iv pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri Kru Muamalat menjadi prioritas utama di tahun pertama kepengurusan Direksi baru, v peletakan landasan usaha
baru dengan menegakkan disiplin kerja Muamalat menjadi agenda utama di tahun kedua, dan vi pembangunan tonggak-tonggak usaha dengan menciptakan serta
menumbuhkan peluang usaha menjadi sasaran Bank Muamalat pada tahun ketiga dan seterusnya, yang akhirnya membawa Bank kita, dengan rahmat Allah Rabbul Izzati,
ke era pertumbuhan baru memasuki tahun 2005 dan seterusnya. Bahkan hingga akhir tahun 2005, Bank Muamalat tetap merupakan Bank
Syari’ah terkemuka di Indonesia dengan jumlah aktiva sebesar Rp 7,43 triliun, modal disetor sebesar Rp 492,79 miliar serta perolehan laba bersih sebesar Rp
106,66 miliar pada tahun 2005.
30
B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi Bank Syari’ah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional.
2. Misi
Menjadi ROLE MODEL lembaga keuangan syari’ah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi
yang inovatif untuk memaksimumkan nilai kepada stakeholder.
31
30
Ibid, h.5.
31
Ibid, h.1.
C. Produk dan Jasa
1. Produk Penghimpunan Dana a. Shar-E
Shar-E adalah tabungan instan investasi syari’ah yang memadukan kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan
dapat dibeli di kantor pos seluruh Indonesia. Hanya dengan Rp 125.000,00 langsung dapat kartu paket Shar-E dengan saldo awal tabungan
Rp.100.000,00, sebagai sarana menabung dan berinvestasi di Bank Muamalat melalui kantor pos. Diinvestasikan hanya untuk usaha halal
dengan bagi hasil kompetitif. b. Tabungan Ummat
Merupakan investasi tabungan dengan akad mudharabah di counter Bank Muamalat di seluruh Indonesia maupun di Gerai Muamalat yang
penarikannya dapat dilakukan di seluruh counter Bank Muamalat, ATM Muamalat, ATM BCAPRIMA dan jaringan ATM Bersama.
c. Tabungan Arafah Merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah
untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan keuangan dan waktu
pelaksanaan yang diinginkan. Dengan fasilitas asuransi jiwa, Insya Allah pelaksanaan ibadah haji tetap terjamin.
d. Deposito Mudharabah
Merupakan jenis investasi bagi nasabah perorangan dan badan hukum dengan bagi hasil yang menarik. Simpanan dana masyarakat akan dikelola
melalui pembiayaan kepada sektor riil yang halal dan baik saja, sehingga memberikan bagi hasil yang halal. Tersedia dalam jangka waktu 1, 3, 6
dan 12 bulan. e. Deposito Fulinves
Merupakan jenis investasi yang dikhususkan bagi nasabah perorangan, dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan dengan nilai nominal minimal Rp
2.000.000,00 atau senilai USD 500 dengan fasilitas asuransi jiwa yang dapat diperpanjang secara otomatis Automatic Roll Over dan dapat
dipergunakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk referensi Bank Muamalat. Nasabah memperoleh bagi hasil yang sangat menarik setiap
bulan. f. Giro Wadiah
Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet, giro dan pemindahbukuan. g. Dana Pensiun Muamalat
Dana Pensiun Muamalat dapat diikuti oleh
mereka yang berusia minimal 18 tahun, atau
sudah menikah, dan pilihan usia pensiun 45-65
tahun dengan iuran sangat terjangkau, yaitu
minimal Rp 20.000,00 per bulan dan
pembayarannya dapat didebet secara otomatis
dari rekening bank muamalat atau dapat
ditransfer dari bank lain.
32
2. Produk Penanaman Dana a. Konsep jual beli:
1. Murabahah Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan
keuntungan yang disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian. [Q. S. An Nisaa’ 4: 29]
2. Salam Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana
pembayaran dilakukan dimuka, tunai. [Q. S. Al Baqarah 2: 282] 3. Istishna’
32
Ibid, h. 177
Adalah jual beli barang dimana shaani’ produsen ditugaskan untuk membuat suatu barang pesanan dari Mustashni’ pemesan. Istishna’
sama dengan Salam yaitu dari segi obyek pemesanannya yang harus dibuat atau dipesan terlebih dahulu dengan ciri-ciri khusus.
Perbedaannya hanya pada sistem pembayarannya yaitu Istishna’ pembayaran dapat dilakukan di awal, di tengah atau di akhir
pemesanan.
b. Konsep bagi hasil: 1. Musyarakah
Adalah kerjasama antar dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau
amalexpertise dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung sesuai kesepakatan. [Q. S. Shad 28: 24]
2. Mudharabah Adalah kerjasama antar bank dengan Mudharib nasabah yang
mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mengelola usaha. Dalam hal ini pemilik modal Shahibul Maal menyerahkan modalnya kepada
pekerjapedagang Mudharib untuk dikelola. c. Konsep sewa:
1. Ijarah Adalah perjanjian antara bank Muajjir dengan nasabah Mustajir
sebagai penyewa suatu barang milik bank dan bank mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakannya.
2. Ijarah Muntahia Bittamlia Adalah
perjanjian antara
bank Muajjir dengan nasabah sebagai
penyewa. Mustajirpenyewa setuju akan membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila sewa berakhir penyewa
mempunyai hak opsi untuk memindahkan kepemilikan obyek sewa tersebut.
3. Produk Jasa a.
Wakalah
Merupakan akad pemberian wewenangkuasa dari lembagaseseorang sebagai pemberi mandat kepada pihak lain sebagai wakil untuk
melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu. Segala hak dan kewajiban yang diemban wakil harus mengatasnamakan
yang memberi kuasa.
b. Kafalah
Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kafil kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung.
Dalam pengertian lain, Kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang
lain sebagai penjamin. [Q. S. Yusuf 12: 72].
c. Hiwalah
Merupakan pemindahan beban hutang dari muhil orang yang berhutang menjadi tanggungan muhal ‘alaih atau orang yang berkewajiban
membayar hutang.
d. Rahn
Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Secara sederhana rahn adalah jaminan hutang
atau gadai. e.
Qardh Adalah pemberian pinjaman dari bank kepada nasabah yang dipergunakan
untuk kebutuhan mendesak dan bukan untuk pinjaman yang bersifat konsumtif. Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka waktu
tertentu sesuai kesepakatan bersama sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan dan pembayarannya dilakukan secara angsuran atau
sekaligus. [Q. S. Al Hadid 57: 11].
33
4. Jasa Layanan a. ATM
33
Ibid, h.179
Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nasabah melakukan penarikan dana tunai, pemindahbukuan antar rekening, pemeriksaan saldo,
pembayaran zakat-infaq-shadaqah hanya pada ATM Muamalat, dan tagihan telepon. Untuk penarikan tunai, Kartu Muamalat dapat diakses di
lebih dari 8.888 ATM di seluruh Indonesia, terdiri atas mesin ATM Muamalat, ATM BCA dan ATM Bersama, yang bebas biaya penarikan
tunai. Kartu Muamalat juga dapat dipakai untuk bertransaksi di 18.000 lebih merchant Debit BCA. Khusus untuk ATM Bersama saat ini sudah
dapat dilakukan transfer antar bank yang menjadi anggota ATM Bersama. b. SalaMuamalat
Merupakan layanan phone banking dan call center melalui 021 2511616, 0807-1-68262528 atau 0807-11-74273 yang memberikan kemudahan
kepada nasabah, setiap saat dan di mana pun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi,
pemindahbukuan antar rekening, serta mengubah PIN. c. Pembayaran Zakat, Infaq dan Shadaqah ZIS
Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke lembaga- lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS
lainnya yang bekerjasama dengan Bank Muamalat, melalui mesin ATM Muamalat dan seluruh cabang Bank Muamalat.
d. Jasa-jasa Lain
Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya kepada masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing instruction, bank
draft , referensi bank dan sebagainya.
34
D. Manajemen dan Organisasi Perusahaan