Rancangan Penelitian Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

Partisipasi warga belajar adalah sikap sukarela masyarakat untuk membantu keberhasilan program sesuai dengan kemampuan setiap orang tanpa mengorbankan kepentingan diri sendiri.

3.5 Rancangan Penelitian

Menurut buku panduan Universitas Jember 2012:23 menyatakan rancangan penelitian atau desain penelitian adalah uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh atau sub-sub komponen yang harus ada untuk meraih hasil yang hendak dicapai. Berikut ini adalah desain penelitian yang dapat dilihat dibawah ini: Keterangan: : dampak dari masalah yang ada : Variabel pendukung : hasil dari masalah yang harus diteliti Ada Hubungan Motivasi Belajar Ekstrinsik Dengan Partisipasi Warga Belajar Keaksaraan Fungsional Di Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kabupaten Jember. Kurangnya Partisipasi Masyarakat Dalam Program Keaksaraan Fungsional Motivasi Belajar Ekstrinsik: 1. Ganjaran 2. Nilai 3. Kompetisi Partisipasi Warga Belajar: 1. Partisipasi Tenaga 2. Partisipasi Pikiran Gambar 3.1 bagan alur rancangan penelitian

3.6 Data dan Sumber Data

Menurut Arikunto 2002:96, “data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka”. Sedangkan sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2002:107. Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang dapat berbentuk angka atau deskripsi yang berasal dari sumber data. Sumber data adalah uraian tentang asal diperolehnya data penelitian. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, baik benda maupun orang. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari dokumen dan atau sumber informasi lainnya” Universitas Jember, 2012:23 Data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data meliputi: a. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui angket. b. Data sekunder merupakan data pelengkap dengan metode observasi dan dokumentasi.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data Arikunto, 2006:127. Adapun metode pengumpulan data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.7.1 Angket Metode angket disebut juga sebagai metode kuesioner atau dalam bahasa inggris disebut questionnaire daftar pertanyaan menurut Arikunto 2006:151 bahwa “angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang diketahuinya ”. Menurut Arikunto 2006:152, kuesioner dapat dibedakan berdasarkan cara menjawabnya yaitu: 1. Kuesioner terbuka, yaitu bentuk angket yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2. Kuesioner tertutup, yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa angket adalah cara atau teknik yang digunakan dengan memberikan atau menyodorkan daftar pertanyaan secara rinci dan tertulis yang harus dijawab oleh responden guna memperoleh data pribadinya maupun orang lain. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Untuk memperoleh kuesioner dengan hasil yang memuaskan adalah dengan cara proses uji coba. Salah satu kelemahan metode angket adalah bahwa angketnya sukar kembali 3.7.2 Metode Observasi Menurut Arikunto 2006:157 metode observasi yaitu suatu pengamatan yang kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek menggunakan seluruh alat indra. Dalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman radio dan lain-lain. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Observasi non-sistematis adalah observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrument pengamatan. 2. Observasi sistematis adalah observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrument pengamatan. Sesuai dengan pendapat diatas, dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi sistematis. Observasi yang dilakukan berdasarkan instrument yang telah dibuat sebelum penelitian dilaksanakan. 3.7.3 Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mencari data mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian melalui benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya Arikunto, 2002:206. Metode ini digunakan untuk memperoleh data sebagai berikut: a. Daftar nama warga belajar keaksaraan fungional di lingkungan Jambuan, kelurahan Antirogo. b. Profil kelurahan Antirogo. c. Denah lokasi keaksaraan fungsional Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo.

3.8 Uji Validitas dan Realibitas

Dokumen yang terkait

DAMPAK PROGRAM KECAKAPAN HIDUP TERHADAP MOTIVASI WIRAUSAHA (STUDI PADA PELATIHAN HANDICRAFT KULIT JAGUNG WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL KENITU DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER)

2 18 120

Faktor-Faktor Pendukung Keverhasilan Program Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

16 57 110

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

1 16 44

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DENGAN KEMAMPUAN CALISTUNG WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL

2 5 97

Hubungan Antara Pendidikan Keaksaraan Fungsional Berbasis Keunggulan Lokal Dengan Kemampuan Calistung Warga Belajar Keaksaraan Fungsional (Studi Pada Program Keaksaraan Fungsional Kelompok Kenitu Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Ta

0 15 3

Hubungan Antara Peran Tutor Dengan Motivasi Ekstrinsik Pada Warga Belajar Kesetaraan Paket B Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Sejahtera Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Tahun 2014

0 5 3

HUBUNGAN ANTARA PERAN TUTOR DENGAN PENINGKATAN MOTIVASI EKSTRINSIK PADA WARGA BELAJAR KESETARAAN PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT BINA SEJAHTERA KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM KEAKSARAN FUNGSIONAL DENGAN TINGKAT KEBERDAYAAN PEREMPUAN DI YAYASAN AL-ISHLAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT DASAR DENGAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR DI KELOMPOK BELAJAR KENITU KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 3

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160