2
mengatur  parameter-parameter  bebasnya  melalui  proses  pembelajaran.  Untuk mengenali  tanda  tangan,  semua  pola  tanda  tangan  akan  melalui  fase  training
pelatihan  pembelajaran. Pada fase ini, semua pola tanda tangan akan dipelajari oleh metode Perceptron. Setelah itu, pola tanda tangan  yang telah dipelajari akan
dapat  dikenali  melalui  fase  recognition  pengenalan.  Sedangkan  metode Backpropagation  merupakan
salah  satu  algoritma  pembelajaran yang
menyesuaikan  bobot-bobot  jaringan  syaraf  tiruan  dengan  arah  mundur berdasarkan  nilai  error  di  dalam  proses  pembelajaran.  Sama  seperti  metode
Perceptron,  metode  Backpropagation  juga  mempunyai  fase  pelatihan  untuk mempelajari  pola  tanda  tangan  dan  fase  pengenalan  untuk  mengenali  identitas
pemilik  tanda  tangan.  Perbedaan  kedua  metode  terletak  pada  rumus  dan  konsep perhitungan JST untuk setiap proses pelatihan dan pengenalan.
Penulis  tertarik  untuk  mempelajari  cara  kerja  metode  Perceptron  dan Backpropagation  dalam  melakukan  pengenalan  terhadap  karakteristik  tanda
tangan.  Oleh  karena  itu,  penulis  ingin  merancang  aplikasi  pengenalan  tanda tangan  yang menerapkan  kedua metode ini dan melakukan analisis perbandingan
terhadap  kinerja  kedua  metode,  dengan  mengambil  tugas  akhir  yang  berjudul
”Analisis  Perbandingan  Pengenalan  Tanda  Tangan  dengan  Menggunakan Metode
Perceptron dan Backpropagation”.
1.2 Perumusan Masalah
Pencocokan karakteristik tanda tangan dengan pemiliknya dapat dilakukan dengan  cepat  dengan  menggunakan  jaringan  syaraf  tiruan.  Untuk  melakukan
3
pengenalan  ini,  maka  dibutuhkan  sebuah  aplikasi  yang  menerapkan  metode  JST untuk  melatih  dan  mengenali  pola  tanda  tangan.  Yang  menjadi  permasalahan
adalah: 1.  bagaimana  menerapkan  salah  satu  teknik  pengolahan  citra,  yaitu  proses
thresholding  pengambangan,  untuk  mengubah  gambar  scan  tanda  tangan menjadi gambar hitam putih,
2.  bagaimana melakukan proses ekstraksi ciri terhadap gambar hitam putih, 3.  bagaimana melakukan pembelajaran pola tanda tangan melalui fase  pelatihan
training dengan menggunakan metode Perceptron dan Backpropagation, 4.  bagaimana  melakukan  pengenalan  terhadap  pola  tanda  tangan  dengan
menggunakan metode Perceptron dan Backpropagation, dan 5.  bagaimana  mencatat  waktu  eksekusi  dan  keakuratan  dari  masing-masing
metode, sehingga dapat dibandingkan hasilnya.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah: 1.  Menghasilkan aplikasi yang dapat melakukan proses pelatihan dan pengenalan
terhadap  pola  tanda  tangan  secara  digital  dengan  menggunakan  komputer, melalui metode Perceptron dan Backpropagation,
2.  Memahami  dan  mengetahui  cara  kerja  dari  metode  Perceptron  dan Backpropagation dalam melakukan proses pelatihan dan pengenalan terhadap
tanda tangan.
4
3.  Mengetahui perbedaan kecepatan dan  keakuratan dari metode Perceptron dan Backpropagation.
Sedangkan,  manfaat  penyusunan  tugas  akhir  ini  adalah  aplikasi  yang dihasilkan  dapat  digunakan  untuk  melakukan  pengenalan  terhadap  tanda  tangan.
Selain  itu,  pembaca  juga  dapat  mengetahui  analisis  perbandingan  kinerja  dan keakuratan antara kedua metode tersebut.
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam merancang perangkat lunak ini antara lain : 1.  Input dari aplikasi adalah:
a.  Gambar tanda tangan dalam format bmp, jpg, gif, atau b.  Tanda  tangan  yang  digambar  dengan  menggunakan  mouse  pada  area
kosong yang disediakan oleh aplikasi. 2.  Bila  input  merupakan  gambar  tanda  tangan,  maka  aplikasi  akan  melakukan
proses  pengambangan  thresholding  untuk  membuang  latar  yang  tidak dibutuhkan. Hasil proses thresholding adalah gambar hitam putih biner.
3.  Output dari aplikasi adalah identitas pemilik tanda tangan, belum sampai pada tahap menunjukan prosentase keaslian pemilik tanda tangan dan adanya tindak
pemalsuan pada tanda tangan. 4.  Proses  yang  dilakukan  aplikasi  adalah  proses  pelatihan  training  dan  proses
pengenalan recognition. 5.  User  dapat  memilih  untuk  menggunakan  metode  Perceptron  atau
Backpropagation di dalam fase pelatihan atau pengenalan.
5
6.  Aplikasi  dibangun  dengan  menggunakan  bahasa  pemograman  Microsoft Visual Basic 6.0, sedangkan untuk menyimpan bobot hasil pelatihan, aplikasi
menggunakan Microsoft Access 2007.
1.5 Metodologi Penelitian