Penjualan kredit perusahaan terdiri dari penjualan kredit pasien dan penjualan kredit kontraktor. Pengakuan pendapatan pada penjualan ini dilakukan dengan metode dasar akrual
accrual basis, artinya pendapatan telah diakui walaupun uang kas belum diterima seluruhnya. Jumlah yang diakui oleh perusahaan adalah sebesar harga jual.
Contohnya :
1. Penjualan Kredit Pasien
Tanggal 03 Desember 2009 seorang pasien awam bernama Rinda Sari memeriksakan kesehatannya pada PT. Prodia Widyahusada dan pembayaran dilakukan setelah pasien
menerima hasil pemeriksaan yaitu pada tanggal 04 Desember 2009, dengan rincian tes sebagai berikut :
Perincian Test Harga
GOT Rp 27.000
GPT Rp 27.000
Gamma GT Rp 49.000
Bilirubbin Total Rp 32.500
Bilirubbin Direk Rp 32.500
Albumin Rp 31.000
Jumlah Rp 199.000
Universitas Sumatera Utara
Maka jurnal yang dicatat pada saat pendapatan diakui adalah :
Piutang Pasien Rp 199.000,00
Penjualan Kredit Pasien Rp 199.000,00
2. Penjualan Kredit Kontraktor
Pada tanggal 01 Maret 2009 kontraktor Gleni International Hospital Medan mendaftarkan pemeriksaan untuk pasien yang berjumlah 11 sebelas orang, dengan total biaya
pemeriksaan adalah sebesar Rp 4.441.500.000,- perusahaan akan membayar sesuai jangka waktu yang ditetapkan. Maka jurnal yang dicatat pada saat pendapatan diakui adalah :
Piutang Kontraktor Rp 4.441.500,00
Penjualan Kredit Kontraktor Rp 4.441.500,00
-
Pelunasan Piutang Pasien Pelunasan Piutang
Jurnalnya : KasBank
xxx Piutang Pasien
xxx -
Pelunasan Piutang Kontraktor
Jurnalnya :
KasBank xxx
Piutang Kontraktor xxx
Universitas Sumatera Utara
- Pelunasan Piutang Pasien Dialihkan Menjadi Piutang Pegawai
Jurnalnya : Piutang Pegawai
xxx Piutang Pasien
xxx -
Pelunasan Piutang Pasien yang Menjadi Piutang Pegawai Wilayahcabang lain
Jurnalnya : WilayahCabang Lain
xxx Piutang Pasien
xxx
Retur penjualan terjadi karena pembatalan pemeriksaan, penyesuaian penjualan jika ada kesalahan tarif dan FOC Free On Charge.
Retur Penjualan
Contoh : -
Jika retur terjadi karena pembatalan pemeriksaan dan pembayaran penjualan dilakukan dengan tunai, maka jurnalnya adalah :
Retur Penjualan Kas
Jika retur terjadi karena pembatalan pemeriksaan namun pasien belum membayar pemeriksaannya piutang maka jurnalnya adalah :
Retur Penjualan
Universitas Sumatera Utara
Piutang Pasien
- Jika retur terjadi karena salah tarif yang biasanya terjad i pada kontraktormaka jurnalnya
adalah : Retur Penjualan
Piutang Kontraktor
II. Pendapatan dari Jasa Giro
Misalnya Pada tanggal 31 Januari 2009 PT. Prodia mencetak rekening koran pada rBank Danamon , transaksi yang terjadi adalah pendapatan dari jasa girobunga tabungan
sebesar = 3.055, 87; pajak jasa giro = 611, 17. Maka jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
Bank Rp 2.444,70
Pendapatan Jasa Giro Rp 2.444,70
III. Pendapatan dari Jasa Rujukan
Contoh : Prodia Cabang Binjai selama bulan Juli 2009 merujuk sampelnya untuk dikerjakan di Prodia
S.Parman dengan rincian sebagai berikut : Prodia Binjai
No Pemeriksaan
Total Pemeriksaan Netto – Retur
1 Hematologi – Stago
6 196.800
2 Hematologi Sysmex
2 35.200
3 Hematologi Manual
6 46.400
4 Hematologi – D.10
2 91.520
5 Kimia – Trx
109 1.540.800
6 Kimia – Cobas Mira
5 9.920
7 Kimia – Demension
17 112.480
Universitas Sumatera Utara
8 Kimia – Sebia
13 140.800
9 Urine – Manual
2 59.000
10 Imunologi – Axsym
40 1.597.760
11 Imunologi – Vidas
6 774.000
12 Imunologi – Immulite
2 92.800
13 Serologi – Manual
3 110.400
14 Mikrobiologi – BTA
1 11.200
15 Mikrirobiologi – Gram
2 22.400
16 Non Laboratorium – Rontgen
2 51.000
17 Non Laboratorium – Fisik
2 160.000
18 Rujukan Eksternal – Najib, Dr
1 400.000
19 Rujukan Eksternal – Steven, Dr
4 288.000
20 Rujukan Eksternal – Gleni Hospital
4 141.920
21 Rujukan Internal – Jakarta Kramat
1 9.920
Total Prodia Binjai 230
5.892.320
Maka dapat dicari perhitungannya : Rujukan Laboratorium Intern
1.
Rujukan Intern 32 Bruto
13.007.500 HPLL Bahan Baku 25
3.251.875 HPLL Bahan Pembantu 1
130.075 Jasa Rujukan 6
780.450
Jumlah Rujukan Intern 4.162.400
2. Rujukan Intern 60 Pemeriksaan D-Dimer yang merupakan kelompok Imunologi Vidas = 630.000