48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan dua macam teknik untuk mendapatkan bahan - bahan sebagai dasar penelitian,
yaitu studi pustaka, sampling : 1. Studi Pustaka
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil sumber referensi dari buku teks ataupun internet mengenai cara kerja metode Perceptron
dan Backpropagation.
2. Sampling
Penulis mengumpulkan beberapa contoh gambar tanda tangan dari internet ataupun secara manual, untuk kebutuhan pengujian terhadap
aplikasi.
3.2. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Perancangan aplikasi pengenalan tanda tangan menggunakan metode Perceptron dan Backpropagation ini menggunakan tahapan Model Sekuensial
Linier Linear Sequential Model Gambar 3.1 menggambarkan model sekuensial linier.
49
Gambar 3.1 Model Sekuensial Linier
Sumber : Pressman, 2002
Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan
kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode dan pengujian. Model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
1. Rekayasa dan pemodelan sistem informasi, yaitu: a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada aplikasi. Untuk memahami sifat aplikasi yang dibangun, perekayasa
analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka yang diperlukan.
b. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang berfokus pada 4
atribut program yang berbeda, yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail algoritma. Proses desain
menerjemahkan syarat kebutuhan ke dalam sebuah perangkat lunak.
50
2. Generasi Kode Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk kode mesin yang dapat dibaca.
Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan dengan baik.
3. Pengujian Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus
pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian
untuk menemukan kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
Model sekuensial linier adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua. Pressman, 2002
Tahapan analisis akan mencakup analisis kebutuhan sistem serta analisis proses kerja aplikasi yang digambarkan secara umum dengan menggunakan
flowchart.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem