Maka Jurnal yang dicatat adalah Piutang Kontraktor
Rp 86.700 Pendapatan lain – lain
Rp 86.700
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Pengakuan Pendapatan pada PT. Prodia Widyahusada
Pengertian pendapatan menurut perusahaan adalah peningkatan nilai aktiva atau penurunan kewajiban akibat adanya penyerahan jasa kesehatan atau aktivitas lainnya dalam
suatu periode. Menurut pengertian tersebut yang dimasukkan sebagai pendapatan dalam laporan keuangan perusahaan adalah pendapatan yang berasal dari peningkatan nilai aktiva maupun
penurunan kewajiban yang berasal dari pemberian jasa kesehatan maupun aktivitas usaha lainnya dalam suatu periode. Jadi pendapatan PT. Prodia Widyahusada Wilayah-I Medan terdiri dari
pendapatan dari aktivitas operasi utama yakni pemberian jasa kesehatan dan pendapatan non operasi di luar pendapatan utama dalam suatu periode.
Pengertian pendapatan menurut perusahaan tersebut pada dasarnya telah sesuai dengan pengertian pendapatan menurut PSAK No. 23 yang mendefinisikan pendapatan sebagai arus
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas dan tidak berasal dari kontribusi
yang dilakukan oleh penanam modal. Lebih lanjut dalam Standar Akuntansi Keuangan dinyatakan bahwa aktivitas normal adalah setiap aktivitas yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan sebagai bagian dari usahanya dan aktivitas – aktivitas yang terkait dengan kegiatan utama perusahaan tersebut. Di samping itu untuk membedakan aktivitas usaha utama dengan
aktivitas usaha pendukung, perusahaan telah membagi pendapatannya kedalam dua jenis
Universitas Sumatera Utara
pendapatan yaitu pendapatan dari pemberian jasa kesehatan sebagai aktivitas utama perusahaan serta pendapatan non operasi sebagai aktivitas usaha yang terkait dengan aktivitas utama
perusahaan. Pada bab sebelumnya telah dibahas bahwa dalam pengakuan pendapatan ada dua metode
yang mendasari, yaitu metode accrual basis dan cash basis. Pada PT. Prodia Widyahusada Wilayah-I Medan, metode yang dipakai adalah metode accrual basis, dimana pendapatan dan
beban diakui pada saat transaksi atau perjanjian dibuat tanpa memperdulikan saat pembayarannya. Hal ini sangatlah tepat jika kita tinjau dari kegiatan utama perusahaan sebagai
pelayan jasa kesehatan, dimana cash inflow perusahaan tersebut menitikberatkan pada keseimbangan pendapatan dan beban yang terjadi secara bersamaan. Secara teknis pencatatan
atas penjualan jasa lebih mementingkan kapan pendapatan tersebut terjaditerbentuk, sehingga akan dapat dijadikan data akuntansi yang objektif dalam menyediakan informasi keuangan
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian penulis mengenai laporan laba rugi dan neraca yang di
sajikan PT. Prodia Widyahusada Wilayah-I Medan, penulis menemukan beberapa masalah yang tidak sesuai peraturan yang berlaku umum, diantaranya adalah :
1 Jenis pendapatan di laporan laba rugi belum dibedakan antara pendapatan operasi utama
dan pendapatan non operasi lain-lain, serta tidak dirincikan perkiraan apa-apa saja yang masuk ke dalam akun pendapatan tersebut.
2 Dalam Laporan Laba Rugi, perusahaan menggunakan perkiraan Harga Pokok yang terdiri
dari Harga Pokok Langsung dan Harga Pokok Tak Langsung, sedangkan PT. Prodia Widyahusada adalah perusahaan jasa bukan perusahaan industri.
Universitas Sumatera Utara
3 Perkiraan penjualan kredit tidak dirincikan bahwa penjualan kredit tersebut berasal dari
penjualan kredit pasien dan penjualan kredit kontraktor. 4
Dalam Neraca, perusahaan menggunakan perkiraan akumulasi amortisasi sebagai pengurang dari aktiva tak berwujud berupa program komputer.
5 Piutang perusahaan yang tidak dapat tertagih dimasukkan ke dalam sub perkiraan rugi lain-
lain di laporan laba rugi. 6
Kesalahan tarif oleh perusahaan dimasukkan dalam perkiraan rugi lain-lain dan retur penjualan.
7 Perkiraan biaya umum dan administrasi tidak dirincikan apa-apa saja yang termasuk di
dalamnya, hal ini menyebabkan laporan tersebut kurang informatif bagi pemakainya. 8
Dalam neraca, perusahaan tidak membuat perkiraan hutang biaya accrual hanya membuat hutang biaya, serta perkiraan hutang gaji tidak ada dalam neraca.
2. Analisis Pengukuran Pendapatan pada PT. Prodia Widyahusada