10
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ad
alah “bagaimana pengaruh keberadaan PetroChina terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal di Bojonegoro?
”
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka secara akademis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami
secara keilmuan Hubungan Internasional mengenai pengaruh dari keberadaan PetroChina sebagai perusahaan multinasional dalam pengembangan dan
pemberdayaan sumber daya manusia lokal di Bojonegoro.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Secara teoritis, manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peneliti, mahasiswa, dan kalangan pembaca lainnya untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan disiplin ilmu Hubungan Internasional khususnya kajian isu-isu intermestik.
Secara praktis, manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan wawasan ilmu pengetahuan bagi peneliti, mahasiswa,
maupun kalangan pembaca lainnya untuk mengetahui dan memahami pengaruh dari keberadaan PetroChina sebagai perusahaan multinasional asal Tiongkok yang
berperan sebagai home country terhadap pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia lokal di Indonesia, khususnya Bojonegoro yang berperan
sebagai host country dalam perspektif ilmu Hubungan Internasional.
11
1.4 Penelitian Terdahulu
Dalam membentuk suatu konsep pemikiran, penelitian ini tidak hanya membutuhkan pemilihan teori ataupun konsep yang tepat. Selain menjadi
landasan awal tema yang digunakan oleh peneliti, penelitian terdahulu digunakan pula sebagai perbandingan atas batasan-batasan antara karya ilmiah sebelumnya
dengan karya ilmiah yang selanjutnya. Pada penelitian yang terdahulu, sudah ada bahasan mengenai kehadiran PetroChina di Indonesia, namun tentunya dengan
fokus yang berbeda-beda. Penelitian pertama, yang dilakukan oleh R. Maisa Yudono dengan judul
“Ekspansi MNC China di Asia Tenggara Studi Kasus: PetroChina di Indonesia”, menjelaskan tentang fenomena PetroChina sebagai MNC yang berstatus BUMN
dan memberikan penjelasan tentang pemahaman ulang terhadap konsep MNC. Penelitian yang dilakukan oleh Yudono juga bermaksud untuk memberikan acuan
bagi perkembangan kajian ilmu ekonomi politik internasional terutama dalam kajian tentang MNC dan bermanfaat bagi para pembuat kebijakan terutama dalam
pengelolaan BUMN maupun MNC dalam menyusun strategi perusahaan yang sesuai dengan situasi dan kondisi dimana sebuah perusahaan beroperasi.
21
Karya ilmiah yang dilakukan oleh Yudono ini menyimpulkan bahwa PetroChina merupakan sebuah variasi dari semua MNC di dunia dan terfokus
kepada bagaimana peran PetroChina dalam melakukan ekspansi sebagai MNC melalui bentuk kerja sama antara pemerintah di negara penerima maupun pesaing
21
R. Maisa Yudono, 2009, “Ekspansi MNC China di Asia Tenggara Studi Kasus: PetroChina di
Indonesia ”, FISIP Universitas Indonesia, di akses:
http:www.lontar.ui.ac.idfile?file=digital128755-T2026731-Ekspansi20MNC- Kesimpulan20dan20Saran.pdf
, pada 8 April 2014.
12
BUMN di host country yang disesuaikan dengan analisa berdasarkan teori “diamond” oleh Michael Porter. Namun, penelitian dengan judul “Pengaruh
Keberadaan PetroChina Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Lokal Di Bojonegoro” akan menjelaskan dari unit analisis yang berbeda, yaitu meneliti
tentang bagaimana keberadaan PetroChina dapat berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal di Bojonegoro sebagai wujud
kerjasama bilateral antara Indonesia-Tiongkok. Penelitian kedua, yang di tulis oleh Irwan Muji Hartanto dengan judul
“Investasi Bidang Energi Minyak dan Gas Bumi Perusahaan Multinasional PetroChina di Indonesia”, menjelaskan tentang fenomena investasi PetroChina di
sektor minyak dan gas bumi di Indonesia. Karya ilmiah Hartanto berusaha untuk menggambarkan dan mengklarifikasi mengapa Pemerintah Tiongkok melakukan
ekspansi di Indonesia dan bagaimana proses dan strategi ekspansi yang dilakukan oleh PetroChina terhadap Pemerintah Indonesia.
22
Karya ilmiah Hartanto kemudian menjelaskan bahwa Tiongkok adalah negara industri yang mengalami perkembangan ekonomi sangat pesat, sehingga
memberikan konsekuensi yaitu meningkatnya jumlah permintaan dan kebutuhan nasional energi minyak dan gas bumi. Sehingga hal tersebut mengharuskan
Pemerintah Tiongkok untuk melakukan ekspansi ke negara lain guna memenuhi kebutuhan nasional minyak dan gas bumi, yang merupakan pendukung utama
perkembangan sektor industri Tiongkok. Penelitian Hartanto juga menjelaskan tentang struktur domestik Indonesia, yaitu sebagai host country yang memiliki
22
Irwan Muji Hartanto, 2013, “Investasi Bidang Energi Minyak dan Gas Bumi Perusahaan Multinasional PetroChina di Indonesia”, UNEJ Digital Repository, di akses:
http:repository.unej.ac.idhandle12345678913305 , pada 9 April 2014.
13
kekayaan SDA khususnya bidang minyak dan gas alam melimpah, telah memberikan peluang dan kesempatan bagi PetroChina untuk berinvestasi di
sektor minyak dan gas bumi, dimana bentuk struktur domestik yang dimaksud adalah kondisi politik dan ekonomi, serta ketetapan Undang-Undang yang
mengatur investasi dan tata kelola minyak dan gas bumi di Indonesia. Jika dalam karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh Irwan Muji Hartanto
terfokus pada penggambaran dan pengklarifikasian tentang fenomena investasi PetroChina di Indonesia melalui sektor minyak dan gas bumi, penelitian yang
berjudul “Pengaruh Keberadaan PetroChina Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Lokal Di Bojonegoro” lebih terfokus kepada topik yang berbeda,
yaitu meneliti tentang bagaimana keberadaan PetroChina sebagai MNC Asia dapat berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal di
Kabupaten Bojonegoro, yang dalam hal ini berperan sebagai host country. Penelitian ketiga, yang berjudul “Dampak Eksploitasi Minyak Bumi Pada
Pendapatan Daerah dan Masyarakat Studi Eksploitasi Minyak Bumi Oleh PetroChina Di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro”
yang dilakukan oleh Sukma Prima Setyabekti ini menjelaskan tentang pengaruh eksploitasi minyak dari PetroChina terhadap daerah sekitar area eksplorasi,
dimana pada penelitian Setyabekti, daerah yang dimaksud adalah Desa Campurejo yang terletak di Kabupaten Bojonegoro.
23
23
Sukma Prima Setyabekti, 2008, “Dampak Eksploitasi Minyak Bumi Pada Pendapatan Daerah Dan Masyarakat Studi Pada Eksploitasi Minyak Bumi Oleh PetroChina Di Desa Campurejo
Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro”, Elibrary Brawijaya University, di akses: http:elibrary.ub.ac.idhandle12345678926783
, pada 10 April 2014.
14
Karya tulis ilmiah Setyabekti lebih terfokus dalam menjelaskan dampak positif dari eksploitasi minyak yang dilakukan oleh PetroChina di area
Bojonegoro, dimana Setyabekti memaparkan secara jelas apa saja keuntungan yang diperoleh di daerah tersebut. Keuntungan tersebut dimulai dari perjanjian
bagi hasil antara Pemerintah Daerah dan PetroChina, lapangan kerja bagi masyarakat sekitar area eksploitasi yang secara tidak langsung disediakan oleh
pihak PetroChina, dan Pendapatan Asli Daerah PAD Bojonegoro yang meningkat terutama semenjak Otonomi Daerah diberlakukan di wilayah ini.
Penelitian Setyabekti juga menjelaskan beberapa dampak negatif namun tidak terlalu signifikan, dimana dampak negatif tersebut adalah dampak limpahan yang
terjadi akibat kegiatan penambangan minyak yang dilakukan oleh PetroChina khususnya terhadap masyarakat Bojonegoro yang hidup di sekitar area eksploitasi,
sehingga menyebabkan konflik beberapa kali antara kedua belah pihak perusahaan dan masyarakat.
Jika dalam karya tulis ilmiah oleh Sukma Prima Setyabekti lebih terfokus pada penjelasan mengenai berbagai dampak baik itu berupa dampak positif
maupun dampak negatif dari eksploitasi minyak yang terjadi bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat lokal yang tinggal atau hidup di area atau wilayah
eksplorasi oleh pihak PetroChina yang berperan sebagai MNC milik Tiongkok, penelitian yang berjudul “Pengaruh Keberadaan PetroChina Terhadap
Pengembangan Sumber Daya Manusia Lokal Di Bojonegoro” akan meneliti dari sudut pandang yang berbeda, dimana keberadaan MNC asal Tiongkok,
PetroChina membawa pengaruh bagi pengembangan sumber daya manusia lokal.
15
Tabel 1.1 : Posisi Penelitian
Judul Peneliti PendekatanMetodologi
HasilKesimpulan
R. Maisa Yudono “Ekspansi MNC
China di Asia Tenggara Studi
Kasus: PetroChina di Indonesia
” Analisa Ekonomi Politik
Internasional, Teori Diamond
– Konsep firm- specific advantages
FSA Fenomena
PetroChina di
Indonesia merupakan contoh sukses dari semua MNC di
dunia yang berstatus BUMN di host country.
Irwan Muji Hartanto “Investasi Bidang
Energi Minyak dan Gas Bumi
Perusahaan Multinasional
PetroChina di Indonesia
” Konsep Multinational
Corporation MNC –
Energy Security –
Struktur Domestik Indonesia SDI
Penggambaran dan klarifikasi mengenai fenomena investasi
PetroChina sebagai MNC di Indonesia khususnya dalam
bidang energi minyak dan gas bumi.
Sukma Prima Setyabekti
“Dampak Eksploitasi Minyak Bumi pada
Pendapatan Daerah dan Masyarakat
Studi pada Eksploitasi Minyak
Bumi oleh PetroChina di Desa
Campurejo Kecamatan
Bojonegoro, Kabupaten
Bojonegoro ”
Deskriptif – Kualitatif
Fenomena eksploitasi
PetroChina sebagai MNC di Indonesia membawa dampak
positif dan
negatif bagi
Pemerintah Daerah maupun masyarakat
sekitar yang
tinggal berdekatan
dengan area atau wilayah eksplorasi.
Delvit Grafelly “Pengaruh
Keberadaan PetroChina
Terhadap Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lokal Di
Bojonegoro ”
Analisa Isu-Isu Internasional dan
Domestik, Konsep Liberalisme
– Corporate Social Responsibility
CSR, Deskriptif - Kualitatif
Keberadaan PetroChina
di Indonesia sebagai aktor non-
state MNC berpengaruh bagi host
country terutama
terhadap pengembangan SDM lokal di area eksplorasi dan
merupakan wujud
dari hubungan
diplomasi kerjasama bilateral di bidang
ekonomi antara Indonesia- Tiongkok.
16
1.5 Landasan Pemikiran