Distribusi Gambaran Mikroskopik Eritrosit

Tabel 5.5. Distribusi responden dilihat dari sampel kadar MCHC berdasarkan kelompok usia kehamilan Trimester MCHC gdl Jumlah Rata-rata Minimum Maksimum N Trimester I Trimester II Trimester III Total 32.25 ± 0.57 32.0 33.9 20 25.0 32.80 ± 0.97 31.5 35.0 20 25.0 32.58 ± 1.02 29.6 34.9 40 50.0 32.55 ± 0.93 29.6 35.0 80 100 Dari tabel 5.5 dapat diketahui distribusi sampel kadar MCHC berdasarkan kelompok usia kehamilan trimester, didapat pada kelompok trimester I rata-rata sampel kadar MCHC adalah 32,25 ± 0,57 gdl dengan sampel MCHC tertinggi 33,9 gdl dan terendah 32,0 gdl. Pada kelompok trimester II didapat rata-rata sampel kadar MCHC adalah 32,80 ± 0,97 gdl dengan sampel Hb tertinggi 35 gdl dan terendah 31,5 gdl. Pada kelompok timester III didapat rata-rata sampel kadar Hb adalah 32,8 ± 1,02 gdl dengan sampel Hb tertinggi 34,9 gdl dan terendah 29,6 gdl.

5.1.5. Distribusi Gambaran Mikroskopik Eritrosit

Dari rekapitulasi hasil rekam medis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008-2009 didapatkan juga gambaran mikroskopik eritrosit dari 80 orang ibu hamil. Distribusi responden berdasarkan gambaran mikroskopik eritrositnya dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 5.6. Distribusi responden berdasarkan gambaran mikroskopik eritrosit Mikroskopik eritrosit Frekuensi Persentase Anisositosis Makrositik normokromik Mikrositik anisositosis 6 1 4 7.5 1.3 5.0 Mikrositik hipokromik Normositik hipokromik Normositik normokromik Nucleated mikrositik anisositosis Total 11 5 52 1 80 13.8 6.3 65.0 1.3 100 Dari tabel 5.6 dapat diketahui bahwa distribusi responden, berdasarkan gambaran mikroskopik eritrositnya, mayoritas berupa normositik normokromik Universitas Sumatera Utara yaitu 52 orang 65,0 dan sebagian lain dengan gambaran berupa mikrositik hipokromik yaitu 11 orang 13,8. Hanya sebagian kecil saja dengan gambaran mikroskopik berupa anisositosis yaitu 6 orang 7,5, normositik hipokromik yaitu 5 orang 6,3, mikrositik anisositosis yaitu 4 orang 5,0, makrositik normokromik yaitu 1 orang 1.3, dan nucleated mikrositik anisositosis yaitu 1 orang 1,3. Tabel 5.7. Distribusi responden dilihat dari gambaran mikroskopik eritrosit berdasarkan kelompok usia kehamilan Trimester Gambaran mikroskopik eritrosit Jumlah Terjarang Terbanyak N Trimester I Trimester II Trimester III Total Normositik hipokromik Normositik normokromik 20 25.0 Mikrositik anisositosis Normositik normokromik 20 25.0 Anisositosis Nucleated mikrositik anisositosis 40 50.0 Anisositosis Nucleated mikrositik anisositosis 80 100 Dari tabel 5.7 dapat diketahui distribusi gambaran mikroskopik eritrosit berdasarkan kelompok usia kehamilan trimester, didapat pada kelompok trimester I paling banyak adalah gambaran normositik normokromik dan paling sedikit adalah normositik hipokromik. Pada kelompok trimester II paling banyak adalah gambaran mikroskopik eristrosit berupa normositik normokromik dan paling sedikit adalah mikrositik anisositosis. Sedangkan pada kelompok timester III paling banyak adalah gambaran mikroskopik eristrosit berupa nucleated mikrositik anisositosis dan paling sedikit adalah anisositosis. 5.1.6. Hubungan Anemia Defisiensi Besi dengan Usia Kehamilan 5.1.6.1. Sampel kadar hemoglobin