Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam

PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Disusun oleh :
Savina Salim
(2010.043.008)
Maria Tri Yunita (2010.043.022)
Basani A.Mario
(2010.043.120)

Pendahuluan
 Seiring

dengan perkembangan dunia usaha
yang kian pesat, peranan Sumber Daya Manusia
(SDM) dirasakan semakin penting bagi badan
usaha.
Kualitas
sumber
daya
manusia
organisasi sangat menentukan sukses atau

gagalnya pencapaian tujuan organisasi.
 Sumber daya manusia merupakan sumber daya
organisasi yang paling vital dan diakui sebagai
asset yang paling berharga bagi badan usaha.
 PT.KAI merupakan salah satu perusahaan yang
sangat mementingkan kualitas dari SDM nya.

Definisi Pengembangan SDM
menurut ahli
Menurut

Werner
dan
DeSimone
(2009:4) pengembangan sumber daya
manusia
(human
resources
development)
diartikan

sebagai
serangkaian aktivitas yang sistematis
dan terencana yang dirancang oleh
organisasi
untuk
memberikan
kesempatan kepada anggotanya untuk
mempelajari keahlian yang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan kerja
saat ini dan yang akan datang.

2 Aspek Pengembangan SDM
Aspek

kuantitas yang
mencakup jumlah SDM yang
tersedia atau penduduk,
Aspek kualitas yang mencakup
kemampuan SDM baik fisik
maupun non fisik atau

kecerdasan dan mental dalam
melaksanakan pembangunan.

TALENT MANAGEMENT
Talent management atau manajemen bakat
adalah suatu proses manajemen SDM terkait tiga
proses.
1. Mengembangkan dan memperkuat karyawan baru
pada proses pertama kali masuk perusahaan
(onboarding).
2. Memelihara dan mengembangkan pegawai yang
sudah ada di perusahaan.
3. Menarik sebanyak mungkin pegawai yang
memiliki kompetensi, komitmen dan karakter
bekerja pada perusahaan.

BEBERAPA CARA YANG DILAKUKAN DALAM
HAL PENGEMBANGAN SDM






Melakukan pelatihan-pelatihan
Memberikan reward bagi karyawan
yang kerjanya mencapai target yang
diberikan oleh perusahaan.
Meningkatkan kompetensi individu
karyawan pada perusahaan tersebut

BEBERAPA TUJUAN DILAKUKANNYA
PELATIHAN


Meningkatkan pengetahuan karyawan dalam hal
budaya dan pesaing mancanegara yang diperlukan
untuk sukses di pasar internasional.




Membantu meyakinkan bahwa karyawan memiliki
keterampilan dasar dalam teknologi atau komputer.



Membantu karyawan dalam memahami bagaimana
bekerja dengan efektif untuk meningkatkan kualitas
produk.



Menekankan budaya organisasi dalam inovasi,
kreatifitas dan pembelajaran.



Memastikan ketentraman bekerja karena kontribusi
karyawan kepada organisasi telah berubah.




Memiliki SDM yang disiplin.

3 Fase Pelatihan
1. Fase penilaian kebutuhan (manajer

menentukan permasalahan atau kebutuhan
bahwa pelatihan diperlukan)
2. Fase pengembangan dan pelaksanaan
pelatihan (penentuan tipe pelatihan yang
tepat dan menawarkannya pada peserta)
3. Fase evaluasi (penilaian keefektifan
program pelatihan)

Kendala-kendala SDM PT.KAI
Adanya tindak korupsi di atas KA. Dalam hal

ini ada oknum kondektur yang melakukan
praktik ” bayar di atas” kepada para
penumpang gelap.

Tingkat keamanan KA eksekutif yang sangat
minim.
Perlintasan KA rawan kecelakaan

Tindakan yang dilakukan PT.KAI
Meningkatkan komunikasi antara manajemen

dengan karyawan maupun antar sesama
karyawan agar meningkatkan produktivitas
kerja karyawan . (Employee Relations
training)

Kenapa Employee Relations Training ??
 Dapat

membentuk komunikasi organisasi
yang positif.
 Untuk menjalin kerjasama yang positif dalam
perusahaan agar seluruh karyawan semangat
dalam melaksanakan tugasnya.


KESIMPULAN

 Jika suatu perusahaan memiliki SDM yang
baik, secara otomatis perusahaan itu akan
“baik” pula, begitu juga sebaliknya.
 Masalah SDM dalam suatu perusahaan
sangatlah bervariasi, maka dari itu suatu
perusahaan harus mengetahui apa kekurangan
dan kelemahan dari SDM nya sendiri.
 Pelatihan SDM bertujuan untuk meningkatkan
skill dari karyawan tersebut mulai dari teori,
perilaku kerja, dan pemikirannya.