampilan
Pada langkah pendesain Tampilan, dirancang tampilan-tampilan grafis yang dapat
dibuat sebagai antar muka pemakai aplikasi. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
adalah:
1.
Bagaimana membuat form-form yang efektif serta sesuai dengan kebutuhan.
2.
Bagaimana mengatur tata letak form (
layout
), baik itu pewarnaan serta penentuan
property kontrol-kontrol pada form yang akan mempengaruhi segi estetika
sebuah antar muka pemakai.
3.4.3 Perancangan Input
Perancangan input meliputi data masukan untuk diolah sistem. Dimana hal-hal
berikut ini dijadikan patokan dalam rancangan input :
1.
Jenis data yang diinput, apakah data numerik atau karakter.
2.
Pengkodean dan pengurutan data, dengan menggunakan suatu kunci primer.
3.
Dialog untuk membuat user dalam menyediakan input, berupa keterangan agar
user tidak salah dalam melakukan input data Validasi pemeriksaan kesalahan,
berupa untuk pemeriksaan apakah data yang diinput sudah sesuai dengan
kebutuhan sistem.
(53)
3.4.4
Tampilan Form
1.
Tampilan Form Utama
Pada saat aplikasi dijalankan melalui broser maka akan tampil form login seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.1 Form Login
Untuk proses login hanya dapat dilakukan oleh admin yang diberi akses untuk
memanipulasi data keseluruhan.
(54)
2. Tampilan Form Halaman Home
Tampilan form halaman utama seperti yang terlihat dibawah ini:
Gambar 3.2 Home
Pada halaman utama home ini menampilkan tentang menu yang terdapat pada
aplikasi ini dan tujuannya.
3.
Tampilan Form Penduduk
Tampilan form penduduk seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
(55)
Pada menu penduduk terdapat link lihat penduduk yang berguna untuk melihat
keseluruhan data kependudukan dimana kita dapat melihat statistik penduduk di
menu ini, link tambah penduduk berguna untuk menambah data penduduk.
4. Tampilan Form Data Keseluruhan dan Statistik Penduduk
Tampilan form data keseluruhan dan statistik penduduk dibawah ini:
Gambar 3.4 Form Data dan Statistik Penduduk
Form ini berguna untuk melihat keseluruhan data penduduk dan pencarian data
penduduk secara cepat dan sekaligus menampilkan statistic dari penduduk.
(56)
5.
Tampillan Form Surat
Tampilan form surat dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 3.5 Form Surat
Menu surat berisi beberapa link yaitu resu kartu penduduk, surat keterangan kematian
suami/istri, surat keterangan usaha, surat keterangan ahli waris, surat keterangan
lahir, surat keterangan tentang orang tua, surat kuasa perwalian, dan selengkapnya
merupakan daftar surat keseluruhan dalam tabel yang kesemuanya itu bertujuan untuk
membuat,menyimpan dan mencetak surat tersebut.
(57)
6. Tampilan Form Buat Surat Resu Kartu Penduduk
Tampilan form seperti terlihat dibawah ini:
Gambar 3.6 Form Surat Resu Penduduk
Pada form ini pengguna dapat menginputkan data dari surat yang dibuat.
7. Tampilan Form Detail Surat Resu Kartu Penduduk
Tampilan form terlihat seperti dibawah ini:
(58)
Form surat resu penduduk merupakan detail surat dan sekaligus pencetakan surat.
8. Tampilan Form Daftar Surat
Tampilan form seperti terlihat dibawah ini:
Gambar 3.8 Form Daftar Surat
(59)
9. Tampilan Form Pengguna
Tampilan form seperti terlihat dibawah ini:
Gambar 3.9 Form Pengguna
Form pengguna ini bertujuan untuk melakukan pemanipulasian data pengguna serta
melihat keselurahan data dari pengguna.
(60)
3.10 Form Tentang Kami
Form tentang kami seperti terlihat dibawah ini:
Gambar 3.10 Form Tentang Kami
3.5 Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang diambil untuk memecahkan masalah.
Ini berguna bagi seorang programmer agar dapat mengerti alur program dalam
menyelesaikan masalah dan mempermudah pembuatan program. Algoritma dalam
pembuatan sistem informasi kelurahan perdagangan adalah sebagai berikut:
1.
Pada form Login sistem meminta agar pengguna memasukkan jenis dari
pengguna, dan password dari pengguna. Setelah sistem berhasil
mengidentifikasi pengguna, dan pengguna di bedakan menjadi 2 yaitu
pengguna admin dan pengguna biasa. Pengguna admin dapat memanipulasi
(1)
}
/*** Blog Full Page ***/ .post-content {background: #f8f8f8; overflow: auto;} .post-body {padding: 20px;} .about-author img {float: left; margin-right: 20px;}
/*** Comments ***/
.comments ul {margin:0px;} .comments ul li {
list-style: none; padding: 20px;
background: #f8f8f8; margin-bottom: 40px; border-bottom: 1px dotted #a9a9a9;
border-top: 1px dotted #a9a9a9;
}
.comments ul li ul {margin-left:40px; padding-top: 20px;} .comments ul li ul li {
border-top: 1px dotted #a9a9a9;
border-bottom: none; padding: 20px 20px; margin-bottom:0px; }
.comments ul li ul li:last-child {padding-bottom: 0px;} .comments ul li img {margin:0px 10px 10px 0px;}
.comment-name {
font-family: "Oswald", sans-serif;
font-weight: normal;
text-transform:uppercase; }
.comment-date {
font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-style: italic; clear: both;
}
.comment-content { clear:both; padding-top:10px; }
.comment-form-container input, #contact-form input {margin-bottom: 12px;}
.comment-form-container textarea,
#contact-form textarea {height: 150px;}
.comment-form-container .btn, #contact-form .btn {margin-top: 12px;}
/****************************** ********
/ Sidebar
******************************* *******/
.sidebar input{width: 80%;} .sidebar h5 {margin-top: 40px;} .sidebar ul.post-category-list, .sidebar .tab-content .tab-pane ul {margin:0px;}
.sidebar ul.post-category-list li,
.sidebar .tab-content .tab-pane ul li {
list-style: none;
border-bottom: 1px dashed #a9a9a9;
padding:10px 5px; }
.sidebar ul.post-category-list li a{
font-family: "Oswald", sans-serif;
font-weight: normal;
text-transform:uppercase; }
.sidebar ul.post-category-list li:first-child,
.sidebar .tab-content .tab-pane ul li:first-child{ padding-top: 0px; }
.sidebar ul.post-category-list li:last-child { padding-bottom: 0px; border-bottom:none; } .sidebar ul.post-category-list li i {padding-right: 5px; background-position: 0 -95px;} .sidebar .tab-content .tab-pane ul li i {padding-right: 5px;} .popular-posts{ margin: 0px;} .popular-posts li {
list-style: none; margin-bottom: 20px; clear: both;
(2)
Listing Program
display: block; min-height: 70px; }
.popular-posts li a, .popular-posts li a:hover {color:#333333; text-decoration: none;}
.popular-posts li img {float: left; margin-right: 20px;} .popular-posts li em {font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;}
p.side {margin-bottom: 20px;} /* Mobile Portrait and
Landscape Size */
@media only screen and (max-width: 479px) {
iframe {width:270px;} }
/* Tablet */
@media (min-width: 768px) and (max-width: 979px) {
iframe {width:230px;} }
/* Small Desktop Size */ @media (min-width: 980px) and (max-width: 1199px) {
iframe {width:300px;} }
/****************************** ********
/ Footer
******************************* *******/
.footer-container { width:100%; background:#333; clear: both;
position: relative; z-index: 10;
}
.footer-row { margin-top: 30px;}
.footer-col {color:#ababab; font-size: 11px;}
.footer-col a {color:#dcdcdc; font-weight: bold;}
.footer-col a:hover {color:#d8450b; text-decoration: none;}
.footer-col h5, .footer-col strong {color:#f9f9f9; text-shadow:none;}
.footer-col h5 {margin-bottom: 25px;}
.footer-col ul {margin: 0px;} .footer-col ul li {list-style: none; padding-bottom: 20px;} .footer-col ul.post-list li {
border-bottom: 1px dashed #504f4f;
padding: 10px 0px; }
/* All Mobile Sizes */ @media only screen and (max-width: 767px) {
.footer-col { clear:both; overflow: auto; margin-bottom: 20px;
}
.footer-sub .right {display: none;}
}
ul.img-feed li { float: left;
margin: 0px 7px 7px 0px; padding-bottom: 0px; }
/* Portrait tablet */
@media (min-width: 768px) and (max-width: 979px) {
ul.img-feed li:nth-last-child(-n+4) {display: none;} }
/**** Social Icons ****/ .social-icons {padding-top: 10px;}
.social-icons li {
list-style: none; float: left;
margin-right: 6px; }
/* Small Monitor */
@media (min-width: 980px) and (max-width: 1199px) {
.social-icons li:last-child {display:none;}
}
a.social-icon {
(3)
background:
url(../img/social-icons.png); display: block;
width: 46px; height: 46px; }
a.facebook {background-position: 0px 0px;}
a.facebook:hover {background-position: 0px -47px;}
a.twitter{background-position: -52px 0px;}
a.twitter:hover {background-position: -52px -47px;}
a.dribble{background-position: -104px 0px;}
a.dribble:hover {background-position: -104px -47px;} a.rss{backgroundposition: -156px 0px;}
a.rss:hover {background-position: -156px -47px;}
a.forrst{backgroundposition: -208px 0px;}
a.forrst:hover {background-position: -208px -47px;} /**** Sub Footer ****/ .footer-sub {background: #1f1f1f; padding: 10px 0px;} .footer-sub div div span {padding: 0px 20px;}
/****************************** ********
/ MISC
******************************* *******/
.row {margin-bottom:40px;} .sub-row30
{margin-bottom:30px;} .sub-row20 {margin-bottom:20px;}
.no-margin {margin-bottom:0px;} a.accordion-toggle{background: #f5f5f5;}
.nav-tabs li.active a{background:#f8f8f8;}
@media only screen and (max-width: 767px) {
.btn {margin-bottom: 20px;}
}
.left {float: left;} .right {float: right;} .align-left{float: left; margin: 0px 20px 20px 0px;} .align-right{float: right; margin: 0px 0px 20px 20px;} .color-bg { background:#d8450b; }
.color { color:#d8450b; } .color-bar-1, .color-bar-2 { width:100% }
.color-bar-1 {
background:#414141; height:5px; }
.color-bar-2 { height:3px; } .page-header { margin:0px } .lead {line-height:28px; margin: 20px 0px 30px 0px; } #toTop {
width:47px; height:47px;
background:url(../img/bac k-top-btn.png) no-repeat;
text-align:center; position:fixed; bottom:25px; right:20px; cursor:pointer; display:none;
text-indent:-9999px; z-index:12;
}
/***** Lightbox *****/
#lightbox-image-details-caption {
font-family: "Oswald", sans-serif;
font-weight: normal; text-transform:uppercase; font-size: 14px;
}
#lightbox-secNav-btnClose {width: 30px; padding-bottom: 0;}
#lightbox-image-details-currentNumber {display: none; visibility: hidden;}
(4)
Listing Program
/***** Testimonials *****/ .quote-text {
font-size:16px; line-height:24px; font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;
font-style:italic; margin:0px 20px; } .quote-text cite {
font-size:12px; color:#999; display:block; margin-top:5px; }
#clientCarousel.carousel .item {
background: #f9f9f9; padding:20px 0px;
-webkit-transition: opacity 1s ease-in-out;
-moz-transition: opacity 1s ease-in-out;
-o-transition: opacity 1s ease-in-out;
transition: opacity 1s ease-in-out;
left: 0 !important; }
#clientCarousel.carousel .next.left, .carousel .prev.right {
opacity: 1; z-index: 1; }
#clientCarousel.carousel .active.left, .carousel .active.right {
opacity: 0; z-index: 2; }
/***** Client Logos *****/ .client-link {
display: block; width: 100px; height: 100px; position: relative; }
.client-mask {
display: block; width: 100px; height: 100px;
position: absolute; background:
url(../img/rnd-client-mask.png);
}
.client-logos {margin: 20px 0px 0px 0px;}
.client-logos li {list-style: none; float: left; margin: 0px 7px;}
/* Small Monitor */
@media (min-width: 980px) and (max-width: 1199px) {
.client-logos li:first-child {display: none;}
}
/* Portrait tablet */
@media (min-width: 768px) and (max-width: 979px) {
.client-logos li:nth-last-child(-n+2) {display: none;}
}
/***** Features Page (these can be deleted)*****/
.the-grid div {
background: #e4e4e4; padding:10px 0px; text-align: center; }
.form-examples input { margin-bottom: 10px;}
.the-icons {list-style: none; margin-left: 0;}
.the-icons li {float: left; width: 25%; line-height: 25px;} /* Mobile Portrait Size to Tablet Portrait Size */ @media only screen and (max-width: 767px){
.the-icons li{float: none; width: 100%; line-height: 25px;}
}
(5)
Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Padang Bulan Medan-20155
Telp. (061) 8211050, Fax. (061) 8214290
KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
Nama Mahasiswa
: BAYU SETRA MAULANA
Nomor Stambuk
: 112406082
Judul Tugas Akhir
: PERANCANGAN
WEBSITE
KELURAHAN
PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN
Dosen Pembimbing
: Drs. Partano Siagian M.Sc
Tanggal Mulai Bimbingan
: Maret 2014
Tanggal Selesai Bimbingan : Juni 2014
No.
Tanggal
Asisten
Bimbingan
Pembahasan pada
Asistensi Mengenai, pada
Bab :
Paraf Dosen
Pembimbing
Keterangan
1.
01 Maret 2014
Konsultasi Judul Proposal
Tugas Akhir
Perbaiki
2.
08 Maret 2014
ACC
Proposal
Tugas
Akhir
3.
01 April 2014
Bimbingan Tugas Akhir
Perbaiki
4.
4 Juni 2014
Uji Program
5.
6 Juni 2014
Tugas
Akhir
ACC
keseluruhan
6.
∗ Kartu ini harap dikembalikan ke Departemen Matematika bila bimbingan telah selesai.
Diketahui,
Disetujui,
Program Studi D3 Teknik Informatika
Pembimbing Utama/
FMIPA USU
Penanggung Jawab
Ketua,
Dr. Elly Rosmaini, M.Si
Drs. Partano Siagian M.Sc
NIP 196005201985032002 NIP 195112271980031001
(6)